Jawab
- Sungai konsekuen : sungai yang alaiarannya mengikutih atau searah dengan arah kemiringan perlapisan batuan
- Sungai obsekuen : sungai yang arah alirannya berlawanan arah dengan kemiringan perlapisan batuan
- Sungai subsekuen : Sungai yang alirannya mengalir sepenjnag jurus perlapisan batuan
- Sungai resekuen : sungai yang alarannya mengalir searah dengan kensekuen dan mencurahkan airnya ke sungai subsekeun
- Sungai insekuen : sungai yang alirannya tidak mengiiuti struktur perlapaiasan batuan
Penggambaran pada peta :
(1) Stadia Sungai
Air hujan yang jatuh ke bumi, sebagian menguap kembali menjadi air di udara, sebagian masuk ke dalam tanah, sebagian lagi mengalir di permukaan. Aliran air di permukaan ini kemudian akan berkumpul mengalir ke tempat yang lebih rendah dan membentuk sungai yang kemudian menalir ke laut.
Pada tahun 1880 an seorang geologist berkebangssan Amerika, William Davis Morris, berpendapat bahwa sungai dan lembahnya ibarat organisme hidup. Sungai berubah dari waktu ke waktu, mengalami masa muda, dewasa, dan masa tua. Menurut Davis, siklus kehidupan sungai dimulai ketika tanah baru muncul di atas permukaan laut. Hujan kemudian mengikisnya dan membuat parit, kemudian parit-parit itu bertemu sesamanya dan membentuk sungai. Danau menampung air pada daerah yang cekung, tapi kemudian hilang sebagai sebagai sungai dangkal. Kemudian memperdalam salurannya dan mengiris ke dasarnya membentuk sisi yang curam, lembah bentuk V. Anak-anak sungai kemudian tumbuh dari sungai utamanya seperti cabang tumbuh dari pohon. Semakin tuan sungai, lembahnya semakin dlam dan anak-anak sungainya semakin panjang.
Dibawah ini contoh peta yang menunjukkan ketinggian dengan garis kontur ketinggian dan pewarnaan.
Peta topografi dengan kontur ketinggian
Peta topografi yang lengkap sering berisi informasi lain selain ketinggian. Misalnya: jalan, sungai, gunung beserta nama-namanya. Sehingga dengan peta dasar itu dapat dibuat peta-peta lainnya.
Disebelah ini peta sederhana yang hanya menunjukkan ketinggian beserta sungai. Warna merah menunjukkan tempat yang tinggi (perbukitan) sedangkan warna biru menunjukkan daerah yang rendah.
Garis warna biru ini merupakan sungai atau lembah berair. Tentusaja air mengalir dari tempat tinggi ketempat rendah. Lembah berair ini akan berada pada daerah yang sering bertebing curam berbentuk V. Bentuk-bentuk dari garis kontur ketinggian serta bentuk sungai merupakan data yang penting buat ahli geologi dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar