7 april 2010, Makassar
sekarang smpn 20 makassar sedang mengerjakaan ujian praktek mereka dengan
berbagai aktivitas seperti nyanyi dan praktek ipa di lab, suatu kejadian terjadi di kelas 1X.1 atau 9.1 yg mengerjakan tugas memasaknya dengan hasil yg gagal yaitu menurut guru makanan yg disajikan sungguh memprinhantinkan dengan bentuk yg kurang baik menyajikan membuat seluru siswa 9.1 harus mengulang setelah UAS nanti, malang juga ya nasib 9.1
guru-guru smpn 20 makassar juga mempersiapkan soal-soal UAS yg akan diselenggaran
saya sebagai murid smpn 20 makassar kelas 3 berharap untuk kami semua murid kelas 3 dapat lulus Amin.................
Jumat, 09 April 2010
Ninja Saga-Daily Lucky Draw
Ninja Saga meng-update gamenya,yaitu dengan menambahkan semacam ‘tes keberuntungan’,namanya adalah Daily Lucky Draw. Di sini anda bisa mendapatkan token dan emas secara gratis,hanya dengan menjadi anggota penggemar ninja saga di facebook,anda dapat menjalankan Daily Lucky Draw ini,berikut penjelasan lengkap dari halaman ninja saga :
“Running low on Gold… or Tokens?
No problem now! Become a fan of Ninja Saga and you may join the Daily Lucky Draw – free Gold, free Tokens, they are all yours!
Come back everyday and the reward will be doubled, tripled, and
eventually sextupled (6 times!!) on the 15th consecutive day+ you come back!
Just a little reminde…r, don’t be a lazy ninja – break the come back record and you will have to start all over from Day 1 again.
Happy Lucky Draw!”
“Running low on Gold… or Tokens?
No problem now! Become a fan of Ninja Saga and you may join the Daily Lucky Draw – free Gold, free Tokens, they are all yours!
Come back everyday and the reward will be doubled, tripled, and
eventually sextupled (6 times!!) on the 15th consecutive day+ you come back!
Just a little reminde…r, don’t be a lazy ninja – break the come back record and you will have to start all over from Day 1 again.
Happy Lucky Draw!”
Senin, 05 April 2010
Dewasa perlu belajar renang ?
Belajar renang atau kursus renang bukanlah dominasi anak-anak saja. Orang dewasa pun perlu untuk mempelajari bidang yang satu ini, karena selain menyenangkan, renang merupakan keahlian yang penting untuk dimiliki semua orang. Mari kita cermati kisah-kisah dibawah ini.
Seorang karyawan sedang berlibur bersama teman kantornya, ketika ada acara permainan di kolam renang, dia langsung pura-pura sakit karena malu jika ketahuan tidak bisa berenang.
atau…
Seorang ayah sibuk mencari-cari alasan untuk menolak ajakan anaknya ke kolam renang, karena malu mengatakan kepada anaknya bahwa dia tidak bisa renang.
atau…
Ketika sedang berlibur di pantai bersama keluarga, seorang ibu takut untuk bermain sepeda air bersama anaknya karena takut tenggelam. Sebesar apapun keinginan ibu itu untuk bermain bersama anak-anaknya namun tidak cukup besar untuk mengalahkan rasa takutnya terhadap air.
Kisah di atas adalah pengalaman pribadi beberapa klien yang belajar renang dengan saya di jakarta. Ketika saya Tanya mengapa tidak mencoba untuk kursus renang dari dulu ? Jawabannya hampir seragam, yaitu sebenarnya mereka sudah pernah belajar, bahkan sampai berbulan-bulan namun masih saja takut jika harus renang di kolam yang dalam.
Rasa takut terhadap air yang dalam memang yang menjadi kendala utama. Bahkan banyak orang yang ketika memasuki usia lanjut belum pernah renang atau melakukan kegiatan di air karena gagal dalam mengatasi rasa takutnya. Namun bukan berarti rasa takut ini tidak bisa dihilangkan. Rasa takut itu sebuah sifat dasar manusia untuk bertahan hidup. Penyebab rasa takut tersebut biasanya karena ketidaktahuan. Artinya untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan mengenal hal yang kita takutkan tadi, dalam hal ini air.
Kendala utama dalam mempelajari renang adalah ketika memulai. Pada fase ini kita dihadapkan dengan dunia baru yang memerlukan adaptasi di beberapa hal.
Pengetahuan dasar tentang adaptasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan.
Di dalam blog ini saya bermaksud berbagi pengetahuan untuk membekali anda ketika memulai belajar renang. Sehingga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan air.
Selamat Mencoba…
Seorang karyawan sedang berlibur bersama teman kantornya, ketika ada acara permainan di kolam renang, dia langsung pura-pura sakit karena malu jika ketahuan tidak bisa berenang.
atau…
Seorang ayah sibuk mencari-cari alasan untuk menolak ajakan anaknya ke kolam renang, karena malu mengatakan kepada anaknya bahwa dia tidak bisa renang.
atau…
Ketika sedang berlibur di pantai bersama keluarga, seorang ibu takut untuk bermain sepeda air bersama anaknya karena takut tenggelam. Sebesar apapun keinginan ibu itu untuk bermain bersama anak-anaknya namun tidak cukup besar untuk mengalahkan rasa takutnya terhadap air.
Kisah di atas adalah pengalaman pribadi beberapa klien yang belajar renang dengan saya di jakarta. Ketika saya Tanya mengapa tidak mencoba untuk kursus renang dari dulu ? Jawabannya hampir seragam, yaitu sebenarnya mereka sudah pernah belajar, bahkan sampai berbulan-bulan namun masih saja takut jika harus renang di kolam yang dalam.
Rasa takut terhadap air yang dalam memang yang menjadi kendala utama. Bahkan banyak orang yang ketika memasuki usia lanjut belum pernah renang atau melakukan kegiatan di air karena gagal dalam mengatasi rasa takutnya. Namun bukan berarti rasa takut ini tidak bisa dihilangkan. Rasa takut itu sebuah sifat dasar manusia untuk bertahan hidup. Penyebab rasa takut tersebut biasanya karena ketidaktahuan. Artinya untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan mengenal hal yang kita takutkan tadi, dalam hal ini air.
Kendala utama dalam mempelajari renang adalah ketika memulai. Pada fase ini kita dihadapkan dengan dunia baru yang memerlukan adaptasi di beberapa hal.
Pengetahuan dasar tentang adaptasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan.
Di dalam blog ini saya bermaksud berbagi pengetahuan untuk membekali anda ketika memulai belajar renang. Sehingga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan air.
Selamat Mencoba…
Dasar-dasar gaya renang ada 4 gaya
Dasar-dasar gaya renang ada 4 gaya
Gaya dada
Perenang meletakkan kaki dan tangan didalam air. kedua tangan digerakkan bersama-sama dengan gerakan melingkar, dan merentang keluar kedepan perenang kemudian diteruskan ke-air dan kembali ke bawah dagu. Dan pada waktu yang sama, perenang itu menendang dengan kaki mereka seperti kodok.
Breaststroke Lesson How to use Your Arm Video
Breaststroke Lesson How to use Your Leg Video
Breaststroke Lesson How to use Your Leg Video II
Gaya bebas
Gaya bebas adalah gaya yang paling cepat. Didalam gaya bebas, satu tangan melewati kepala perenang itu dan yang lainnya mendorong melalui air. Pada waktu bersamaan, kaki perenang bergerak keatas dan kebawah dengan cepat.
Free Style Slow Motion Video
Gaya punggung
Perenang harus tetap berada pada posisi membelakangi air setiap saat, kecuali ketika memutar. kaki bertindak seperti gaya bebas. Tangan bergerak satu persatu secara beraturan dengan gerakan melingkar melewati kepala perenang tersebut dan kemudian diteruskan keair.
Body Balance And Swimming Video
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling susah dikuasai. Perenang mengayunkan tangannya melewati atas air dan kemudian tarik kebawah melalui air. Pada waktu bersamaan, perenang tersebut perlu menggerakkan kaki mereka seperti tendangan lumba-lumba, menyamai kedua kaki untuk bergerak naik dan turun bersama-sama.
Butterfrog Video ( Combine of Butterfly arm And Breaststoke Legs )
Gaya dada
Perenang meletakkan kaki dan tangan didalam air. kedua tangan digerakkan bersama-sama dengan gerakan melingkar, dan merentang keluar kedepan perenang kemudian diteruskan ke-air dan kembali ke bawah dagu. Dan pada waktu yang sama, perenang itu menendang dengan kaki mereka seperti kodok.
Breaststroke Lesson How to use Your Arm Video
Breaststroke Lesson How to use Your Leg Video
Breaststroke Lesson How to use Your Leg Video II
Gaya bebas
Gaya bebas adalah gaya yang paling cepat. Didalam gaya bebas, satu tangan melewati kepala perenang itu dan yang lainnya mendorong melalui air. Pada waktu bersamaan, kaki perenang bergerak keatas dan kebawah dengan cepat.
Free Style Slow Motion Video
Gaya punggung
Perenang harus tetap berada pada posisi membelakangi air setiap saat, kecuali ketika memutar. kaki bertindak seperti gaya bebas. Tangan bergerak satu persatu secara beraturan dengan gerakan melingkar melewati kepala perenang tersebut dan kemudian diteruskan keair.
Body Balance And Swimming Video
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling susah dikuasai. Perenang mengayunkan tangannya melewati atas air dan kemudian tarik kebawah melalui air. Pada waktu bersamaan, perenang tersebut perlu menggerakkan kaki mereka seperti tendangan lumba-lumba, menyamai kedua kaki untuk bergerak naik dan turun bersama-sama.
Butterfrog Video ( Combine of Butterfly arm And Breaststoke Legs )
Kenapa berenang penting untuk kehidupan kita? Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer se
Kenapa berenang penting untuk kehidupan kita?
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
Kenapa BERENANG?
Kebanyakan orang senang berada di sekitar air, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara berenang sebagai ukuran keselamatan. Berenang adalah suatu contoh olahraga yang sempurna, untuk kesenangan, dan untuk aktivitas kebugaran, dan terbuka bagi semua orang. Anak-Anak, kakek dan nenek mereka, atlit, wanita-wanita hamil, mereka yang cacat: Semua orang dapat mendapatkan sesuatu yang berpengaruh baik bagi pikiran atau badan di dalam suatu lingkungan air.
Tetapi, di atas semuanya, " BERENANG ADALAH KESENANGAN - NIKMATI ITU ". Memenuhi Kebutuhan Semua orang!
Berenang adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran yang baik sekali kepada kesehatan badan dan jasmani
* untuk meningkatkan stamina.
* untuk melatih otot-otot tubuh
* untuk melatih jantung dan paru-paru bekerja secara lebih efisien, yang mana memberikan sirkulasi oksigen keseluruh tubuh
* untuk melatih daya mengapung ketika latihan, dan juga untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
Kenapa BERENANG?
Kebanyakan orang senang berada di sekitar air, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara berenang sebagai ukuran keselamatan. Berenang adalah suatu contoh olahraga yang sempurna, untuk kesenangan, dan untuk aktivitas kebugaran, dan terbuka bagi semua orang. Anak-Anak, kakek dan nenek mereka, atlit, wanita-wanita hamil, mereka yang cacat: Semua orang dapat mendapatkan sesuatu yang berpengaruh baik bagi pikiran atau badan di dalam suatu lingkungan air.
Tetapi, di atas semuanya, " BERENANG ADALAH KESENANGAN - NIKMATI ITU ". Memenuhi Kebutuhan Semua orang!
Berenang adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran yang baik sekali kepada kesehatan badan dan jasmani
* untuk meningkatkan stamina.
* untuk melatih otot-otot tubuh
* untuk melatih jantung dan paru-paru bekerja secara lebih efisien, yang mana memberikan sirkulasi oksigen keseluruh tubuh
* untuk melatih daya mengapung ketika latihan, dan juga untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
Kenapa BERENANG?
Kenapa berenang penting untuk kehidupan kita?
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
Kenapa BERENANG?
Kebanyakan orang senang berada di sekitar air, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara berenang sebagai ukuran keselamatan. Berenang adalah suatu contoh olahraga yang sempurna, untuk kesenangan, dan untuk aktivitas kebugaran, dan terbuka bagi semua orang. Anak-Anak, kakek dan nenek mereka, atlit, wanita-wanita hamil, mereka yang cacat: Semua orang dapat mendapatkan sesuatu yang berpengaruh baik bagi pikiran atau badan di dalam suatu lingkungan air.
Tetapi, di atas semuanya, " BERENANG ADALAH KESENANGAN - NIKMATI ITU ". Memenuhi Kebutuhan Semua orang!
Berenang adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran yang baik sekali kepada kesehatan badan dan jasmani
* untuk meningkatkan stamina.
* untuk melatih otot-otot tubuh
* untuk melatih jantung dan paru-paru bekerja secara lebih efisien, yang mana memberikan sirkulasi oksigen keseluruh tubuh
* untuk melatih daya mengapung ketika latihan, dan juga untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
Kenapa BERENANG?
Kebanyakan orang senang berada di sekitar air, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara berenang sebagai ukuran keselamatan. Berenang adalah suatu contoh olahraga yang sempurna, untuk kesenangan, dan untuk aktivitas kebugaran, dan terbuka bagi semua orang. Anak-Anak, kakek dan nenek mereka, atlit, wanita-wanita hamil, mereka yang cacat: Semua orang dapat mendapatkan sesuatu yang berpengaruh baik bagi pikiran atau badan di dalam suatu lingkungan air.
Tetapi, di atas semuanya, " BERENANG ADALAH KESENANGAN - NIKMATI ITU ". Memenuhi Kebutuhan Semua orang!
Berenang adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran yang baik sekali kepada kesehatan badan dan jasmani
* untuk meningkatkan stamina.
* untuk melatih otot-otot tubuh
* untuk melatih jantung dan paru-paru bekerja secara lebih efisien, yang mana memberikan sirkulasi oksigen keseluruh tubuh
* untuk melatih daya mengapung ketika latihan, dan juga untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
Kenapa berenang penting untuk kehidupan kita?
Kenapa berenang penting untuk kehidupan kita?
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
Berenang bermula sebagai suatu ketrampilan turun menurun, dan hanya benar-benar menjadi populer sebagai olahraga di abad yang ke-19. Awal meliputi gaya dada, gaya samping, dan berbagai format Medan Merayap;Merangkak. Katup/Kupu-Kupu adalah gaya yang terakhir ditemukan. Itu telah digunakan pada lomba gaya dada sampai 1952,itu menjadi suatu perlombaan khas tersendiri.
baju renang
Baju Renang Sulbi feed
Tampil cantik dan modis di kolam renang? Kenapa tidak, kami menyediakan baju renang Sulbi yang terbuat dari Spandex Lycra.
Baju renang Sulbi, terbuat dari Spandex Lycra yang membuat baju renang muslim ini begitu nyaman dipakai. Harga kompetitif dan kualitas terbaik, membuat baju renang Sulbi mampu menembus pasar2 ekspor ke negara-negara tetangga.
Tersedia berbagai ukuran dari anak perempuan usia 2tahun s/d 15th (remaja), anak cowok dari usia 2tahun s/d 15 thn (remaja), dan dewasa dari size S sd/ XXL.
*Motif dan corak bahan sesuai bahan baku material yang ada dipasar pada saat proses produksi*
Sort by: Ascending order
Baju renang anak cowok sulbi
Rp. 85.000
Baju renang anak cowok sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Usia 1-3 tahun, Rp 103.000 (P) dan Rp 85.000 (L). Usia 4-5 tahun, Rp 113.000 (P) dan Rp 90.000 (L). Usia 6-7 tahun, Rp 123.000 (P) dan Rp 100.000 (L). Usia 8-9 tahun, Rp 133.000 (P) dan Rp 110.000 (L). Usia 10-11 thn, Rp 143.000 (P) dan Rp 120.000 (L)
Product Details...
Quantity:
Baju renang anak sulbi
Rp. 103.000
Baju renang anak sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Spesifikasi: Usia 1-3 tahun, Rp 103.000 (P) dan Rp 85.000 (L). Usia 4-5 tahun, Rp 113.000 (P) dan Rp 90.000 (L). Usia 6-7 tahun, Rp 123.000 (P) dan Rp 100.000 (L). Usia 8-9 tahun, Rp 133.000 (P) dan Rp 110.000 (L). Usia 10-11 thn, Rp 143.000 (P) da
Product Details...
Quantity:
Baju renang Dewasa sulbi
Rp. 183.000
Baju renang Dewasa sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Ukuran S dan M, Rp 183.000 (P) dan Rp 145.000 (L). Ukuran L dan XL, Rp 197.000 (P) dan Rp 160.000 (L). Ukuran XXL dan XXXL, Rp 225.000 (P) dan Rp 178.000 (L).
Product Details...
Quantity:
* «« Start
* « Prev
* 1
* Next »
* End »»
Results 1 - 3 of 3
Powered by VirtueMart
Slide Show
Drees mood
Login
Username
Password
Remember me
Forgot login?
No account yet? Register
Online Users
* atca
1 user(s) online | Show All
* atca Send PM
Now online:
* 1 member
* 4 guests
Latest members:
* rias Send PM
* butikpilihan Send PM
Shopping Center
Shop
Busana Muslim
Baju Anak
Tas
Interior
Dress/Gamis
Limited Edition
Pakaian Dalam
Baju Renang Sulbi
Jilbab
Mukena
Blus/Atasan
Celana/Rok
List All Products
Product Search
Advanced Search
Show Cart
Your Cart is currently empty.
Shipping
EMS Pos Indonesia
JNE
TIKI
Connect with Facebook
Connect with Facebook
Facebook Fan Box
Your Ads
*
New Special
New Special
( / Long Term)
Saturday, 03 April 2010
AdsManager Menu
All Ads(1)
- - - - - - -
Short Term (0)
Long Term (1)
Shoutbox
Turn off/on Sound Options Smileys History FAQ Kide Chat
Last message 1 day 2 hours ago
lala: Hello everyone! How are you? (L)
atca: halo juga, kabar baik
rias: halo mbak apa kabar?
G_4296: (L) (L)
G_1423: lampu mirip di tv one ya mbak? ready stock kah di kalimantan atau di jawa? salam mahmud. thx.
G_7299: Wajah baru mbak! keren!
atca: Ya nanti segera di pasang lagi :)
ayua: Gorden sama tas belum masuk ya mbak?
G_9679: hii mba aq mo mesn nh, gmn crnx...???
G_5251: opo iki lady gaga
G_1593: Oh-oh-oh-oh-oooh! O h-oh-oh-oooh-oh-oh-o h! Caught in a bad romance Oh-oh-oh-oh -oooh! Oh-oh-oh-ooo h-oh-oh-oh! Caught in a bad romance Rah rah ah-ah-ah! Ro mah ro-mah-mah Gaga Ooh-la-la! Want your bad romance..!! (LADY GAGA) :D
G_1197: Wah.. :(
atca: Hi All
G_5594: Hi Atca!!!
Kide Shoutbox v0.6.2
·
·
· Profile X
·
· Profile
X
Ranks:
Administrator
Registered
Guest
Special
Kide shoutbox v0.6.2 by JoniJnm.es
Name: G_7003
Message:
(H) (L) :$ :O :S :@ :P xD :) :( o.O
New Arrival!
Taplak Meja Tamu Batik - (132)
Taplak Meja Tamu Batik - (132)
Rp. 135.000
Table Runner / Bed Runner - (T.143)
Table Runner / Bed Runner - (T.143)
Rp. 210.000
ABY109
ABY109
Rp. 170.000
ABY 015
ABY 015
Rp. 170.000
ABY 014
ABY 014
Rp. 170.000
ABY 013
ABY 013
Rp. 165.000
ABY 178hijau
ABY 178hijau
Rp. 175.000
ABY 011
ABY 011
Rp. 165.000
Hosting Murah
Tampil cantik dan modis di kolam renang? Kenapa tidak, kami menyediakan baju renang Sulbi yang terbuat dari Spandex Lycra.
Baju renang Sulbi, terbuat dari Spandex Lycra yang membuat baju renang muslim ini begitu nyaman dipakai. Harga kompetitif dan kualitas terbaik, membuat baju renang Sulbi mampu menembus pasar2 ekspor ke negara-negara tetangga.
Tersedia berbagai ukuran dari anak perempuan usia 2tahun s/d 15th (remaja), anak cowok dari usia 2tahun s/d 15 thn (remaja), dan dewasa dari size S sd/ XXL.
*Motif dan corak bahan sesuai bahan baku material yang ada dipasar pada saat proses produksi*
Sort by: Ascending order
Baju renang anak cowok sulbi
Rp. 85.000
Baju renang anak cowok sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Usia 1-3 tahun, Rp 103.000 (P) dan Rp 85.000 (L). Usia 4-5 tahun, Rp 113.000 (P) dan Rp 90.000 (L). Usia 6-7 tahun, Rp 123.000 (P) dan Rp 100.000 (L). Usia 8-9 tahun, Rp 133.000 (P) dan Rp 110.000 (L). Usia 10-11 thn, Rp 143.000 (P) dan Rp 120.000 (L)
Product Details...
Quantity:
Baju renang anak sulbi
Rp. 103.000
Baju renang anak sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Spesifikasi: Usia 1-3 tahun, Rp 103.000 (P) dan Rp 85.000 (L). Usia 4-5 tahun, Rp 113.000 (P) dan Rp 90.000 (L). Usia 6-7 tahun, Rp 123.000 (P) dan Rp 100.000 (L). Usia 8-9 tahun, Rp 133.000 (P) dan Rp 110.000 (L). Usia 10-11 thn, Rp 143.000 (P) da
Product Details...
Quantity:
Baju renang Dewasa sulbi
Rp. 183.000
Baju renang Dewasa sulbi
Average customer rating:
0 stars Total votes: 0
Ukuran S dan M, Rp 183.000 (P) dan Rp 145.000 (L). Ukuran L dan XL, Rp 197.000 (P) dan Rp 160.000 (L). Ukuran XXL dan XXXL, Rp 225.000 (P) dan Rp 178.000 (L).
Product Details...
Quantity:
* «« Start
* « Prev
* 1
* Next »
* End »»
Results 1 - 3 of 3
Powered by VirtueMart
Slide Show
Drees mood
Login
Username
Password
Remember me
Forgot login?
No account yet? Register
Online Users
* atca
1 user(s) online | Show All
* atca Send PM
Now online:
* 1 member
* 4 guests
Latest members:
* rias Send PM
* butikpilihan Send PM
Shopping Center
Shop
Busana Muslim
Baju Anak
Tas
Interior
Dress/Gamis
Limited Edition
Pakaian Dalam
Baju Renang Sulbi
Jilbab
Mukena
Blus/Atasan
Celana/Rok
List All Products
Product Search
Advanced Search
Show Cart
Your Cart is currently empty.
Shipping
EMS Pos Indonesia
JNE
TIKI
Connect with Facebook
Connect with Facebook
Facebook Fan Box
Your Ads
*
New Special
New Special
( / Long Term)
Saturday, 03 April 2010
AdsManager Menu
All Ads(1)
- - - - - - -
Short Term (0)
Long Term (1)
Shoutbox
Turn off/on Sound Options Smileys History FAQ Kide Chat
Last message 1 day 2 hours ago
lala: Hello everyone! How are you? (L)
atca: halo juga, kabar baik
rias: halo mbak apa kabar?
G_4296: (L) (L)
G_1423: lampu mirip di tv one ya mbak? ready stock kah di kalimantan atau di jawa? salam mahmud. thx.
G_7299: Wajah baru mbak! keren!
atca: Ya nanti segera di pasang lagi :)
ayua: Gorden sama tas belum masuk ya mbak?
G_9679: hii mba aq mo mesn nh, gmn crnx...???
G_5251: opo iki lady gaga
G_1593: Oh-oh-oh-oh-oooh! O h-oh-oh-oooh-oh-oh-o h! Caught in a bad romance Oh-oh-oh-oh -oooh! Oh-oh-oh-ooo h-oh-oh-oh! Caught in a bad romance Rah rah ah-ah-ah! Ro mah ro-mah-mah Gaga Ooh-la-la! Want your bad romance..!! (LADY GAGA) :D
G_1197: Wah.. :(
atca: Hi All
G_5594: Hi Atca!!!
Kide Shoutbox v0.6.2
·
·
· Profile X
·
· Profile
X
Ranks:
Administrator
Registered
Guest
Special
Kide shoutbox v0.6.2 by JoniJnm.es
Name: G_7003
Message:
(H) (L) :$ :O :S :@ :P xD :) :( o.O
New Arrival!
Taplak Meja Tamu Batik - (132)
Taplak Meja Tamu Batik - (132)
Rp. 135.000
Table Runner / Bed Runner - (T.143)
Table Runner / Bed Runner - (T.143)
Rp. 210.000
ABY109
ABY109
Rp. 170.000
ABY 015
ABY 015
Rp. 170.000
ABY 014
ABY 014
Rp. 170.000
ABY 013
ABY 013
Rp. 165.000
ABY 178hijau
ABY 178hijau
Rp. 175.000
ABY 011
ABY 011
Rp. 165.000
Hosting Murah
Renang indah
Renang indah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tim renang indah Rusia sedang berlatih
Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan nafas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.
Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah
* 2 Peraturan dan penilaian
* 3 Peralatan
* 4 Pranala luar
[sunting] Sejarah
Tim renang indah Kanada "meloncat" dari dalam air secara bersamaan.
Sejarah renang indah sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak awal abad ke-20, walaupun ditemukan bukti-bukti bahwa orang di zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya boleh diikuti peserta pria. Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental swimming, figure swimming, pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.
Pada tahun 1907, pebalet Annette Kellerman dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923, Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago.
Pebalet air Annette Kellerman menjadi inspirasi bagi film Million Dollar Mermaid. Film tersebut dibintangi Esther Williams yang juga juara AS renang gaya bebas dan atlet renang olimpiade mewakili AS. Gadis muda mulai menggemari renang indah setelah MGM membuat serangkaian film musikal bertemakan olahraga renang sepanjang tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Ft. Lauderdale, Charkie Phillips menghidupkan kembali "balet air" di televisi dalam acara "The Brady Bunch Variety Hour", "The Big Show", dan bersama Miss Piggy dalam film The Great Muppet Caper.
Setelah melakukan pertunjukan keliling dunia, perenang AS yang mempertontonkan eksibisi renang indah di Olimpiade Roma 1960. Namun baru pada Olimpiade Los Angeles 1984, renang indah dijadikan salah satu cabang pertandingan di olimpiade. Pada waktu itu, cabang renang indah di olimpiade memiliki dua jenis pertandingan, duet dan tunggal. Sekarang, cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).
[sunting] Peraturan dan penilaian
Tim renang indah The Riverside Aquettes sedang melakukan gerakan vertikal kaki di atas
Renang indah memiliki 2 cabang pertandingan, figure (sikap dasar) dan technical routine yang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu. Cabang figure mempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik. Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boost, rocket, thrust, dan twirl. Cabang figure dan technical routine masing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.
Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk masing-masing set gerakan:
Technical routine
* Pelaksanaan (execution)
* Kesan keseluruhan (overall impression)
Free routine
* Keterampilan teknis (technical merit)
* Kesan artistik (artistic impression)
Nilai total tertinggi yang bisa diperoleh atlet atau regu adalah 100. Perolehan nilai dihitung dari nilai total yang diperoleh atlet untuk masing-masing set gerakan.
Juri terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik. Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.
[sunting] Peralatan
Atlet renang indah biasanya menggunakan penjepit hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung, Atlet bernafas melalui mulut sewaktu kepala berada di permukaan air. Penggunaan kacamata renang (goggle) tidak diizinkan dalam pertandingan dengan alasan terlalu menarik perhatian. Baju renang yang dipakai atlet dalam pertandingan didesain seindah mungkin dan sering diberi hiasan. Rambut atlet wanita diikat ke atas dan diberi berbagai hiasan rambut. Tata rias tebal sering digunakan atlet wanita untuk menggambarkan perasaan atau emosi yang sesuai dengan tema yang dibawakan.
Kostum dan musik merupakan faktor yang menunjang kesan keseluruhan (overall impression) dan kesan artistik (artistic impression). Kolam renang untuk pertandingan renang indah memiliki pengeras suara bawah air agar musik bisa tetap didengar atlet sewaktu berada di bawah permukaan air.
[sunting] Pranala luar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tim renang indah Rusia sedang berlatih
Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan nafas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.
Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah
* 2 Peraturan dan penilaian
* 3 Peralatan
* 4 Pranala luar
[sunting] Sejarah
Tim renang indah Kanada "meloncat" dari dalam air secara bersamaan.
Sejarah renang indah sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak awal abad ke-20, walaupun ditemukan bukti-bukti bahwa orang di zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya boleh diikuti peserta pria. Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental swimming, figure swimming, pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.
Pada tahun 1907, pebalet Annette Kellerman dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923, Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago.
Pebalet air Annette Kellerman menjadi inspirasi bagi film Million Dollar Mermaid. Film tersebut dibintangi Esther Williams yang juga juara AS renang gaya bebas dan atlet renang olimpiade mewakili AS. Gadis muda mulai menggemari renang indah setelah MGM membuat serangkaian film musikal bertemakan olahraga renang sepanjang tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Ft. Lauderdale, Charkie Phillips menghidupkan kembali "balet air" di televisi dalam acara "The Brady Bunch Variety Hour", "The Big Show", dan bersama Miss Piggy dalam film The Great Muppet Caper.
Setelah melakukan pertunjukan keliling dunia, perenang AS yang mempertontonkan eksibisi renang indah di Olimpiade Roma 1960. Namun baru pada Olimpiade Los Angeles 1984, renang indah dijadikan salah satu cabang pertandingan di olimpiade. Pada waktu itu, cabang renang indah di olimpiade memiliki dua jenis pertandingan, duet dan tunggal. Sekarang, cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).
[sunting] Peraturan dan penilaian
Tim renang indah The Riverside Aquettes sedang melakukan gerakan vertikal kaki di atas
Renang indah memiliki 2 cabang pertandingan, figure (sikap dasar) dan technical routine yang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu. Cabang figure mempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik. Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boost, rocket, thrust, dan twirl. Cabang figure dan technical routine masing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.
Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk masing-masing set gerakan:
Technical routine
* Pelaksanaan (execution)
* Kesan keseluruhan (overall impression)
Free routine
* Keterampilan teknis (technical merit)
* Kesan artistik (artistic impression)
Nilai total tertinggi yang bisa diperoleh atlet atau regu adalah 100. Perolehan nilai dihitung dari nilai total yang diperoleh atlet untuk masing-masing set gerakan.
Juri terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik. Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.
[sunting] Peralatan
Atlet renang indah biasanya menggunakan penjepit hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung, Atlet bernafas melalui mulut sewaktu kepala berada di permukaan air. Penggunaan kacamata renang (goggle) tidak diizinkan dalam pertandingan dengan alasan terlalu menarik perhatian. Baju renang yang dipakai atlet dalam pertandingan didesain seindah mungkin dan sering diberi hiasan. Rambut atlet wanita diikat ke atas dan diberi berbagai hiasan rambut. Tata rias tebal sering digunakan atlet wanita untuk menggambarkan perasaan atau emosi yang sesuai dengan tema yang dibawakan.
Kostum dan musik merupakan faktor yang menunjang kesan keseluruhan (overall impression) dan kesan artistik (artistic impression). Kolam renang untuk pertandingan renang indah memiliki pengeras suara bawah air agar musik bisa tetap didengar atlet sewaktu berada di bawah permukaan air.
[sunting] Pranala luar
Cara mendapatkan Key Smadav Pro tanpa donasi (gratis)
« Smadav 2010 Rev. 8.1 dirilis !!!
Download Lisensi Gratis O&O Defrag 11 Profesional »
Selamat datang di abuaufa.com, sebuah weblog yang berisi informasi seputar IT dan Blogging. Jika anda mendapat manfaat dari blog ini dan Tidak ingin ketinggalan info teknologi terkini, silahkan daftarkan email anda, kami akan memberitahu anda apabila ada artikel terbaru. Silahkan masukkan email anda ..
Cara mendapatkan Key Smadav Pro tanpa donasi (gratis)
March 6th, 2010 | Author: Abu Aufa | 3,356 views
SMADAV saat ini bisa dikatakan sebagai antivirus lokal terbaik. Hebatnya anda bisa mendapatkan secara gratis antivirus ini dengan mendownload melalui situs resminya. SMADAV juga menyediakan versi pro yang mempunyai kelebihan dibanding versi gratis. Anda cukup memberikan donasi dengan jumlah bebas untuk mendapatkan key smadav pro. Akan tetapi apabila anda keberatan untuk memberikan donasi, berikut adalah cara untuk mendapatkan key smadav pro secara gratis.
Anda cukup memasang banner di blog/situs anda dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasang Banner pada Blog/situs Anda (wajib menggunakan kode banner image 125×125 di bawah*).
* Banner harus diletakkan di tempat strategis di blog tersebut
* Banner harus terus dipasang sampai akhir tahun 2010
* PageRank minimal 2, atau
* Jika PageRank 1 maka AlexaRank < 1.000.000, atau
* Jika PageRank 0 maka AlexaRank < 400.000
* Cek di alamat http://www.loovly.com/ untuk mengecek apakah blog/situs anda memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
* Tidak ada toleransi untuk syarat ini, hanya blog yang memenuhi syarat diatas yang akan diberi key Smadav Pro.
Jika anda sudah memasang banner, maka kirim konfirmasi ke smadav@gmail.com untuk meminta (max 3) Registration Key SMADAV Pro dan sertakan alamat blog Anda.
Untuk mengetahui kelebihan smadav pro, silahkan kunjungi halaman berikut : SMADAV PRO.
Untuk anda yang belum mempunyai smadav terbaru silahkan download melalui artikel smadav 2010 rev 8.1
-------------
Artikel Lainnya:
1. Smadav 2010 Rev. 8.1 dirilis !!!
2. SMADAV 2010 Rev 8.0 Dirilis
3. Pagerank-ku naik lagi.. Update pagerank Oktober
Posted in Antivirus | Tags: key smadav 8.1, key smadav gratis, key smadav pro, smadav 8.1 key, smadav pro key
Incoming search terms for the article:
key smadav pro (139), smadav pro (95), key smadav pro 8 1 (70), key smadav (55), key smadav pro 8 0 (43), smadav pro gratis (39), crack smadav 8 1 (36), smadav pro key (32), key smadav pro gratis (28), crack smadav pro 8 1 (23)
Download Lisensi Gratis O&O Defrag 11 Profesional »
Selamat datang di abuaufa.com, sebuah weblog yang berisi informasi seputar IT dan Blogging. Jika anda mendapat manfaat dari blog ini dan Tidak ingin ketinggalan info teknologi terkini, silahkan daftarkan email anda, kami akan memberitahu anda apabila ada artikel terbaru. Silahkan masukkan email anda ..
Cara mendapatkan Key Smadav Pro tanpa donasi (gratis)
March 6th, 2010 | Author: Abu Aufa | 3,356 views
SMADAV saat ini bisa dikatakan sebagai antivirus lokal terbaik. Hebatnya anda bisa mendapatkan secara gratis antivirus ini dengan mendownload melalui situs resminya. SMADAV juga menyediakan versi pro yang mempunyai kelebihan dibanding versi gratis. Anda cukup memberikan donasi dengan jumlah bebas untuk mendapatkan key smadav pro. Akan tetapi apabila anda keberatan untuk memberikan donasi, berikut adalah cara untuk mendapatkan key smadav pro secara gratis.
Anda cukup memasang banner di blog/situs anda dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasang Banner pada Blog/situs Anda (wajib menggunakan kode banner image 125×125 di bawah*).
* Banner harus diletakkan di tempat strategis di blog tersebut
* Banner harus terus dipasang sampai akhir tahun 2010
* PageRank minimal 2, atau
* Jika PageRank 1 maka AlexaRank < 1.000.000, atau
* Jika PageRank 0 maka AlexaRank < 400.000
* Cek di alamat http://www.loovly.com/ untuk mengecek apakah blog/situs anda memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
* Tidak ada toleransi untuk syarat ini, hanya blog yang memenuhi syarat diatas yang akan diberi key Smadav Pro.
Jika anda sudah memasang banner, maka kirim konfirmasi ke smadav@gmail.com untuk meminta (max 3) Registration Key SMADAV Pro dan sertakan alamat blog Anda.
Untuk mengetahui kelebihan smadav pro, silahkan kunjungi halaman berikut : SMADAV PRO.
Untuk anda yang belum mempunyai smadav terbaru silahkan download melalui artikel smadav 2010 rev 8.1
-------------
Artikel Lainnya:
1. Smadav 2010 Rev. 8.1 dirilis !!!
2. SMADAV 2010 Rev 8.0 Dirilis
3. Pagerank-ku naik lagi.. Update pagerank Oktober
Posted in Antivirus | Tags: key smadav 8.1, key smadav gratis, key smadav pro, smadav 8.1 key, smadav pro key
Incoming search terms for the article:
key smadav pro (139), smadav pro (95), key smadav pro 8 1 (70), key smadav (55), key smadav pro 8 0 (43), smadav pro gratis (39), crack smadav 8 1 (36), smadav pro key (32), key smadav pro gratis (28), crack smadav pro 8 1 (23)
21 Gratis Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro Untuk Anda Semua | Update 5 Maret 2010 Free
48
Crack SMADAV PRO 8.1 dan CRACK KASPERSKY KEY ANTI BLACKLIST !!
Zatya Baja Item bagi-bagi lagi tentang ANTIVIRUS, yaitu crack SMADAV 8.1 (update terbaru), supaya menjadi SMADAV PRO, tanpa serial key. 100% berjalan!! Dan CRACK KASPERSKY 2010 supaya tidak terblacklist key nya (cara terbaru!!) . baca selengkapnya...
BERITA - Software & Internet / downloadgratis34.blogspot.com / Dimasukkan: 22 hari 2 jam 44 menit lalu
Diskusi Sebarkan Favorit Share Tweet zatya34
Email
Email
Silahkan Login untuk menyimpan link ini ke dalam dalam list favorit anda
Berita terkait:
388
Crack Smadav PRO Rev 8.1
www.indoteco.co.cc / Dimasukkan: 29 hari 11 jam 32 menit lalu 4 komentar
362
Cara Mendapatkan Crack , Key Smadav Pro 2010 Rev. 8 "Free/Gratis"
marcellinoagatha.blogspot.com / Dimasukkan: 2 bulan 23 hari 3 jam lalu 0 komentar
180
Download Crack Antivirus Kaspersky 2009 Active 3 Years
www.ahmadmaulana.com / Dimasukkan: 12 bulan 4 hari 15 jam lalu 0 komentar
84
Membuat Kaspersky Internet Security 2010 anti BLACKLIST (free LEGAL)
www.trickstory.info / Dimasukkan: 3 bulan 13 hari 7 jam lalu 0 komentar
9
Download SMADAV REV. 8.1 WITH CRACK (Versi Terbaru Maret 2010)
asaborneo.blogspot.com / Dimasukkan: 24 hari 16 jam 9 detik lalu 0 komentar
Crack SMADAV PRO 8.1 dan CRACK KASPERSKY KEY ANTI BLACKLIST !!
Zatya Baja Item bagi-bagi lagi tentang ANTIVIRUS, yaitu crack SMADAV 8.1 (update terbaru), supaya menjadi SMADAV PRO, tanpa serial key. 100% berjalan!! Dan CRACK KASPERSKY 2010 supaya tidak terblacklist key nya (cara terbaru!!) . baca selengkapnya...
BERITA - Software & Internet / downloadgratis34.blogspot.com / Dimasukkan: 22 hari 2 jam 44 menit lalu
Diskusi Sebarkan Favorit Share Tweet zatya34
Silahkan Login untuk menyimpan link ini ke dalam dalam list favorit anda
Berita terkait:
388
Crack Smadav PRO Rev 8.1
www.indoteco.co.cc / Dimasukkan: 29 hari 11 jam 32 menit lalu 4 komentar
362
Cara Mendapatkan Crack , Key Smadav Pro 2010 Rev. 8 "Free/Gratis"
marcellinoagatha.blogspot.com / Dimasukkan: 2 bulan 23 hari 3 jam lalu 0 komentar
180
Download Crack Antivirus Kaspersky 2009 Active 3 Years
www.ahmadmaulana.com / Dimasukkan: 12 bulan 4 hari 15 jam lalu 0 komentar
84
Membuat Kaspersky Internet Security 2010 anti BLACKLIST (free LEGAL)
www.trickstory.info / Dimasukkan: 3 bulan 13 hari 7 jam lalu 0 komentar
9
Download SMADAV REV. 8.1 WITH CRACK (Versi Terbaru Maret 2010)
asaborneo.blogspot.com / Dimasukkan: 24 hari 16 jam 9 detik lalu 0 komentar
ratis Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro Untuk Anda | Update 5 Maret 2010 http://marcellinoagatha.blogspot.com – Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro ini adalah key
Registration Key Smadav 7.0 Pro dan Smadav 2009, Gratis
by BambangOke on October 15, 2009
Salah satu antivirus lokal yang mempunyai kinerja bagus adalah smadav, kenapa? Menurut pandangan saya dari segi programernya masih aktif dan terus melakukan pengembangan terhadap antivirus ini. Terutama update terhadap varian-varian virus lokal baru. Ini sangatlah penting karena jika datasample virus sudah out of date maka antivirus anda tidak akan bekerja untuk mendeteksi virus-virus yang baru. Untuk itu di bawah ini ada review tentang antivirus lokal smadav.
Pada Rev. 7 kali ini Smadav telah disempurnakan untuk menjadi jauh lebih cepat dan lebih ringan dalam mendeteksi dan mengamankan komputer Anda dari ancaman virus di Indonesia. Fitur-fitur baru yang ditambahkan seperti Smad-Turbo (Scanning 10x lebih cepat), Smad-Theme (Mengganti warna tema), Smad-Ray (Otomatis scan flashdisk sangat cepat). Ini semua membuat Smadav menjadi salah satu dari antivirus tercepat dan paling ringan sedunia, sehingga Smadav tetap dapat digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi rendah sekalipun.
Pada Rev. 7 ini Smadav juga menambahkan database pengenalan virus-virus baru yang banyak menyebar di Indonesia. Perkembangan virus lokal saat ini semakin berkurang dan tidak seaktif bulan-bulan sebelumnya. Mungkin ini karena Smadav yang sudah banyak digunakan pengguna-pengguna komputer di Indonesia. Jadi, virus lokal di Indonesia sekarang tinggal sedikit lagi untuk menuju kepunahan.
Smadav 2009 Rev. 7
Selain itu juga banyak perbaikan yang dilakukan pada tampilan Smadav secara keseluruhan agar Smadav semakin mudah dan praktis digunakan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap fitur-fitur baru di Smadav 2009 Rev 7 :
Smad-Turbo (Scanning 10x lebih cepat)
Smad-Turbo adalah salah satu fitur scanning antivirus tercepat di dunia yang hanya dimiliki Smadav Pro. Jika dengan Smadav Free Anda memerlukan waktu 20 menit untuk scanning seluruh isi file komputer, dengan menggunakan fitur ini Anda hanya perlu waktu kira-kira 1-2 menit untuk melakukan scanning seluruh isi file di komputer Anda. Jadi, Scanning Smadav Pro 10x lebih cepat daripada Smadav Free dengan menggunakan Smad-Turbo ini.
Smad-Theme (Mengganti warna tema)
Smadav Pro mempunyai kemampuan untuk mengganti warna tema Smadav yang awalnya berwarna hijau menjadi warna pilihan Anda. Di bagian setting warna tema Anda dapat menemukan warna pilihan Anda sendiri untuk menjadi tema Smadav. Setelah Anda ganti tema warnanya, warna semua tampilan Smadav akan otomatis berubah menjadi warna pilihan Anda.
Smad-Ray (Otomatis scan flashdisk sangat cepat)
Setelah flash-disk dicolok di komputer, Smadav akan langsung memunculkan hasil scan dalam bentuk notifikasi apakah flashdisk Anda terinfeksi virus atau tidak, prosesnya sangat cepat hanya sekitar 1-5 detik sehingga Anda tidak perlu lagi berlama-lama menunggu hasil scanning flashdisk yang baru dicolok.
Perbaikan tampilan Smadav
Tampilan Smadav yang lama dianggap pengguna masih terlalu besar dan tidak cocok untuk sebagian pengguna di Mini Laptop/Netbook. Pada Rev. 7 kali ini tampilan Smadav sudah berukuran lebih kecil dan Smadav sudah bisa menyesuaikan ukurannya menjadi mini ketika dipakai di Netbook.
Perbandingan Smadav Free & Pro
Pada bagian tab donation sekarang sudah ditambahkan tabel perbandingan Smadav Free & Pro. Anda dapat mengklik baris-baris pada tabel ini untuk mengetahui kelebihan-kelebihan Smadav Pro dibandingkan Smadav Free.
Download Smadav 2010 Rev. 8.1
Jika anda ingin mendapatkan registration key untuk smadav 7.0 pro, anda dapat memperolehnya dengan melakukan pendaftaran di forum smadav.net dan memberikan posting minima 100.
Zai (admin)
Smadav Pro gratis untuk Smadaver Forum (Post minimal 100)
� on: July 30, 2009, 09:43:38 PM �
Untuk memberikan reward pada Smadaver Forum Smadav, dan sekaligus sebagai tester Smadav Pro.
Registration Key akan diberikan untuk Smadaver dengan jumlah posting minimal 100. Cheesy
Silakan request di thread ini dengan menyertakan nama yang akan diregistrasi,
kemudian nanti akan saya kirimkan Key-nya lewat PM
Info langsung di sini
* Update (24 Oktober 2009)
Kemaren setelah membaca info di forum bahwa kita bisa mendapatkan Registration Key Smadav dengan memasang banner pada blog. dan langsung saya coba kemudia kirim email konfirmasi. Alhamdulillah paginya mendapat balasan bahwa blog saya di terima dan mendapatkan 3 buah license (serial number).
Cara dan syarat :
Syaratnya blog/situs untuk pemasangan banner Smadav : Wink
* Anda harus mempunyai blog/situs.
* Pasang Banner pada Blog/situs Anda (wajib menggunakan kode banner image 125×125 di bawah*).
* Banner harus diletakkan di tempat strategis di blog tersebut
* Banner harus terus dipasang sampai akhir tahun 2010
* Blog mempunyai trafik pengunjung cukup besar. Silakan cek PageRank dan AlexaRank blog/situs Anda : popuri.us
o PageRank minimal 2, atau
o Jika PageRank 1 maka AlexaRank < 1.000.000, atau
o Jika PageRank 0 maka AlexaRank < 400.000
* Tidak ada toleransi untuk syarat ini, hanya blog yang memenuhi syarat diatas yang akan diberi key Smadav Pro
* Kirim konfirmasi ke smadav@gmail.com untuk meminta (max 3) Registration Key dan sertakan alamat blog Anda.
Jika blog anda memenuhi maka anda akan langsung mendapat email balasan
Yth. Blogger Indonesia
Ini Registration Key Anda, untuk mengaktifkannya di Smadav Anda harus membuka program Smadav, pilih Settings, dan isikan keterangan berikut pada masing-masing PC :
PC 1
Nama : www.bambangoke.com
Key : 08991*******
PC 2
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085220*******
PC 3
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085230*******
dan ini adalah screenshoot Smadav saya setelah registrasi
Registration Key Smadav
Registration Key Smadav
Demikian info dari saya, semoga antivirus lokal semakin berkualitas.
Saya share 2 buah key smadav pro, untuk yang 1 saya pakai sendiri..
PC 1
Nama : www.bambangoke.com
Key : 0899*****
PC 2
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085220760836
PC 3
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085230760836
note : sepertinya key di atas sudah di blacklist oleh pihak smadav untuk versi di atas 8.0. Jadi mohon maaf. Namun key masih bisa digunakan jika anda menggunakan versi 7.0
Smadav 2010 Rev 8.1 � The New SmadEngine
Penambahan database 100 virus baru
Virus (atau lebih tepatnya Malware) yang banyak menyebar di Indonesia saat ini kebanyakan adalah virus buatan luar negeri yang sifatnya masih mirip dengan virus lokal. Virus-virus inilah yang menjadi target-target Smadav versi terbaru ini. Virus lokal sendiri saat ini sudah mulai menurun penyebarannya dan sangat jarang ditemukan. Ini kami simpulkan dari sampel-sampel virus yang di-upload oleh Smadaver di www.smadav.net.
Smadav Virus Scanner Engine (SmadEngine.dll)
Engine lama Smadav yang telah digunakan sejak 2006 tidak digunakan lagi sejak Smadav 2010 Rev. 8.1 ini. Perombakan ulang Virus Scanner Engine inilah yang membuat rilis Smadav tertunda sebulan lebih. Engine terbaru ini benar-benar ditulis ulang dari nol menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menyempurnakan engine sebelumnya yang masih ditulis dengan Visual Basic. Sebagian besar teknik pendeteksian virus yang ada di engine baru ini telah dirubah dan disempurnakan menjadi lebih baik. Penggunaan memori di engine baru lebih stabil dan efisien dibandingkan engine lama, begitu pula kecepatan scanning yang juga menjadi lebih cepat.
Kompatibel di Windows Vista & 7
Pada Rev. 8 dan rev-rev sebelumnya Smadav memang masih belum kompatibel 100% di Windows Vista dan Windows 7. Tapi di Rev. 8.1 ini Smadav baik scanner maupun protector-nya sudah mendukung dan kompatibel 100% untuk digunakan di Windows Vista dan Windows 7.
Berikut ini adalah daftar lengkap penyempurnaan Smadav 2010 Rev. 8.1 :
* Engine scanner baru (SmadEngine.dll) untuk mendeteksi virus lebih cepat dan akurat.
* External Database (Smadav.loov) untuk memudahkan update database untuk Revisi berikutnya.
* Plug-in klik kanan di explorer terbaru (SmadExtc.dll) yang lebih baik.
* Kompatibel di Windows Vista & 7.
* Pendeteksian beberapa Virus Internasional yang banyak menyebar di Indonesia (Sality & Alman) sudah lebih cepat dan akurat.
* Penambahan database lebih dari 100 virus baru beserta varian-variannya
* Perbaikan false alarm pada beberapa file.
* Penyempurnaan metode blacklist key ilegal Smadav Pro
* Perubahan struktur tim Smadav untuk tahun 2010
* Penambahan menu uninstall di Tray Icon untuk memudahkan proses uninstall
* Dan banyak penyempurnaan lainnya
Berikut Key Registrasi yang saya dapatkan (saya kemren coba tanggal 7 maret 2010) masih bisa:
Nama : Yuda Pasna
Key : 081310338782
Kalo yang mau download smadav 8.1
Terima kasih buat mas darma atas keynya.
sumber key : http://www.darma-saputra.co.cc/2010/03/key-and-crack-smadav-2010-rev-81.html
Jika anda gagal melakukan registrasi dengan key di atas, silahkan baca cara terbaru registrasi smadav 2010
by BambangOke on October 15, 2009
Salah satu antivirus lokal yang mempunyai kinerja bagus adalah smadav, kenapa? Menurut pandangan saya dari segi programernya masih aktif dan terus melakukan pengembangan terhadap antivirus ini. Terutama update terhadap varian-varian virus lokal baru. Ini sangatlah penting karena jika datasample virus sudah out of date maka antivirus anda tidak akan bekerja untuk mendeteksi virus-virus yang baru. Untuk itu di bawah ini ada review tentang antivirus lokal smadav.
Pada Rev. 7 kali ini Smadav telah disempurnakan untuk menjadi jauh lebih cepat dan lebih ringan dalam mendeteksi dan mengamankan komputer Anda dari ancaman virus di Indonesia. Fitur-fitur baru yang ditambahkan seperti Smad-Turbo (Scanning 10x lebih cepat), Smad-Theme (Mengganti warna tema), Smad-Ray (Otomatis scan flashdisk sangat cepat). Ini semua membuat Smadav menjadi salah satu dari antivirus tercepat dan paling ringan sedunia, sehingga Smadav tetap dapat digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi rendah sekalipun.
Pada Rev. 7 ini Smadav juga menambahkan database pengenalan virus-virus baru yang banyak menyebar di Indonesia. Perkembangan virus lokal saat ini semakin berkurang dan tidak seaktif bulan-bulan sebelumnya. Mungkin ini karena Smadav yang sudah banyak digunakan pengguna-pengguna komputer di Indonesia. Jadi, virus lokal di Indonesia sekarang tinggal sedikit lagi untuk menuju kepunahan.
Smadav 2009 Rev. 7
Selain itu juga banyak perbaikan yang dilakukan pada tampilan Smadav secara keseluruhan agar Smadav semakin mudah dan praktis digunakan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap fitur-fitur baru di Smadav 2009 Rev 7 :
Smad-Turbo (Scanning 10x lebih cepat)
Smad-Turbo adalah salah satu fitur scanning antivirus tercepat di dunia yang hanya dimiliki Smadav Pro. Jika dengan Smadav Free Anda memerlukan waktu 20 menit untuk scanning seluruh isi file komputer, dengan menggunakan fitur ini Anda hanya perlu waktu kira-kira 1-2 menit untuk melakukan scanning seluruh isi file di komputer Anda. Jadi, Scanning Smadav Pro 10x lebih cepat daripada Smadav Free dengan menggunakan Smad-Turbo ini.
Smad-Theme (Mengganti warna tema)
Smadav Pro mempunyai kemampuan untuk mengganti warna tema Smadav yang awalnya berwarna hijau menjadi warna pilihan Anda. Di bagian setting warna tema Anda dapat menemukan warna pilihan Anda sendiri untuk menjadi tema Smadav. Setelah Anda ganti tema warnanya, warna semua tampilan Smadav akan otomatis berubah menjadi warna pilihan Anda.
Smad-Ray (Otomatis scan flashdisk sangat cepat)
Setelah flash-disk dicolok di komputer, Smadav akan langsung memunculkan hasil scan dalam bentuk notifikasi apakah flashdisk Anda terinfeksi virus atau tidak, prosesnya sangat cepat hanya sekitar 1-5 detik sehingga Anda tidak perlu lagi berlama-lama menunggu hasil scanning flashdisk yang baru dicolok.
Perbaikan tampilan Smadav
Tampilan Smadav yang lama dianggap pengguna masih terlalu besar dan tidak cocok untuk sebagian pengguna di Mini Laptop/Netbook. Pada Rev. 7 kali ini tampilan Smadav sudah berukuran lebih kecil dan Smadav sudah bisa menyesuaikan ukurannya menjadi mini ketika dipakai di Netbook.
Perbandingan Smadav Free & Pro
Pada bagian tab donation sekarang sudah ditambahkan tabel perbandingan Smadav Free & Pro. Anda dapat mengklik baris-baris pada tabel ini untuk mengetahui kelebihan-kelebihan Smadav Pro dibandingkan Smadav Free.
Download Smadav 2010 Rev. 8.1
Jika anda ingin mendapatkan registration key untuk smadav 7.0 pro, anda dapat memperolehnya dengan melakukan pendaftaran di forum smadav.net dan memberikan posting minima 100.
Zai (admin)
Smadav Pro gratis untuk Smadaver Forum (Post minimal 100)
� on: July 30, 2009, 09:43:38 PM �
Untuk memberikan reward pada Smadaver Forum Smadav, dan sekaligus sebagai tester Smadav Pro.
Registration Key akan diberikan untuk Smadaver dengan jumlah posting minimal 100. Cheesy
Silakan request di thread ini dengan menyertakan nama yang akan diregistrasi,
kemudian nanti akan saya kirimkan Key-nya lewat PM
Info langsung di sini
* Update (24 Oktober 2009)
Kemaren setelah membaca info di forum bahwa kita bisa mendapatkan Registration Key Smadav dengan memasang banner pada blog. dan langsung saya coba kemudia kirim email konfirmasi. Alhamdulillah paginya mendapat balasan bahwa blog saya di terima dan mendapatkan 3 buah license (serial number).
Cara dan syarat :
Syaratnya blog/situs untuk pemasangan banner Smadav : Wink
* Anda harus mempunyai blog/situs.
* Pasang Banner pada Blog/situs Anda (wajib menggunakan kode banner image 125×125 di bawah*).
* Banner harus diletakkan di tempat strategis di blog tersebut
* Banner harus terus dipasang sampai akhir tahun 2010
* Blog mempunyai trafik pengunjung cukup besar. Silakan cek PageRank dan AlexaRank blog/situs Anda : popuri.us
o PageRank minimal 2, atau
o Jika PageRank 1 maka AlexaRank < 1.000.000, atau
o Jika PageRank 0 maka AlexaRank < 400.000
* Tidak ada toleransi untuk syarat ini, hanya blog yang memenuhi syarat diatas yang akan diberi key Smadav Pro
* Kirim konfirmasi ke smadav@gmail.com untuk meminta (max 3) Registration Key dan sertakan alamat blog Anda.
Jika blog anda memenuhi maka anda akan langsung mendapat email balasan
Yth. Blogger Indonesia
Ini Registration Key Anda, untuk mengaktifkannya di Smadav Anda harus membuka program Smadav, pilih Settings, dan isikan keterangan berikut pada masing-masing PC :
PC 1
Nama : www.bambangoke.com
Key : 08991*******
PC 2
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085220*******
PC 3
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085230*******
dan ini adalah screenshoot Smadav saya setelah registrasi
Registration Key Smadav
Registration Key Smadav
Demikian info dari saya, semoga antivirus lokal semakin berkualitas.
Saya share 2 buah key smadav pro, untuk yang 1 saya pakai sendiri..
PC 1
Nama : www.bambangoke.com
Key : 0899*****
PC 2
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085220760836
PC 3
Nama : www.bambangoke.com
Key : 085230760836
note : sepertinya key di atas sudah di blacklist oleh pihak smadav untuk versi di atas 8.0. Jadi mohon maaf. Namun key masih bisa digunakan jika anda menggunakan versi 7.0
Smadav 2010 Rev 8.1 � The New SmadEngine
Penambahan database 100 virus baru
Virus (atau lebih tepatnya Malware) yang banyak menyebar di Indonesia saat ini kebanyakan adalah virus buatan luar negeri yang sifatnya masih mirip dengan virus lokal. Virus-virus inilah yang menjadi target-target Smadav versi terbaru ini. Virus lokal sendiri saat ini sudah mulai menurun penyebarannya dan sangat jarang ditemukan. Ini kami simpulkan dari sampel-sampel virus yang di-upload oleh Smadaver di www.smadav.net.
Smadav Virus Scanner Engine (SmadEngine.dll)
Engine lama Smadav yang telah digunakan sejak 2006 tidak digunakan lagi sejak Smadav 2010 Rev. 8.1 ini. Perombakan ulang Virus Scanner Engine inilah yang membuat rilis Smadav tertunda sebulan lebih. Engine terbaru ini benar-benar ditulis ulang dari nol menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menyempurnakan engine sebelumnya yang masih ditulis dengan Visual Basic. Sebagian besar teknik pendeteksian virus yang ada di engine baru ini telah dirubah dan disempurnakan menjadi lebih baik. Penggunaan memori di engine baru lebih stabil dan efisien dibandingkan engine lama, begitu pula kecepatan scanning yang juga menjadi lebih cepat.
Kompatibel di Windows Vista & 7
Pada Rev. 8 dan rev-rev sebelumnya Smadav memang masih belum kompatibel 100% di Windows Vista dan Windows 7. Tapi di Rev. 8.1 ini Smadav baik scanner maupun protector-nya sudah mendukung dan kompatibel 100% untuk digunakan di Windows Vista dan Windows 7.
Berikut ini adalah daftar lengkap penyempurnaan Smadav 2010 Rev. 8.1 :
* Engine scanner baru (SmadEngine.dll) untuk mendeteksi virus lebih cepat dan akurat.
* External Database (Smadav.loov) untuk memudahkan update database untuk Revisi berikutnya.
* Plug-in klik kanan di explorer terbaru (SmadExtc.dll) yang lebih baik.
* Kompatibel di Windows Vista & 7.
* Pendeteksian beberapa Virus Internasional yang banyak menyebar di Indonesia (Sality & Alman) sudah lebih cepat dan akurat.
* Penambahan database lebih dari 100 virus baru beserta varian-variannya
* Perbaikan false alarm pada beberapa file.
* Penyempurnaan metode blacklist key ilegal Smadav Pro
* Perubahan struktur tim Smadav untuk tahun 2010
* Penambahan menu uninstall di Tray Icon untuk memudahkan proses uninstall
* Dan banyak penyempurnaan lainnya
Berikut Key Registrasi yang saya dapatkan (saya kemren coba tanggal 7 maret 2010) masih bisa:
Nama : Yuda Pasna
Key : 081310338782
Kalo yang mau download smadav 8.1
Terima kasih buat mas darma atas keynya.
sumber key : http://www.darma-saputra.co.cc/2010/03/key-and-crack-smadav-2010-rev-81.html
Jika anda gagal melakukan registrasi dengan key di atas, silahkan baca cara terbaru registrasi smadav 2010
Gratis Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro Untuk Anda | Update 5 Maret 2010
ratis Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro Untuk Anda | Update 5 Maret 2010
http://marcellinoagatha.blogspot.com –
Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro ini adalah key smadav pro personal M.A share disini untuk anda semua.
Pengaktipannya sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Baca lebih lanjut
Read »
marcellino's picture
Created by marcellino 3 weeks 4 days ago
Category: Tips & Triks Tags:
* Gratis Key Smadav
* Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro
* Tips & Triks
* Login or register to post comments
*
1
Similar stories
Key Smadav 2010 Rev.8.1 | Update 5 Maret 2010 Gratis | Free 4 weeks 2 days ago
Free Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 1 day ago
Download Smadav 8.1 - Smadav Terbaru 2010 4 weeks 4 hours ago
Download Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 4 days ago
* Comments
* Who voted
* Related links
Key Smadav 2010 Rev.8.1 | Update 5 Maret 2010 Gratis | Free 4 weeks 2 days ago
Smadav 2010 Rev.8.1 telah melakukan update pada bulan maret ini. Untuk anda yang sudah menggunakan Key Smadav 2010 Rev.8.1 dari Blog M.A ataupun dari situs lain sudah tidak dapat menggunakan key tersebut dan secara otomatis Smadav 2010 anda akan kembali menjadi free. Namun anda masih bisa mendapatkannya secara gratis...Free. Baca lebih lanjut....
Free Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 1 day ago
Silahkan Download Smadav 2010 Rev. 8 (update 12 Januari 2010)>> DISINI
Keygen agar Smadav 2010 Rev. 8 jadi Pro >> DISINI
Download Smadav 8.1 - Smadav Terbaru 2010 4 weeks 4 hours ago
Smadav sudah update ke versi terbaru yakni Smadav 8.1. Pada smadav 8.1 2010 ini telah ditambahkan beberapa fitur baru diantaranya adalah penambahan database 100 virus baru, Engine scanner baru (SmadEngine.dll), Kompatibel di Windows Vista & 7, dan External Database (Smadav.loov).
Download Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 4 days ago
Silahkan Download Smadav 2010 Rev. 8 (update 12 Januari 2010)>> DISINI
Keygen agar Smadav 2010 Rev. 8 jadi Pro >> DISINI
Registrasi Smadav Pro Gratis Untuk Blogger 3 weeks 2 days ago
Cara dapat Registrasi Smadav Pro Gratis Untuk Blogger Indonesia tercinta, karena mudah kok mendapatkan Registrasi Smadav Pro bagi para blogger yg mempunyai blog baik gratisan maupun berbayar.
Smadav 2010 Rev 8.1 Download Free Smadav 8.1 3 weeks 5 days ago
Salah satu Anti Virus handal karya anak bangsa kembali menelurkan update terbarunya. Smadav adalah antivirus itu, dan kali ini akan saya berikan Smadav 2010 Rev 8.1 Download Free Smadav 8.1 Versi terbaru ini adalah pembaruan dari versi sebelumnya
Smadav 2010 - Download Antivirus Smadav Rev.8 (2010) 11 weeks 5 days ago
Download Smadav 2010 - Yang mau download antivirus Smadav sekarang sudah keluar Smadav Rev.8 dengan bermacam tambahan fitur. Smadav terbilang antivirus yang paling sering update kalau menurut saya mengingat masih terbilang baru Smadav Rev 7.5 dirilis namun sudah keluar yang rev.8
Smadav 2010 Rev. 8.1 Terbaru Maret 2010, Download Sekarang ! 4 weeks 2 days ago
Smadav 2010 Rev. 8.1 : Penambahan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
Download Smadav 2010 Rev. 8.1 3 weeks 3 days ago
Smadav –salah satu software gratis antivirus lokal– baru saja merilis versi baru, yaitu Smadav 2010 Rev 8.1. Pada versi baru ini ditambahkan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
http://marcellinoagatha.blogspot.com –
Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro ini adalah key smadav pro personal M.A share disini untuk anda semua.
Pengaktipannya sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Baca lebih lanjut
Read »
marcellino's picture
Created by marcellino 3 weeks 4 days ago
Category: Tips & Triks Tags:
* Gratis Key Smadav
* Key Smadav 2010 Rev.8.1 Pro
* Tips & Triks
* Login or register to post comments
*
1
Similar stories
Key Smadav 2010 Rev.8.1 | Update 5 Maret 2010 Gratis | Free 4 weeks 2 days ago
Free Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 1 day ago
Download Smadav 8.1 - Smadav Terbaru 2010 4 weeks 4 hours ago
Download Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 4 days ago
* Comments
* Who voted
* Related links
Key Smadav 2010 Rev.8.1 | Update 5 Maret 2010 Gratis | Free 4 weeks 2 days ago
Smadav 2010 Rev.8.1 telah melakukan update pada bulan maret ini. Untuk anda yang sudah menggunakan Key Smadav 2010 Rev.8.1 dari Blog M.A ataupun dari situs lain sudah tidak dapat menggunakan key tersebut dan secara otomatis Smadav 2010 anda akan kembali menjadi free. Namun anda masih bisa mendapatkannya secara gratis...Free. Baca lebih lanjut....
Free Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 1 day ago
Silahkan Download Smadav 2010 Rev. 8 (update 12 Januari 2010)>> DISINI
Keygen agar Smadav 2010 Rev. 8 jadi Pro >> DISINI
Download Smadav 8.1 - Smadav Terbaru 2010 4 weeks 4 hours ago
Smadav sudah update ke versi terbaru yakni Smadav 8.1. Pada smadav 8.1 2010 ini telah ditambahkan beberapa fitur baru diantaranya adalah penambahan database 100 virus baru, Engine scanner baru (SmadEngine.dll), Kompatibel di Windows Vista & 7, dan External Database (Smadav.loov).
Download Antivirus Smadav 2010 Rev. 8 Plus Key 7 weeks 4 days ago
Silahkan Download Smadav 2010 Rev. 8 (update 12 Januari 2010)>> DISINI
Keygen agar Smadav 2010 Rev. 8 jadi Pro >> DISINI
Registrasi Smadav Pro Gratis Untuk Blogger 3 weeks 2 days ago
Cara dapat Registrasi Smadav Pro Gratis Untuk Blogger Indonesia tercinta, karena mudah kok mendapatkan Registrasi Smadav Pro bagi para blogger yg mempunyai blog baik gratisan maupun berbayar.
Smadav 2010 Rev 8.1 Download Free Smadav 8.1 3 weeks 5 days ago
Salah satu Anti Virus handal karya anak bangsa kembali menelurkan update terbarunya. Smadav adalah antivirus itu, dan kali ini akan saya berikan Smadav 2010 Rev 8.1 Download Free Smadav 8.1 Versi terbaru ini adalah pembaruan dari versi sebelumnya
Smadav 2010 - Download Antivirus Smadav Rev.8 (2010) 11 weeks 5 days ago
Download Smadav 2010 - Yang mau download antivirus Smadav sekarang sudah keluar Smadav Rev.8 dengan bermacam tambahan fitur. Smadav terbilang antivirus yang paling sering update kalau menurut saya mengingat masih terbilang baru Smadav Rev 7.5 dirilis namun sudah keluar yang rev.8
Smadav 2010 Rev. 8.1 Terbaru Maret 2010, Download Sekarang ! 4 weeks 2 days ago
Smadav 2010 Rev. 8.1 : Penambahan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
Download Smadav 2010 Rev. 8.1 3 weeks 3 days ago
Smadav –salah satu software gratis antivirus lokal– baru saja merilis versi baru, yaitu Smadav 2010 Rev 8.1. Pada versi baru ini ditambahkan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
Hidup sehat ?................tidak susah koq!!
Kamis, 18 Juli, 2002 oleh: Siswono
Hidup sehat ?................tidak susah koq!!
Gizi.net - Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.
Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.
Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.
Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:
1. Minum air putih secara cukup
Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.
2. Sarapan pagi setiap hari
Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.
3. Makan siang yang bergizi
Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.
4. Siasati makan malam
Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.
Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.
Hidup sehat ?................tidak susah koq!!
Gizi.net - Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.
Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.
Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.
Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:
1. Minum air putih secara cukup
Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.
2. Sarapan pagi setiap hari
Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.
3. Makan siang yang bergizi
Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.
4. Siasati makan malam
Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.
Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.
media hidup sehat
Suara Anda | Layanan Umum | Kontak Media | Jadwal Hari Ini | Lowongan Kerja
Jadwal Sholat Penerbangan Kereta Api Travel + Primajasa
Polisi Pemadam Kebakaran Layanan Publik
Media Online
Iklan Sirkulasi Percetakan Production Publishing
INFO SEHAT
image
Enam Makanan Penghancur Kolesterol Jahat
MENGURANGI asupan lemak jenuh merupakan langkah perubahan diet paling penting dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah penumpukan kolesterol dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat. Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
HEALTH UPDATE
imageINDEX
*
Penis Cenderung Berubah setelah Usia 30
BUKAN rahasia lagi bahwa fungsi seksual laki-laki akan menurun seiring usia.…
*
Cara Mudah Atasi Kembung dan Sendawa
KEMBUNG dan bersendawa merupakan hal yang alami. Kondisi ini umumnya disebabkan…
*
Terapi Hormon Aman dari Kanker
TEMUAN terbaru menunjukkan bahwa penggunaan terapi hormon pengganti (hormone
*
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini…
*
Diet Tepat Pengontrol PMS
DIET berperan besar dalam mengurangi gejala-gejala premenstrual syndrome (PMS). Penelitian baru-baru…
VIDEO
imageINDEX VIDEO
Autisme di Sekitar Kita-6
Autisme di Sekitar Kita-5
Autisme di Sekitar Kita-4
Advertisiment
Jurnal Kesehatan - Index
image
Tindik Berkaitan dengan Perilaku Berisiko
TINDIK badan (body piercing) sebelumnya tidak dikaitkan dengan gangguan mental. Akan tetapi, menurut hasil review dari 23…
image
Kola Kurangi 30 Persen Jumlah Sperma
KOLA mengganggu produksi sperma. Laki-laki yang mengonsumsi sekitar satu liter soda sehari, menurut temuan peneliti dari Denmark,…
image
Genetik Pengaruhi Kemampuan Multitasking
HANYA sedikit manusia super yang bisa melakukan kedua aktivitas mengemudi sekaligus berbicara melalui ponsel secara bersamaan tanpa…
PENGOBATAN ALTERNATIF
gbIndex
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di kening atau di antara mata, sakit di gigi bagian atas, wajah terasa penuh, serta hidung penuh dan tersumbat.
Advertisiment
Tips Sehat & Bugar
gbIndex
Kenali Gejala Stroke Sejak Dini
STROKE kecil seringkali ditandai dengan gejala-gejala yang mirip dengan gangguan kesehatan lainnya sehingga kemungkinan Anda mengabaikannya. Untuk mencegah risiko stroke besar yang melumpuhkan, ada baiknya memperhatikan dan menangani gejala-gejala stroke sejak dini.
POLLING
MORE INFO
MAKANAN - Index
image
Enam Makanan Penghancur Kolesterol Jahat
MENGURANGI asupan lemak jenuh merupakan langkah perubahan diet paling penting dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah penumpukan kolesterol dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat. Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
* Jauhi Alkohol Demi Pembentukan Otot
* Diet Tepat Pengontrol PMS
* Apel Turunkan Risiko Kanker Kolorektal
GAYA HIDUP - Index
image
Penis Cenderung Berubah setelah Usia 30
BUKAN rahasia lagi bahwa fungsi seksual laki-laki akan menurun seiring usia. Begitu kadar testosteron menurun, perlu waktu lebih lama untuk membangkitkan gairah. Begitu gairah terpacu, perlu waktu lebih lama untuk ereksi dan mencapai orgasme.
* Optimalkan Perkembangan Anak dengan Parenting Encyclopedia
* Sebab Sakitnya Pria saat Bercinta
* Sebab Sakitnya Perempuan saat Bercinta
TERAPI PENYAKIT - Index
image
Tangani Encok dengan Cara Tepat
ENCOK merupakan penyakit yang paling banyak terekam dalam data medis sepanjang sejarah. Tipe radang sendi satu ini disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat di persendian. Asam urat merupakan hasil pecahan purin, yang terkandung dalam makanan.
* Atasi Masalah saat Berhenti Merokok
* Gangguan Kelebihan dan Kekurangan Hormon
* Musik Setara Pijat Redakan Cemas
INFO OBAT - Index
image
Manfaat Obat Kolesterol untuk Orang Sehat
KARDIOLOG Dr. Steven E. Nissen dari Cleveland Clinic misalnya, sangat menyetujui keputusan FDA ini. ''Anda harus mengikuti bukti ilmiah,'' tutur Nissen, seperti dikutip situs healthday.com, Minggu (4/4). ''Percobaan klinis menunjukkan bahwa penggunaan statin mengurangi angka serangan penyakit dan kematian.''
* Terapi Hormon Aman dari Kanker
* Nutrisi Makanan Tetap Terbaik
* Obat Hipertensi Efektif untuk Kanker Payudara
PENGOBATAN ALTERNATIF - Index
image
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di kening atau di antara mata, sakit di gigi bagian atas, wajah terasa penuh, serta hidung penuh dan tersumbat.
* 10 Pengobatan Teraneh dari Berbagai Negara
* Aroma Apel Penahan Godaan Mengudap
* Cara Alami Atasi Hipotensi
JURNAL KESEHATAN - Index
image
Tindik Berkaitan dengan Perilaku Berisiko
TINDIK badan (body piercing) sebelumnya tidak dikaitkan dengan gangguan mental. Akan tetapi, menurut hasil review dari 23 studi, dokter sebaiknya memeriksa pasien dengan tindik badan untuk melihat kemungkinan perilaku berisiko dan gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit kejiwaan.
* Kola Kurangi 30 Persen Jumlah Sperma
* Genetik Pengaruhi Kemampuan Multitasking
* Sarapan Ala Raja Turunkan Berat Badan
Jadwal Sholat Penerbangan Kereta Api Travel + Primajasa
Polisi Pemadam Kebakaran Layanan Publik
Media Online
Iklan Sirkulasi Percetakan Production Publishing
INFO SEHAT
image
Enam Makanan Penghancur Kolesterol Jahat
MENGURANGI asupan lemak jenuh merupakan langkah perubahan diet paling penting dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah penumpukan kolesterol dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat. Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
HEALTH UPDATE
imageINDEX
*
Penis Cenderung Berubah setelah Usia 30
BUKAN rahasia lagi bahwa fungsi seksual laki-laki akan menurun seiring usia.…
*
Cara Mudah Atasi Kembung dan Sendawa
KEMBUNG dan bersendawa merupakan hal yang alami. Kondisi ini umumnya disebabkan…
*
Terapi Hormon Aman dari Kanker
TEMUAN terbaru menunjukkan bahwa penggunaan terapi hormon pengganti (hormone
*
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini…
*
Diet Tepat Pengontrol PMS
DIET berperan besar dalam mengurangi gejala-gejala premenstrual syndrome (PMS). Penelitian baru-baru…
VIDEO
imageINDEX VIDEO
Autisme di Sekitar Kita-6
Autisme di Sekitar Kita-5
Autisme di Sekitar Kita-4
Advertisiment
Jurnal Kesehatan - Index
image
Tindik Berkaitan dengan Perilaku Berisiko
TINDIK badan (body piercing) sebelumnya tidak dikaitkan dengan gangguan mental. Akan tetapi, menurut hasil review dari 23…
image
Kola Kurangi 30 Persen Jumlah Sperma
KOLA mengganggu produksi sperma. Laki-laki yang mengonsumsi sekitar satu liter soda sehari, menurut temuan peneliti dari Denmark,…
image
Genetik Pengaruhi Kemampuan Multitasking
HANYA sedikit manusia super yang bisa melakukan kedua aktivitas mengemudi sekaligus berbicara melalui ponsel secara bersamaan tanpa…
PENGOBATAN ALTERNATIF
gbIndex
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di kening atau di antara mata, sakit di gigi bagian atas, wajah terasa penuh, serta hidung penuh dan tersumbat.
Advertisiment
Tips Sehat & Bugar
gbIndex
Kenali Gejala Stroke Sejak Dini
STROKE kecil seringkali ditandai dengan gejala-gejala yang mirip dengan gangguan kesehatan lainnya sehingga kemungkinan Anda mengabaikannya. Untuk mencegah risiko stroke besar yang melumpuhkan, ada baiknya memperhatikan dan menangani gejala-gejala stroke sejak dini.
POLLING
MORE INFO
MAKANAN - Index
image
Enam Makanan Penghancur Kolesterol Jahat
MENGURANGI asupan lemak jenuh merupakan langkah perubahan diet paling penting dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah penumpukan kolesterol dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat. Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
* Jauhi Alkohol Demi Pembentukan Otot
* Diet Tepat Pengontrol PMS
* Apel Turunkan Risiko Kanker Kolorektal
GAYA HIDUP - Index
image
Penis Cenderung Berubah setelah Usia 30
BUKAN rahasia lagi bahwa fungsi seksual laki-laki akan menurun seiring usia. Begitu kadar testosteron menurun, perlu waktu lebih lama untuk membangkitkan gairah. Begitu gairah terpacu, perlu waktu lebih lama untuk ereksi dan mencapai orgasme.
* Optimalkan Perkembangan Anak dengan Parenting Encyclopedia
* Sebab Sakitnya Pria saat Bercinta
* Sebab Sakitnya Perempuan saat Bercinta
TERAPI PENYAKIT - Index
image
Tangani Encok dengan Cara Tepat
ENCOK merupakan penyakit yang paling banyak terekam dalam data medis sepanjang sejarah. Tipe radang sendi satu ini disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat di persendian. Asam urat merupakan hasil pecahan purin, yang terkandung dalam makanan.
* Atasi Masalah saat Berhenti Merokok
* Gangguan Kelebihan dan Kekurangan Hormon
* Musik Setara Pijat Redakan Cemas
INFO OBAT - Index
image
Manfaat Obat Kolesterol untuk Orang Sehat
KARDIOLOG Dr. Steven E. Nissen dari Cleveland Clinic misalnya, sangat menyetujui keputusan FDA ini. ''Anda harus mengikuti bukti ilmiah,'' tutur Nissen, seperti dikutip situs healthday.com, Minggu (4/4). ''Percobaan klinis menunjukkan bahwa penggunaan statin mengurangi angka serangan penyakit dan kematian.''
* Terapi Hormon Aman dari Kanker
* Nutrisi Makanan Tetap Terbaik
* Obat Hipertensi Efektif untuk Kanker Payudara
PENGOBATAN ALTERNATIF - Index
image
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di kening atau di antara mata, sakit di gigi bagian atas, wajah terasa penuh, serta hidung penuh dan tersumbat.
* 10 Pengobatan Teraneh dari Berbagai Negara
* Aroma Apel Penahan Godaan Mengudap
* Cara Alami Atasi Hipotensi
JURNAL KESEHATAN - Index
image
Tindik Berkaitan dengan Perilaku Berisiko
TINDIK badan (body piercing) sebelumnya tidak dikaitkan dengan gangguan mental. Akan tetapi, menurut hasil review dari 23 studi, dokter sebaiknya memeriksa pasien dengan tindik badan untuk melihat kemungkinan perilaku berisiko dan gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit kejiwaan.
* Kola Kurangi 30 Persen Jumlah Sperma
* Genetik Pengaruhi Kemampuan Multitasking
* Sarapan Ala Raja Turunkan Berat Badan
Makanan Sehat Mempengaruhi kecedasan Anak
Mungkin bagi anda orang tua sangat menginginkan anak anda pandai dan cerdas di sekolahan. Namun kebanyakan keinginan anda itu tidak tercapai dikarenakan anak anda yang anda harapkan cerdas tapi ternyata jauh dari harapan. Lalu apa sebenarnya yang mempengaruhi kecerdasan dan kepandaian anak ? Jawabannya mudah sekali yaitu makanan yang dikonsumsi mereka. Meskipun banyak di televisi iklan-iklan produk untuk meningkatkan kecerdasan anak namun hal itu dirasa kurang karena memang kurang alami. Jika anda ingin anak anda memiliki kecerdasan yang optimal sebaiknya lakukan konsumsi buah-buahan, sayuran, protein, dan makanan berserat tinggi, membantu perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan fisik anak.
Makanan sehat tidak harus makanan mahal tapi makanan sehat adalah makanan yang seperti dijelaskan diatas yaitu sayuran, protein, buah-buahan serta makanan berserat tinggi. Banyak orang tua sekarang yang mengira bahwa memberikan makanan-makanan mahal dari restoran mewah adalah sudah mencukupi gizi dan sudah dikatakan makanan sehat padahal nyatanya hasil nol.
Selain membiasakan memberikan makanan sehat biasakan juga anak anda selalu sarapan pagi. Karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak yang sarapan setiap pagi, ternyata lebih fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Dikarenakan, sarapan pagi mampu menghilangkan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk beraktivitas. Nah mudah bukan membuat dan membentuk anak-anak kita yang cerdas ?? Silahkan coba tips diatas :D
Related posts:
1. Forum Untuk Anak Muda
2. Maraknya Video Mesum anak SMA
3. Tips Menjadi Seorang Anak Muda Yang Dipercaya
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang I
5. Kisah Lucu bagian 2
Makanan sehat tidak harus makanan mahal tapi makanan sehat adalah makanan yang seperti dijelaskan diatas yaitu sayuran, protein, buah-buahan serta makanan berserat tinggi. Banyak orang tua sekarang yang mengira bahwa memberikan makanan-makanan mahal dari restoran mewah adalah sudah mencukupi gizi dan sudah dikatakan makanan sehat padahal nyatanya hasil nol.
Selain membiasakan memberikan makanan sehat biasakan juga anak anda selalu sarapan pagi. Karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak yang sarapan setiap pagi, ternyata lebih fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Dikarenakan, sarapan pagi mampu menghilangkan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk beraktivitas. Nah mudah bukan membuat dan membentuk anak-anak kita yang cerdas ?? Silahkan coba tips diatas :D
Related posts:
1. Forum Untuk Anak Muda
2. Maraknya Video Mesum anak SMA
3. Tips Menjadi Seorang Anak Muda Yang Dipercaya
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang I
5. Kisah Lucu bagian 2
sekaligus.com | sekaligus sehat • cantik • langsing • awetmuda • bugar • kaya • bahagia
Welcome to My Blog!
Pencemaran Pada Makanan
Sumber Segala Penyakit Berasal dari Pencemaran Makanan.
Tahukah Anda, di dunia modern yang kita diami ini, setiap detik kita terkena dampak pencemaran?
Yang paling banyak ada dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Susu Kacang Kedelai Organik
Organic Soya Drink adalah sumber protein yang
sangat baik sebagai makanan pengganti susu
hewani, daging merah, makanan laut dan makanan berlemak berkolesterol tinggi.
Jus Apple Organik
Minuman sari buah yang sehat terbuat dari buah-buah
yang ditanam secara organik, khusus diformulasikan
untuk melepaskan dahaga Anda dan memuaskan
citarasa Anda dengan rasa buah yang alami.
Makanan Organik Bintang-Lima
Makanan alami yang merupakan konsep makanan masa depan dan bebas pencemaran, merupakan solusi untuk mentransformasi kehidupan kita!
Ambil Peluangnya Sekarang....
Mau berbisnis dengan modal hanya Rp55.000,
tapi mendapatkan hasil jangka panjang yang
berlipat-ganda?
Pencemaran Pada Makanan
Sumber Segala Penyakit Berasal dari Pencemaran Makanan.
Tahukah Anda, di dunia modern yang kita diami ini, setiap detik kita terkena dampak pencemaran?
Yang paling banyak ada dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Susu Kacang Kedelai Organik
Organic Soya Drink adalah sumber protein yang
sangat baik sebagai makanan pengganti susu
hewani, daging merah, makanan laut dan makanan berlemak berkolesterol tinggi.
Jus Apple Organik
Minuman sari buah yang sehat terbuat dari buah-buah
yang ditanam secara organik, khusus diformulasikan
untuk melepaskan dahaga Anda dan memuaskan
citarasa Anda dengan rasa buah yang alami.
Makanan Organik Bintang-Lima
Makanan alami yang merupakan konsep makanan masa depan dan bebas pencemaran, merupakan solusi untuk mentransformasi kehidupan kita!
Ambil Peluangnya Sekarang....
Mau berbisnis dengan modal hanya Rp55.000,
tapi mendapatkan hasil jangka panjang yang
berlipat-ganda?
club sehat
* Home
* Shop
* Recipes
* Articles
* News
* FAQs
* Search
* Contact Us
Product Categories
Beans & Pulses Breads Cereals Oriental Ingredients Dried Fruits Frozen Foods Fruit Juices Grains & Pasta Herbs & Spices Jams & Spreads Non Dairy Milk Nuts & Seeds Sauces & Oils Sugar Substitutes
List All Products
Product Search
Advanced Search
Featured Products
Bartley Olive oil
Bartley Olive oil
Rp.84.500
Latest Products
DrinHo SOYA MILK, BROWN SUGAR
DrinHo SOYA MILK, BROWN SUGAR
Rp.5.000
Advertisement
Cereals
Juices
Non Dairy Milk
Special Offer
Shopping Cart
Your Cart is currently empty.
Login
Username
Password
* Lost Password?
* No account yet? Register
Events Calendar
« < April 2010 > »
S M T W T F S
28 29 30 31 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 1
Poll
Bagaimana cara menurunkan berat badan yang terbaik menurut anda?
Puasa setiap hari
Senam aerobik
Sauna
Minum obat pelangsing
Bergadang
Menjaga pola makan
Disclaimer. Harga produk yang tertera di website kami belum termasuk pajak dan ongkos pengiriman. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Copyright © 2008 Club Sehat. email : hello@clubsehat.com
Jakarta: Jl. Cideng Barat 62B, Jakarta 10150, (62-21) 91300234, 91263363, 3524948
Ruko Diamond III/61. Summarecon, Serpong (depan gerbang Pondok Hijau Golf). Tel. 23681930, 92608180
Bali: Jl. Sekar Tanjung No.56. Gatot Subroto Timur, Denpasar.
Designed by 7thsenses
* Shop
* Recipes
* Articles
* News
* FAQs
* Search
* Contact Us
Product Categories
Beans & Pulses Breads Cereals Oriental Ingredients Dried Fruits Frozen Foods Fruit Juices Grains & Pasta Herbs & Spices Jams & Spreads Non Dairy Milk Nuts & Seeds Sauces & Oils Sugar Substitutes
List All Products
Product Search
Advanced Search
Featured Products
Bartley Olive oil
Bartley Olive oil
Rp.84.500
Latest Products
DrinHo SOYA MILK, BROWN SUGAR
DrinHo SOYA MILK, BROWN SUGAR
Rp.5.000
Advertisement
Cereals
Juices
Non Dairy Milk
Special Offer
Shopping Cart
Your Cart is currently empty.
Login
Username
Password
* Lost Password?
* No account yet? Register
Events Calendar
« < April 2010 > »
S M T W T F S
28 29 30 31 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 1
Poll
Bagaimana cara menurunkan berat badan yang terbaik menurut anda?
Puasa setiap hari
Senam aerobik
Sauna
Minum obat pelangsing
Bergadang
Menjaga pola makan
Disclaimer. Harga produk yang tertera di website kami belum termasuk pajak dan ongkos pengiriman. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Copyright © 2008 Club Sehat. email : hello@clubsehat.com
Jakarta: Jl. Cideng Barat 62B, Jakarta 10150, (62-21) 91300234, 91263363, 3524948
Ruko Diamond III/61. Summarecon, Serpong (depan gerbang Pondok Hijau Golf). Tel. 23681930, 92608180
Bali: Jl. Sekar Tanjung No.56. Gatot Subroto Timur, Denpasar.
Designed by 7thsenses
Makanan Diet Sehat
NUTRISI SHAKE FORMULA 1
Nutrisi Shake Formula 1
Harga Rp 308.000,-
Isi 550 gram
Untuk Pemakaian 2 minggu
Sebagai bagian dari diet sehat anda.Berbentuk seperti susu bubuk dari bahan organik kedelai dan makanan lainnya.
Cara Konsumsi: sebagai pengganti makan pagi/sarapan dan makan malam. Tuangkan 2 sendok makan shake formula 1 ke dalam gelas shaker dan campur dengan 300 ml air dingin atau biasa. Tidak Boleh dengan air panas. Kocok sampai rata dan minum
Klik gambar di samping untuk informasi lebih detail............
Label: distributor herbalife, jual herbalife, jual nutrisi herbalife, jual nutrisi shake formula 1, jual shake formula 1
FIBER AND HERBS TABLET
FIBER & HERBS Tablets
Harga Rp 122.000,-
Isi 180 tablet
Untuk Pemakaian 1 bulan
Fiber and Herbs Tablet adalah serat makanan yang sangat bagus untuk tubuh kita.
Cara Konsumsi: minum pagi, siang dan malam masing-masing 2 tablets sesudah makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail............
Label: distributor herbalife Jakarta, fiber and herbs tablet, jual fiber, jual fiber and herbs tablet, jual herbalife, jual serat makanan
MULTIVITAMIN FORMULA 2
MULTIVITAMIN FORMULA 2
Harga Rp 291.000,-
Isi 90 Tablet
Untuk Konsumsi 1 bulan
Multivitamin untuk kesehatan lengkap
Cara Konsumsi:
minum masing-masing 1 tablet pagi, siang dan malam 30 menit sebelum makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual multivitamin, jual multivitamin herbalife, jual multivitamin kesehatan, multivitamin kesehatan
CELL U LOSS
CELL U LOSS
Rp. 184.000,-
ISI 90 Tablet
Untuk Pemakaian 1 bulan
Suplemen untuk menghancurkan lemak.
Cara Konsumsi:
minum masing-masing 1 tablet pagi, siang dan malam 30 menit sebelum makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail............
Label: cell u loss, distributor cell u loss, distributor herbalife, jual cell u los, jual cell u loss
LIPO BOND
LIPO BOND
Rp 246.000,-
Isi 90 Tablet
Lipo Bond adalah pemblokir lemak dalam tubuh yang mengandung anti oksidan
Cara Konsumsi: minum pagi, siang dan malam masing-masing 1 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual lipo bond, jual lipo bond herbalife, pemblokir lemak dari Herbalife
PROTEIN POWDER
PROTEIN POWDER
Rp 308.000,-
Isi 240 gram
Protein Powder adalah pelengkap makanan sehat anda untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh
Cara Konsumsi: bisa dicampur dengan shake formula 1. ambil 1 sendok makan Protein Powder campur ke dalam gelas shaker dengan air dingin atau biasa dan tidak boleh dengan air panas, kocok sampai rata lalu minum
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual protein, jual protein herbalife, jual protein powder
THERMOJETIC HERBAL CONCENTRATE
THERMOJETIC HERBAL CONCENTRATE
Harga Rp 303.000,-
Isi 100 grams
Thermojetic Herbal Concentrate adalah teh untuk membakar lemak dalam pembuluh darah
Cara Konsumsi: seduh 1/2 sendok teh Thermojetic Herbal Concentrate dengan 1, 5 liter air hangat lalu kocok dan siap diminum. Maksimal 3 kali buat.
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual teh herbal concentrate, jual thermojetic, jual thermojetic herbal concentrate
NRG INSTANT TEA
NRG INSTANT TEA
Rp 204.000,-
Isi 60 gram
NRG Instant Tea sangat bagus untuk memperbaiki sistem pernafasan seperti asma, radang tenggorokan dan alergi
Cara Konsumsi: campur 1/2 sendok teh NRG Instant Tea dengan 1 liter air hangat, kocok dan minum. Maksimal 3 kali pembuatan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: Jual nrg herbalife, Jual NRG Instant Tea, jual teh kesehatan herbalife, teh kesehatan
HERBAL ALOE CONCENTRATE
HERBAL ALOE CONCENTRATE
Rp 303.000,-
Isi 473 ml
Herbal Aloe Concentrate berfungsi membersihkan pencernaan saluran usus agar sehat. Bisa memperbaiki maag, radang usus dll
Cara konsumsi: bisa dicampur dengan shake dan protein powder.
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual herbal aloe, jual herbal aloe concentrate, jual herbal aloe herbalife
HERBALIFELINE SOFTGELS
HERBALIFELINE
Rp 380.000,-
Isi 90 Capsules
Berfungsi menjaga kolesterol dan trigliserida normal, mengurangi resiko penyakit jantung koroner, mengandung EPA, DHA asam lemak omega 3 yang sangat bagi persendian kita.
Cara Konsumsi: diminum pagi, siang dan malam masing-masing 1 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: cara menyembuhkan radang sendi, jual herbalifeline, jual herbalifeline herbalife, menurunkan kolesterol
TRI SHIELD SOFTGELS
TRI SHIELD SOFTGELS
Rp 522.000,-
Isi 30 softgels
Berfungsi menjaga tingkat kolesterol dan trigliserida dalam kisaran normal. Membantu otot jantung dan melindungi membran sel
Cara konsumsi: Minum masing-masing 1 softgels per hari. Untuk konsumsi selama 1 bulan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual tri shield, jual tri shield herbalife, jual trishiled herbalife
NUTRITION ACTIVATOR
NUTRITON ACTIVATOR
Rp 303.000,-
Isi 120 capsul
Berfungsi membantu menyerap dan mengoptimalkan vitamin dan mineral yg dikonsumsi
Cara Konsumsi: minum pagi dan malam masing-masing 2 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual nutrition activator, jual nutrition herbalife
MEGA GARLIC PLUS
MEGA GARLIC PLUS
Rp 189.000,-
Isi 30 tablets
Suplemen bawang putih untuk menjaga kesehatan sirkulasi darah, mengandung anti oksidan
Cara Konsumsi: minum 1 tablet per hari
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual mega garlic herbalife, jual mega garlic plus, jual suplemen bawang putih
PAKET YANG DIANJURKAN
1. PAKET HEMAT
2 Shake Formula 1, 1 Cell U Loss dan 1 Thermojetic.
2. PAKET SEDERHANA
2 Shake Formula 1, 1 Fiber, 1 Cell U Loss, 1 Lipo Bond, 1 Thermojetic dan 1 Herbal Aloe Vera
3. PAKET CEPAT LANGSING
4 Shake Formula 1, 2 Herbal Aloe Vera, 2 Protein Powder,1 Fiber, 1 Cell U Loss, 1 Thermojetic, 1 Lipo Bond, 1 Multivitamin, dan 1 NRG Tea dan 1 Nutrition Activator
Label: agen herbalife, cara diet, distributor herbalife, jual nutrisi herbalife, makanan diet herbalife, makanan sehat, paket herbalife, shake mix herbalife
PESAN PRODUK HERBALIFE UNTUK DIET ANDA, TURUN BERAT BADAN, NAIK BERAT BADAN, MAKANAN SEHAT UNTUK PENDERITA DIABETES, KOLESTEROL, ASMA, JANTUNG, RADANG SENDI (REMATIK), VERTIGO, MAAG, MIGREN DAN SEBAGAINYA. JADIKAN HERBALIFE SEBAGAI GAYA HIDUP SEHAT ANDA SEBAGAI MAKANAN KESEHATAN ANDA.
PESAN SEKARANG JUGA HUBUNGI
REKO HANDOYO,
GRAHA BINTARO GR 10 NO 8 BINTARO SEKTOR 11 TANGERANG.
HP: 081389411679, 081932985325.
GRATIS ONGKOS KIRIM PEMBELIAN MINIMAL 1 JUTA
Nutrisi Shake Formula 1
Harga Rp 308.000,-
Isi 550 gram
Untuk Pemakaian 2 minggu
Sebagai bagian dari diet sehat anda.Berbentuk seperti susu bubuk dari bahan organik kedelai dan makanan lainnya.
Cara Konsumsi: sebagai pengganti makan pagi/sarapan dan makan malam. Tuangkan 2 sendok makan shake formula 1 ke dalam gelas shaker dan campur dengan 300 ml air dingin atau biasa. Tidak Boleh dengan air panas. Kocok sampai rata dan minum
Klik gambar di samping untuk informasi lebih detail............
Label: distributor herbalife, jual herbalife, jual nutrisi herbalife, jual nutrisi shake formula 1, jual shake formula 1
FIBER AND HERBS TABLET
FIBER & HERBS Tablets
Harga Rp 122.000,-
Isi 180 tablet
Untuk Pemakaian 1 bulan
Fiber and Herbs Tablet adalah serat makanan yang sangat bagus untuk tubuh kita.
Cara Konsumsi: minum pagi, siang dan malam masing-masing 2 tablets sesudah makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail............
Label: distributor herbalife Jakarta, fiber and herbs tablet, jual fiber, jual fiber and herbs tablet, jual herbalife, jual serat makanan
MULTIVITAMIN FORMULA 2
MULTIVITAMIN FORMULA 2
Harga Rp 291.000,-
Isi 90 Tablet
Untuk Konsumsi 1 bulan
Multivitamin untuk kesehatan lengkap
Cara Konsumsi:
minum masing-masing 1 tablet pagi, siang dan malam 30 menit sebelum makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual multivitamin, jual multivitamin herbalife, jual multivitamin kesehatan, multivitamin kesehatan
CELL U LOSS
CELL U LOSS
Rp. 184.000,-
ISI 90 Tablet
Untuk Pemakaian 1 bulan
Suplemen untuk menghancurkan lemak.
Cara Konsumsi:
minum masing-masing 1 tablet pagi, siang dan malam 30 menit sebelum makan
Klik gambar untuk informasi lebih detail............
Label: cell u loss, distributor cell u loss, distributor herbalife, jual cell u los, jual cell u loss
LIPO BOND
LIPO BOND
Rp 246.000,-
Isi 90 Tablet
Lipo Bond adalah pemblokir lemak dalam tubuh yang mengandung anti oksidan
Cara Konsumsi: minum pagi, siang dan malam masing-masing 1 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual lipo bond, jual lipo bond herbalife, pemblokir lemak dari Herbalife
PROTEIN POWDER
PROTEIN POWDER
Rp 308.000,-
Isi 240 gram
Protein Powder adalah pelengkap makanan sehat anda untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh
Cara Konsumsi: bisa dicampur dengan shake formula 1. ambil 1 sendok makan Protein Powder campur ke dalam gelas shaker dengan air dingin atau biasa dan tidak boleh dengan air panas, kocok sampai rata lalu minum
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual protein, jual protein herbalife, jual protein powder
THERMOJETIC HERBAL CONCENTRATE
THERMOJETIC HERBAL CONCENTRATE
Harga Rp 303.000,-
Isi 100 grams
Thermojetic Herbal Concentrate adalah teh untuk membakar lemak dalam pembuluh darah
Cara Konsumsi: seduh 1/2 sendok teh Thermojetic Herbal Concentrate dengan 1, 5 liter air hangat lalu kocok dan siap diminum. Maksimal 3 kali buat.
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual teh herbal concentrate, jual thermojetic, jual thermojetic herbal concentrate
NRG INSTANT TEA
NRG INSTANT TEA
Rp 204.000,-
Isi 60 gram
NRG Instant Tea sangat bagus untuk memperbaiki sistem pernafasan seperti asma, radang tenggorokan dan alergi
Cara Konsumsi: campur 1/2 sendok teh NRG Instant Tea dengan 1 liter air hangat, kocok dan minum. Maksimal 3 kali pembuatan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: Jual nrg herbalife, Jual NRG Instant Tea, jual teh kesehatan herbalife, teh kesehatan
HERBAL ALOE CONCENTRATE
HERBAL ALOE CONCENTRATE
Rp 303.000,-
Isi 473 ml
Herbal Aloe Concentrate berfungsi membersihkan pencernaan saluran usus agar sehat. Bisa memperbaiki maag, radang usus dll
Cara konsumsi: bisa dicampur dengan shake dan protein powder.
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual herbal aloe, jual herbal aloe concentrate, jual herbal aloe herbalife
HERBALIFELINE SOFTGELS
HERBALIFELINE
Rp 380.000,-
Isi 90 Capsules
Berfungsi menjaga kolesterol dan trigliserida normal, mengurangi resiko penyakit jantung koroner, mengandung EPA, DHA asam lemak omega 3 yang sangat bagi persendian kita.
Cara Konsumsi: diminum pagi, siang dan malam masing-masing 1 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: cara menyembuhkan radang sendi, jual herbalifeline, jual herbalifeline herbalife, menurunkan kolesterol
TRI SHIELD SOFTGELS
TRI SHIELD SOFTGELS
Rp 522.000,-
Isi 30 softgels
Berfungsi menjaga tingkat kolesterol dan trigliserida dalam kisaran normal. Membantu otot jantung dan melindungi membran sel
Cara konsumsi: Minum masing-masing 1 softgels per hari. Untuk konsumsi selama 1 bulan
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual tri shield, jual tri shield herbalife, jual trishiled herbalife
NUTRITION ACTIVATOR
NUTRITON ACTIVATOR
Rp 303.000,-
Isi 120 capsul
Berfungsi membantu menyerap dan mengoptimalkan vitamin dan mineral yg dikonsumsi
Cara Konsumsi: minum pagi dan malam masing-masing 2 tablet
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual nutrition activator, jual nutrition herbalife
MEGA GARLIC PLUS
MEGA GARLIC PLUS
Rp 189.000,-
Isi 30 tablets
Suplemen bawang putih untuk menjaga kesehatan sirkulasi darah, mengandung anti oksidan
Cara Konsumsi: minum 1 tablet per hari
Klik gambar untuk informasi lebih detail.........
Label: jual mega garlic herbalife, jual mega garlic plus, jual suplemen bawang putih
PAKET YANG DIANJURKAN
1. PAKET HEMAT
2 Shake Formula 1, 1 Cell U Loss dan 1 Thermojetic.
2. PAKET SEDERHANA
2 Shake Formula 1, 1 Fiber, 1 Cell U Loss, 1 Lipo Bond, 1 Thermojetic dan 1 Herbal Aloe Vera
3. PAKET CEPAT LANGSING
4 Shake Formula 1, 2 Herbal Aloe Vera, 2 Protein Powder,1 Fiber, 1 Cell U Loss, 1 Thermojetic, 1 Lipo Bond, 1 Multivitamin, dan 1 NRG Tea dan 1 Nutrition Activator
Label: agen herbalife, cara diet, distributor herbalife, jual nutrisi herbalife, makanan diet herbalife, makanan sehat, paket herbalife, shake mix herbalife
PESAN PRODUK HERBALIFE UNTUK DIET ANDA, TURUN BERAT BADAN, NAIK BERAT BADAN, MAKANAN SEHAT UNTUK PENDERITA DIABETES, KOLESTEROL, ASMA, JANTUNG, RADANG SENDI (REMATIK), VERTIGO, MAAG, MIGREN DAN SEBAGAINYA. JADIKAN HERBALIFE SEBAGAI GAYA HIDUP SEHAT ANDA SEBAGAI MAKANAN KESEHATAN ANDA.
PESAN SEKARANG JUGA HUBUNGI
REKO HANDOYO,
GRAHA BINTARO GR 10 NO 8 BINTARO SEKTOR 11 TANGERANG.
HP: 081389411679, 081932985325.
GRATIS ONGKOS KIRIM PEMBELIAN MINIMAL 1 JUTA
Answers.com Nikka Costa
Answers.com
Nikka Costa
Artist:
Nikka Costa
Sponsored Links
Costa Rica Boutique Hotel
Looking For a Costa Rica Hotel? Enjoy Our Charming & Intimate Hotel
www.BergeracHotel.com
Home > Library > Entertainment & Arts > Pop Artists
Nikka Costa
Similar Artists:
Toni Braxton, Nelly Furtado, Amy Winehouse, Erykah Badu, Macy Gray, Jill Scott, En Vogue, Lenny Kravitz, Teena Marie, Ultra Naté, Digable Planets, Mary J. Blige, D'Angelo, The Roots, Bahamadia, Fiona Apple, Missy Elliott, Wyclef Jean, Lauryn Hill, Melinda Doolittle, Lucy Pearl, Fefe Dobson
Influenced By:
James Brown, Funkadelic, Labelle, Prince, Sly & the Family Stone, Betty Davis, Chaka Khan, Lyn Collins
Followers:
Rubyblue, Tamyra Gray
See Nikka Costa Lyrics
* Born: June 04, 1972, Tokyo, Japan
* Active: 2000s
* Genres: Rhythm & Blues
* Instrument: Vocals
* Representative Albums: "Everybody Got Their Something", "Pebble to a Pearl", "Can'tneverdidnothin'"
* Representative Songs: "Like a Feather", "Everybody Got Their Something", "Push & Pull"
Biography
The daughter of famed arranger/producer Don Costa and goddaughter of her father's longtime client, Frank Sinatra, R&B vocalist Nikka Costa is no stranger to the music business. Born on June 4, 1972, she landed her first gig at age five, when she opened for the Hawaiian entertainer Don Ho. Two years later, a young Costa wowed 300,000 Police fans in Chile. The burgeoning singer was a natural talent, and her childhood gigs paved the way for a fruitful career.
Costa went back and forth between Los Angeles and Europe, enjoying her youth while molding a sophisticated music career. She made her studio debut in 1981 with a recording of "(Out Here) On My Own," a song from the musical Fame, and watched as the 45rpm record climbed to the top of the European charts. She released several albums throughout Europe, Israel, Central and South America, most of them going platinum. Whirlwind success, however, was matched by her exciting life at home, as Costa spent time in her father's recording studio alongside luminaries like Quincy Jones, Sly Stone, and Sammy Davis, Jr.
Nikka Costa's late teens were spent atop the German charts, and by the time she reached her mid-twenties, she called Australia home. She became a favorite in the Outback, landing a deal with Mushroom Records and issuing Butterfly Rocket in the mid-'90s. The album help garner Costa a nomination for "Best New Artist" at the annual Australian Recording Industry Awards.
The new millennium sparked a new scene for Nikka Costa. Now a mature woman with a fiery spark of determination and passion, the red-headed siren's songwriting expanded into an alluring art, and her urban vocals sashayed with class and raw sexiness. She soon signed with the Aussie label Cheeba Sound, home to soon-to-be labelmate D'Angelo. The sultry single "Like a Feather" marked Costa's almost ignored debut in fall 2000 when the cut was used in a Tommy Hilfiger advert. Virgin Records took notice, however, and properly re-introduced Nikka Costa to the world in spring 2001 with the full-length release of Everybody Got Their Something. She returned in May of 2005 with Can'tneverdidnothin' and supported the album by touring with one of its guest stars, Lenny Kravitz. Pebble to a Pearl followed in 2008, furthering her synthesis of funk, soul, and contemporary R&B. ~ MacKenzie Wilson, All Music Guide
Nikka Costa
Artist:
Nikka Costa
Sponsored Links
Costa Rica Boutique Hotel
Looking For a Costa Rica Hotel? Enjoy Our Charming & Intimate Hotel
www.BergeracHotel.com
Home > Library > Entertainment & Arts > Pop Artists
Nikka Costa
Similar Artists:
Toni Braxton, Nelly Furtado, Amy Winehouse, Erykah Badu, Macy Gray, Jill Scott, En Vogue, Lenny Kravitz, Teena Marie, Ultra Naté, Digable Planets, Mary J. Blige, D'Angelo, The Roots, Bahamadia, Fiona Apple, Missy Elliott, Wyclef Jean, Lauryn Hill, Melinda Doolittle, Lucy Pearl, Fefe Dobson
Influenced By:
James Brown, Funkadelic, Labelle, Prince, Sly & the Family Stone, Betty Davis, Chaka Khan, Lyn Collins
Followers:
Rubyblue, Tamyra Gray
See Nikka Costa Lyrics
* Born: June 04, 1972, Tokyo, Japan
* Active: 2000s
* Genres: Rhythm & Blues
* Instrument: Vocals
* Representative Albums: "Everybody Got Their Something", "Pebble to a Pearl", "Can'tneverdidnothin'"
* Representative Songs: "Like a Feather", "Everybody Got Their Something", "Push & Pull"
Biography
The daughter of famed arranger/producer Don Costa and goddaughter of her father's longtime client, Frank Sinatra, R&B vocalist Nikka Costa is no stranger to the music business. Born on June 4, 1972, she landed her first gig at age five, when she opened for the Hawaiian entertainer Don Ho. Two years later, a young Costa wowed 300,000 Police fans in Chile. The burgeoning singer was a natural talent, and her childhood gigs paved the way for a fruitful career.
Costa went back and forth between Los Angeles and Europe, enjoying her youth while molding a sophisticated music career. She made her studio debut in 1981 with a recording of "(Out Here) On My Own," a song from the musical Fame, and watched as the 45rpm record climbed to the top of the European charts. She released several albums throughout Europe, Israel, Central and South America, most of them going platinum. Whirlwind success, however, was matched by her exciting life at home, as Costa spent time in her father's recording studio alongside luminaries like Quincy Jones, Sly Stone, and Sammy Davis, Jr.
Nikka Costa's late teens were spent atop the German charts, and by the time she reached her mid-twenties, she called Australia home. She became a favorite in the Outback, landing a deal with Mushroom Records and issuing Butterfly Rocket in the mid-'90s. The album help garner Costa a nomination for "Best New Artist" at the annual Australian Recording Industry Awards.
The new millennium sparked a new scene for Nikka Costa. Now a mature woman with a fiery spark of determination and passion, the red-headed siren's songwriting expanded into an alluring art, and her urban vocals sashayed with class and raw sexiness. She soon signed with the Aussie label Cheeba Sound, home to soon-to-be labelmate D'Angelo. The sultry single "Like a Feather" marked Costa's almost ignored debut in fall 2000 when the cut was used in a Tommy Hilfiger advert. Virgin Records took notice, however, and properly re-introduced Nikka Costa to the world in spring 2001 with the full-length release of Everybody Got Their Something. She returned in May of 2005 with Can'tneverdidnothin' and supported the album by touring with one of its guest stars, Lenny Kravitz. Pebble to a Pearl followed in 2008, furthering her synthesis of funk, soul, and contemporary R&B. ~ MacKenzie Wilson, All Music Guide
Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.[4]
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[8]
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Etimologi
* 2 Sejarah
* 3 Ilham, matematika murni dan terapan, dan estetika
* 4 Notasi, bahasa, dan kekakuan
* 5 Matematika sebagai ilmu pengetahuan
* 6 Bidang-bidang matematika
o 6.1 Besaran
o 6.2 Ruang
o 6.3 Perubahan
o 6.4 Struktur
o 6.5 Dasar dan filsafat
o 6.6 Matematika diskret
o 6.7 Matematika terapan
* 7 Lihat pula
* 8 Catatan
* 9 Referensi
* 10 Pranala luar
[sunting] Etimologi
Kata "matematika" berasal dari bahasa Yunani Kuno μάθημα (máthēma), yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi "pengkajian matematika", bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah μαθηματικός (mathēmatikós), berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis. Secara khusus, μαθηματικὴ τέχνη (mathēmatikḗ tékhnē), di dalam bahasa Latin ars mathematica, berarti seni matematika.
Bentuk jamak sering dipakai di dalam bahasa Inggris, seperti juga di dalam bahasa Perancis les mathématiques (dan jarang digunakan sebagai turunan bentuk tunggal la mathématique), merujuk pada bentuk jamak bahasa Latin yang cenderung netral mathematica (Cicero), berdasarkan bentuk jamak bahasa Yunani τα μαθηματικά (ta mathēmatiká), yang dipakai Aristotle, yang terjemahan kasarnya berarti "segala hal yang matematis".[9] Tetapi, di dalam bahasa Inggris, kata benda mathematics mengambil bentuk tunggal bila dipakai sebagai kata kerja. Di dalam ragam percakapan, matematika kerap kali disingkat sebagai math di Amerika Utara dan maths di tempat lain.
[sunting] Sejarah
Sebuah quipu, yang dipakai oleh Inca untuk mencatatkan bilangan.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah matematika
Evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abstraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada banyak binatang[10], adalah tentang bilangan: pernyataan bahwa dua apel dan dua jeruk (sebagai contoh) memiliki jumlah yang sama.
Selain mengetahui cara mencacah objek-objek fisika, manusia prasejarah juga mengenali cara mencacah besaran abstrak, seperti waktu — hari, musim, tahun. Aritmetika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) mengikuti secara alami.
Langkah selanjutnya memerlukan penulisan atau sistem lain untuk mencatatkan bilangan, semisal tali atau dawai bersimpul yang disebut quipu dipakai oleh bangsa Inca untuk menyimpan data numerik. Sistem bilangan ada banyak dan bermacam-macam, bilangan tertulis yang pertama diketahui ada di dalam naskah warisan Mesir Kuno di Kerajaan Tengah Mesir, Lembaran Matematika Rhind.
Sistem bilangan Maya
Penggunaan terkuno matematika adalah di dalam perdagangan, pengukuran tanah, pelukisan, dan pola-pola penenunan dan pencatatan waktu dan tidak pernah berkembang luas hingga tahun 3000 SM ke muka ketika orang Babilonia dan Mesir Kuno mulai menggunakan aritmetika, aljabar, dan geometri untuk penghitungan pajak dan urusan keuangan lainnya, bangunan dan konstruksi, dan astronomi.[11] Pengkajian matematika yang sistematis di dalam kebenarannya sendiri dimulai pada zaman Yunani Kuno antara tahun 600 dan 300 SM.
Matematika sejak saat itu segera berkembang luas, dan terdapat interaksi bermanfaat antara matematika dan sains, menguntungkan kedua belah pihak. Penemuan-penemuan matematika dibuat sepanjang sejarah dan berlanjut hingga kini. Menurut Mikhail B. Sevryuk, pada Januari 2006 terbitan Bulletin of the American Mathematical Society, "Banyaknya makalah dan buku yang dilibatkan di dalam basis data Mathematical Reviews sejak 1940 (tahun pertama beroperasinya MR) kini melebihi 1,9 juta, dan melebihi 75 ribu artikel ditambahkan ke dalam basis data itu tiap tahun. Sebagian besar karya di samudera ini berisi teorema matematika baru beserta bukti-buktinya."[12]
[sunting] Ilham, matematika murni dan terapan, dan estetika
Sir Isaac Newton (1643-1727), seorang penemu kalkulus infinitesimal.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keindahan matematika
Matematika muncul pada saat dihadapinya masalah-masalah yang rumit yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan. Mulanya masalah-masalah itu dijumpai di dalam perdagangan, pengukuran tanah, dan kemudian astronomi; kini, semua ilmu pengetahuan menganjurkan masalah-masalah yang dikaji oleh para matematikawan, dan banyak masalah yang muncul di dalam matematika itu sendiri. Misalnya, seorang fisikawan Richard Feynman menemukan rumus integral lintasan mekanika kuantum menggunakan paduan nalar matematika dan wawasan fisika, dan teori dawai masa kini, teori ilmiah yang masih berkembang yang berupaya membersatukan empat gaya dasar alami, terus saja mengilhami matematika baru.[13] Beberapa matematika hanya bersesuaian di dalam wilayah yang mengilhaminya, dan diterapkan untuk memecahkan masalah lanjutan di wilayah itu. Tetapi seringkali matematika diilhami oleh bukti-bukti di satu wilayah ternyata bermanfaat juga di banyak wilayah lainnya, dan menggabungkan persediaan umum konsep-konsep matematika. Fakta yang menakjubkan bahwa matematika "paling murni" sering beralih menjadi memiliki terapan praktis adalah apa yang Eugene Wigner memanggilnya sebagai "Ketidakefektifan Matematika tak ternalar di dalam Ilmu Pengetahuan Alam".[14]
Seperti di sebagian besar wilayah pengkajian, ledakan pengetahuan di zaman ilmiah telah mengarah pada pengkhususan di dalam matematika. Satu perbedaan utama adalah di antara matematika murni dan matematika terapan: sebagian besar matematikawan memusatkan penelitian mereka hanya pada satu wilayah ini, dan kadang-kadang pilihan ini dibuat sedini perkuliahan program sarjana mereka. Beberapa wilayah matematika terapan telah digabungkan dengan tradisi-tradisi yang bersesuaian di luar matematika dan menjadi disiplin yang memiliki hak tersendiri, termasuk statistika, riset operasi, dan ilmu komputer.
Mereka yang berminat kepada matematika seringkali menjumpai suatu aspek estetika tertentu di banyak matematika. Banyak matematikawan berbicara tentang keanggunan matematika, estetika yang tersirat, dan keindahan dari dalamnya. Kesederhanaan dan keumumannya dihargai. Terdapat keindahan di dalam kesederhanaan dan keanggunan bukti yang diberikan, semisal bukti Euclid yakni bahwa terdapat tak-terhingga banyaknya bilangan prima, dan di dalam metode numerik yang anggun bahwa perhitungan laju, yakni transformasi Fourier cepat. G. H. Hardy di dalam A Mathematician's Apology mengungkapkan keyakinan bahwa penganggapan estetika ini, di dalamnya sendiri, cukup untuk mendukung pengkajian matematika murni.[15] Para matematikawan sering bekerja keras menemukan bukti teorema yang anggun secara khusus, pencarian Paul Erdős sering berkutat pada sejenis pencarian akar dari "Alkitab" di mana Tuhan telah menuliskan bukti-bukti kesukaannya.[16][17] Kepopularan matematika rekreasi adalah isyarat lain bahwa kegembiraan banyak dijumpai ketika seseorang mampu memecahkan soal-soal matematika.
[sunting] Notasi, bahasa, dan kekakuan
Leonhard Euler. Mungkin seorang matematikawan yang terbanyak menghasilkan temuan sepanjang masa
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Notasi matematika
Sebagian besar notasi matematika yang digunakan saat ini tidaklah ditemukan hingga abad ke-16.[18] Pada abad ke-18, Euler bertanggung jawab atas banyak notasi yang digunakan saat ini. Notasi modern membuat matematika lebih mudah bagi para profesional, tetapi para pemula sering menemukannya sebagai sesuatu yang mengerikan. Terjadi pemadatan yang amat sangat: sedikit lambang berisi informasi yang kaya. Seperti notasi musik, notasi matematika modern memiliki tata kalimat yang kaku dan menyandikan informasi yang barangkali sukar bila dituliskan menurut cara lain.
Bahasa matematika dapat juga terkesan sukar bagi para pemula. Kata-kata seperti atau dan hanya memiliki arti yang lebih presisi daripada di dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kata-kata semisal terbuka dan lapangan memberikan arti khusus matematika. Jargon matematika termasuk istilah-istilah teknis semisal homomorfisme dan terintegralkan. Tetapi ada alasan untuk notasi khusus dan jargon teknis ini: matematika memerlukan presisi yang lebih dari sekadar percakapan sehari-hari. Para matematikawan menyebut presisi bahasa dan logika ini sebagai "kaku" (rigor).
Lambang ketakhinggaan ∞ di dalam beberapa gaya sajian.
Kaku secara mendasar adalah tentang bukti matematika. Para matematikawan ingin teorema mereka mengikuti aksioma-aksioma dengan maksud penalaran yang sistematik. Ini untuk mencegah "teorema" yang salah ambil, didasarkan pada praduga kegagalan, di mana banyak contoh pernah muncul di dalam sejarah subjek ini.[19] Tingkat kekakuan diharapkan di dalam matematika selalu berubah-ubah sepanjang waktu: bangsa Yunani menginginkan dalil yang terperinci, namun pada saat itu metode yang digunakan Isaac Newton kuranglah kaku. Masalah yang melekat pada definisi-definisi yang digunakan Newton akan mengarah kepada munculnya analisis saksama dan bukti formal pada abad ke-19. Kini, para matematikawan masih terus beradu argumentasi tentang bukti berbantuan-komputer. Karena perhitungan besar sangatlah sukar diperiksa, bukti-bukti itu mungkin saja tidak cukup kaku.[20]
Aksioma menurut pemikiran tradisional adalah "kebenaran yang menjadi bukti dengan sendirinya", tetapi konsep ini memicu persoalan. Pada tingkatan formal, sebuah aksioma hanyalah seutas dawai lambang, yang hanya memiliki makna tersirat di dalam konteks semua rumus yang terturunkan dari suatu sistem aksioma. Inilah tujuan program Hilbert untuk meletakkan semua matematika pada sebuah basis aksioma yang kokoh, tetapi menurut Teorema ketaklengkapan Gödel tiap-tiap sistem aksioma (yang cukup kuat) memiliki rumus-rumus yang tidak dapat ditentukan; dan oleh karena itulah suatu aksiomatisasi terakhir di dalam matematika adalah mustahil. Meski demikian, matematika sering dibayangkan (di dalam konteks formal) tidak lain kecuali teori himpunan di beberapa aksiomatisasi, dengan pengertian bahwa tiap-tiap pernyataan atau bukti matematika dapat dikemas ke dalam rumus-rumus teori himpunan.[21]
[sunting] Matematika sebagai ilmu pengetahuan
Carl Friedrich Gauss, menganggap dirinya sebagai "pangerannya para matematikawan", dan mengatakan matematika sebagai "Ratunya Ilmu Pengetahuan".
Carl Friedrich Gauss mengatakan matematika sebagai "Ratunya Ilmu Pengetahuan".[22] Di dalam bahasa aslinya, Latin Regina Scientiarum, juga di dalam bahasa Jerman Königin der Wissenschaften, kata yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan. Jelas, inipun arti asli di dalam bahasa Inggris, dan tiada keraguan bahwa matematika di dalam konteks ini adalah sebuah ilmu pengetahuan. Pengkhususan yang mempersempit makna menjadi ilmu pengetahuan alam adalah di masa terkemudian. Bila seseorang memandang ilmu pengetahuan hanya terbatas pada dunia fisika, maka matematika, atau sekurang-kurangnya matematika murni, bukanlah ilmu pengetahuan. Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, maka mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Banyak filsuf yakin bahwa matematika tidaklah terpalsukan berdasarkan percobaan, dan dengan demikian bukanlah ilmu pengetahuan per definisi Karl Popper.[23] Tetapi, di dalam karya penting tahun 1930-an tentang logika matematika menunjukkan bahwa matematika tidak bisa direduksi menjadi logika, dan Karl Popper menyimpulkan bahwa "sebagian besar teori matematika, seperti halnya fisika dan biologi, adalah hipotetis-deduktif: oleh karena itu matematika menjadi lebih dekat ke ilmu pengetahuan alam yang hipotesis-hipotesisnya adalah konjektur (dugaan), lebih daripada sebagai hal yang baru."[24] Para bijak bestari lainnya, sebut saja Imre Lakatos, telah menerapkan satu versi pemalsuan kepada matematika itu sendiri.
Sebuah tinjauan alternatif adalah bahwa lapangan-lapangan ilmiah tertentu (misalnya fisika teoretis) adalah matematika dengan aksioma-aksioma yang ditujukan sedemikian sehingga bersesuaian dengan kenyataan. Faktanya, seorang fisikawan teoretis, J. M. Ziman, mengajukan pendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan umum dan dengan demikian matematika termasuk di dalamnya.[25] Di beberapa kasus, matematika banyak saling berbagi dengan ilmu pengetahuan fisika, sebut saja penggalian dampak-dampak logis dari beberapa anggapan. Intuisi dan percobaan juga berperan penting di dalam perumusan konjektur-konjektur, baik itu di matematika, maupun di ilmu-ilmu pengetahuan (lainnya). Matematika percobaan terus bertumbuh kembang, mengingat kepentingannya di dalam matematika, kemudian komputasi dan simulasi memainkan peran yang semakin menguat, baik itu di ilmu pengetahuan, maupun di matematika, melemahkan objeksi yang mana matematika tidak menggunakan metode ilmiah. Di dalam bukunya yang diterbitkan pada 2002 A New Kind of Science, Stephen Wolfram berdalil bahwa matematika komputasi pantas untuk digali secara empirik sebagai lapangan ilmiah di dalam haknya/kebenarannya sendiri.
Pendapat-pendapat para matematikawan terhadap hal ini adalah beraneka macam. Banyak matematikawan merasa bahwa untuk menyebut wilayah mereka sebagai ilmu pengetahuan sama saja dengan menurunkan kadar kepentingan sisi estetikanya, dan sejarahnya di dalam tujuh seni liberal tradisional; yang lainnya merasa bahwa pengabaian pranala ini terhadap ilmu pengetahuan sama saja dengan memutar-mutar mata yang buta terhadap fakta bahwa antarmuka antara matematika dan penerapannya di dalam ilmu pengetahuan dan rekayasa telah mengemudikan banyak pengembangan di dalam matematika. Satu jalan yang dimainkan oleh perbedaan sudut pandang ini adalah di dalam perbincangan filsafat apakah matematika diciptakan (seperti di dalam seni) atau ditemukan (seperti di dalam ilmu pengetahuan). Adalah wajar bagi universitas bila dibagi ke dalam bagian-bagian yang menyertakan departemen Ilmu Pengetahuan dan Matematika, ini menunjukkan bahwa lapangan-lapangan itu dipandang bersekutu tetapi mereka tidak seperti dua sisi keping uang logam. Pada tataran praktisnya, para matematikawan biasanya dikelompokkan bersama-sama para ilmuwan pada tingkatan kasar, tetapi dipisahkan pada tingkatan akhir. Ini adalah salah satu dari banyak perkara yang diperhatikan di dalam filsafat matematika.
Penghargaan matematika umumnya dipelihara supaya tetap terpisah dari kesetaraannya dengan ilmu pengetahuan. Penghargaan yang adiluhung di dalam matematika adalah Fields Medal (medali lapangan),[26][27] dimulakan pada 1936 dan kini diselenggarakan tiap empat tahunan. Penghargaan ini sering dianggap setara dengan Hadiah Nobel ilmu pengetahuan. Wolf Prize in Mathematics, dilembagakan pada 1978, mengakui masa prestasi, dan penghargaan internasional utama lainnya, Hadiah Abel, diperkenalkan pada 2003. Ini dianugerahkan bagi ruas khusus karya, dapat berupa pembaharuan, atau penyelesaian masalah yang terkemuka di dalam lapangan yang mapan. Sebuah daftar terkenal berisikan 23 masalah terbuka, yang disebut "masalah Hilbert", dihimpun pada 1900 oleh matematikawan Jerman David Hilbert. Daftar ini meraih persulangan yang besar di antara para matematikawan, dan paling sedikit sembilan dari masalah-masalah itu kini terpecahkan. Sebuah daftar baru berisi tujuh masalah penting, berjudul "Masalah Hadiah Milenium", diterbitkan pada 2000. Pemecahan tiap-tiap masalah ini berhadiah US$ 1 juta, dan hanya satu (hipotesis Riemann) yang mengalami penggandaan di dalam masalah-masalah Hilbert.
[sunting] Bidang-bidang matematika
Sebuah sempoa, alat hitung sederhana yang dipakai sejak zaman kuno.
Disiplin-disiplin utama di dalam matematika pertama muncul karena kebutuhan akan perhitungan di dalam perdagangan, untuk memahami hubungan antarbilangan, untuk mengukur tanah, dan untuk meramal peristiwa astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis). Selain pokok bahasan itu, juga terdapat pembagian-pembagian yang dipersembahkan untuk pranala-pranala penggalian dari jantung matematika ke lapangan-lapangan lain: ke logika, ke teori himpunan (dasar), ke matematika empirik dari aneka macam ilmu pengetahuan (matematika terapan), dan yang lebih baru adalah ke pengkajian kaku akan ketakpastian.
[sunting] Besaran
Pengkajian besaran dimulakan dengan bilangan, pertama bilangan asli dan bilangan bulat ("semua bilangan") dan operasi aritmetika di ruang bilangan itu, yang dipersifatkan di dalam aritmetika. Sifat-sifat yang lebih dalam dari bilangan bulat dikaji di dalam teori bilangan, dari mana datangnya hasil-hasil popular seperti Teorema Terakhir Fermat. Teori bilangan juga memegang dua masalah tak terpecahkan: konjektur prima kembar dan konjektur Goldbach.
Karena sistem bilangan dikembangkan lebih jauh, bilangan bulat diakui sebagai himpunan bagian dari bilangan rasional ("pecahan"). Sementara bilangan pecahan berada di dalam bilangan real, yang dipakai untuk menyajikan besaran-besaran kontinu. Bilangan real diperumum menjadi bilangan kompleks. Inilah langkah pertama dari jenjang bilangan yang beranjak menyertakan kuarternion dan oktonion. Perhatian terhadap bilangan asli juga mengarah pada bilangan transfinit, yang memformalkan konsep pencacahan ketakhinggaan. Wilayah lain pengkajian ini adalah ukuran, yang mengarah pada bilangan kardinal dan kemudian pada konsepsi ketakhinggaan lainnya: bilangan aleph, yang memungkinkan perbandingan bermakna tentang ukuran himpunan-himpunan besar ketakhinggaan.
1, 2, 3\,\! -2, -1, 0, 1, 2\,\! -2, \frac{2}{3}, 1.21\,\! -e, \sqrt{2}, 3, \pi\,\! 2, i, -2+3i, 2e^{i\frac{4\pi}{3}}\,\!
Bilangan asli Bilangan bulat Bilangan rasional Bilangan real Bilangan kompleks
[sunting] Ruang
Pengkajian ruang bermula dengan geometri – khususnya, geometri euclid. Trigonometri memadukan ruang dan bilangan, dan mencakupi Teorema pitagoras yang terkenal. Pengkajian modern tentang ruang memperumum gagasan-gagasan ini untuk menyertakan geometri berdimensi lebih tinggi, geometri tak-euclid (yang berperan penting di dalam relativitas umum) dan topologi. Besaran dan ruang berperan penting di dalam geometri analitik, geometri diferensial, dan geometri aljabar. Di dalam geometri diferensial terdapat konsep-konsep buntelan serat dan kalkulus lipatan. Di dalam geometri aljabar terdapat penjelasan objek-objek geometri sebagai himpunan penyelesaian persamaan polinom, memadukan konsep-konsep besaran dan ruang, dan juga pengkajian grup topologi, yang memadukan struktur dan ruang. Grup lie biasa dipakai untuk mengkaji ruang, struktur, dan perubahan. Topologi di dalam banyak percabangannya mungkin menjadi wilayah pertumbuhan terbesar di dalam matematika abad ke-20, dan menyertakan konjektur poincaré yang telah lama ada dan teorema empat warna, yang hanya "berhasil" dibuktikan dengan komputer, dan belum pernah dibuktikan oleh manusia secara manual.
Illustration to Euclid's proof of the Pythagorean theorem.svg Sine cosine plot.svg Hyperbolic triangle.svg Torus.png Mandel zoom 07 satellite.jpg
Geometri Trigonometri Geometri diferensial Topologi Geometri fraktal
[sunting] Perubahan
Memahami dan menjelaskan perubahan adalah tema biasa di dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus telah berkembang sebagai alat yang penuh-daya untuk menyeledikinya. Fungsi-fungsi muncul di sini, sebagai konsep penting untuk menjelaskan besaran yang berubah. Pengkajian kaku tentang bilangan real dan fungsi-fungsi berpeubah real dikenal sebagai analisis real, dengan analisis kompleks lapangan yang setara untuk bilangan kompleks. Hipotesis Riemann, salah satu masalah terbuka yang paling mendasar di dalam matematika, dilukiskan dari analisis kompleks. Analisis fungsional memusatkan perhatian pada ruang fungsi (biasanya berdimensi tak-hingga). Satu dari banyak terapan analisis fungsional adalah mekanika kuantum. Banyak masalah secara alami mengarah pada hubungan antara besaran dan laju perubahannya, dan ini dikaji sebagai persamaan diferensial. Banyak gejala di alam dapat dijelaskan menggunakan sistem dinamika; teori kekacauan mempertepat jalan-jalan di mana banyak sistem ini memamerkan perilaku deterministik yang masih saja belum terdugakan.
Integral as region under curve.svg Vector field.svg Airflow-Obstructed-Duct.png Limitcycle.jpg Lorenz attractor.svg Princ argument ex1.png
Kalkulus Kalkulus vektor Persamaan diferensial Sistem dinamika Teori chaos Analisis kompleks
[sunting] Struktur
Banyak objek matematika, semisal himpunan bilangan dan fungsi, memamerkan struktur bagian dalam. Sifat-sifat struktural objek-objek ini diselidiki di dalam pengkajian grup, gelanggang, lapangan dan sistem abstrak lainnya, yang mereka sendiri adalah objek juga. Ini adalah lapangan aljabar abstrak. Sebuah konsep penting di sini yakni vektor, diperumum menjadi ruang vektor, dan dikaji di dalam aljabar linear. Pengkajian vektor memadukan tiga wilayah dasar matematika: besaran, struktur, dan ruang. Kalkulus vektor memperluas lapangan itu ke dalam wilayah dasar keempat, yakni perubahan. Kalkulus tensor mengkaji kesetangkupan dan perilaku vektor yang dirotasi. Sejumlah masalah kuno tentang Kompas dan konstruksi garis lurus akhirnya terpecahkan oleh Teori galois.
Elliptic curve simple.svg Rubik's cube.svg Group diagdram D6.svg Lattice of the divisibility of 60.svg
Teori bilangan Aljabar abstrak Teori grup Teori orde
[sunting] Dasar dan filsafat
Untuk memeriksa dasar-dasar matematika, lapangan logika matematika dan teori himpunan dikembangkan, juga teori kategori yang masih dikembangkan. Kata majemuk "krisis dasar" mejelaskan pencarian dasar kaku untuk matematika yang mengambil tempat pada dasawarsa 1900-an sampai 1930-an.[28] Beberapa ketaksetujuan tentang dasar-dasar matematika berlanjut hingga kini. Krisis dasar dipicu oleh sejumlah silang sengketa pada masa itu, termasuk kontroversi teori himpunan Cantor dan kontroversi Brouwer-Hilbert.
Logika matematika diperhatikan dengan meletakkan matematika pada sebuah kerangka kerja aksiomatis yang kaku, dan mengkaji hasil-hasil kerangka kerja itu. Logika matematika adalah rumah bagi Teori ketaklengkapan kedua Gödel, mungkin hasil yang paling dirayakan di dunia logika, yang (secara informal) berakibat bahwa suatu sistem formal yang berisi aritmetika dasar, jika suara (maksudnya semua teorema yang dapat dibuktikan adalah benar), maka tak-lengkap (maksudnya terdapat teorema sejati yang tidak dapat dibuktikan di dalam sistem itu). Gödel menunjukkan cara mengonstruksi, sembarang kumpulan aksioma bilangan teoretis yang diberikan, sebuah pernyataan formal di dalam logika yaitu sebuah bilangan sejati-suatu fakta teoretik, tetapi tidak mengikuti aksioma-aksioma itu. Oleh karena itu, tiada sistem formal yang merupakan aksiomatisasi sejati teori bilangan sepenuhnya. Logika modern dibagi ke dalam teori rekursi, teori model, dan teori pembuktian, dan terpaut dekat dengan ilmu komputer teoretis.
p \Rightarrow q \, Venn A intersect B.svg Commutative diagram for morphism.svg
Logika matematika Teori himpunan Teori kategori
[sunting] Matematika diskret
Matematika diskret adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di dalam ilmu komputer teoretis. Ini menyertakan teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasional, dan teori informasi. Teori komputabilitas memeriksa batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal paling berdaya - Mesin turing. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras komputer. Pamungkas, teori informasi memusatkan perhatian pada banyaknya data yang dapat disimpan pada media yang diberikan, dan oleh karenanya berkenaan dengan konsep-konsep semisal pemadatan dan entropi.
Sebagai lapangan yang relatif baru, matematika diskret memiliki sejumlah masalah terbuka yang mendasar. Yang paling terkenal adalah masalah "P=NP?", salah satu Masalah Hadiah Milenium.[29]
\begin{matrix} (1,2,3) & (1,3,2) \\ (2,1,3) & (2,3,1) \\ (3,1,2) & (3,2,1) \end{matrix} DFAexample.svg Caesar3.svg 6n-graf.svg
Kombinatorika Teori komputasi Kriptografi Teori graf
[sunting] Matematika terapan
Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan alat matematika abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya. Sebuah lapangan penting di dalam matematika terapan adalah statistika, yang menggunakan teori peluang sebagai alat dan membolehkan penjelasan, analisis, dan peramalan gejala di mana peluang berperan penting. Sebagian besar percobaan, survey, dan pengkajian pengamatan memerlukan statistika. (Tetapi banyak statistikawan, tidak menganggap mereka sendiri sebagai matematikawan, melainkan sebagai kelompok sekutu.) Analisis numerik menyelidiki metode komputasional untuk memecahkan masalah-masalah matematika secara efisien yang biasanya terlalu lebar bagi kapasitas numerik manusia; analisis numerik melibatkan pengkajian galat pemotongan atau sumber-sumber galat lain di dalam komputasi.
Fisika matematika
Mekanika fluida
Analisis numerik
Optimisasi
Teori peluang
Statistika
Matematika keuangan
Teori permainan
Biologi matematika
Kimia matematika
Ekonomi matematika
Teori kontrol
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.[8]
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Etimologi
* 2 Sejarah
* 3 Ilham, matematika murni dan terapan, dan estetika
* 4 Notasi, bahasa, dan kekakuan
* 5 Matematika sebagai ilmu pengetahuan
* 6 Bidang-bidang matematika
o 6.1 Besaran
o 6.2 Ruang
o 6.3 Perubahan
o 6.4 Struktur
o 6.5 Dasar dan filsafat
o 6.6 Matematika diskret
o 6.7 Matematika terapan
* 7 Lihat pula
* 8 Catatan
* 9 Referensi
* 10 Pranala luar
[sunting] Etimologi
Kata "matematika" berasal dari bahasa Yunani Kuno μάθημα (máthēma), yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi "pengkajian matematika", bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah μαθηματικός (mathēmatikós), berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis. Secara khusus, μαθηματικὴ τέχνη (mathēmatikḗ tékhnē), di dalam bahasa Latin ars mathematica, berarti seni matematika.
Bentuk jamak sering dipakai di dalam bahasa Inggris, seperti juga di dalam bahasa Perancis les mathématiques (dan jarang digunakan sebagai turunan bentuk tunggal la mathématique), merujuk pada bentuk jamak bahasa Latin yang cenderung netral mathematica (Cicero), berdasarkan bentuk jamak bahasa Yunani τα μαθηματικά (ta mathēmatiká), yang dipakai Aristotle, yang terjemahan kasarnya berarti "segala hal yang matematis".[9] Tetapi, di dalam bahasa Inggris, kata benda mathematics mengambil bentuk tunggal bila dipakai sebagai kata kerja. Di dalam ragam percakapan, matematika kerap kali disingkat sebagai math di Amerika Utara dan maths di tempat lain.
[sunting] Sejarah
Sebuah quipu, yang dipakai oleh Inca untuk mencatatkan bilangan.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah matematika
Evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abstraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada banyak binatang[10], adalah tentang bilangan: pernyataan bahwa dua apel dan dua jeruk (sebagai contoh) memiliki jumlah yang sama.
Selain mengetahui cara mencacah objek-objek fisika, manusia prasejarah juga mengenali cara mencacah besaran abstrak, seperti waktu — hari, musim, tahun. Aritmetika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) mengikuti secara alami.
Langkah selanjutnya memerlukan penulisan atau sistem lain untuk mencatatkan bilangan, semisal tali atau dawai bersimpul yang disebut quipu dipakai oleh bangsa Inca untuk menyimpan data numerik. Sistem bilangan ada banyak dan bermacam-macam, bilangan tertulis yang pertama diketahui ada di dalam naskah warisan Mesir Kuno di Kerajaan Tengah Mesir, Lembaran Matematika Rhind.
Sistem bilangan Maya
Penggunaan terkuno matematika adalah di dalam perdagangan, pengukuran tanah, pelukisan, dan pola-pola penenunan dan pencatatan waktu dan tidak pernah berkembang luas hingga tahun 3000 SM ke muka ketika orang Babilonia dan Mesir Kuno mulai menggunakan aritmetika, aljabar, dan geometri untuk penghitungan pajak dan urusan keuangan lainnya, bangunan dan konstruksi, dan astronomi.[11] Pengkajian matematika yang sistematis di dalam kebenarannya sendiri dimulai pada zaman Yunani Kuno antara tahun 600 dan 300 SM.
Matematika sejak saat itu segera berkembang luas, dan terdapat interaksi bermanfaat antara matematika dan sains, menguntungkan kedua belah pihak. Penemuan-penemuan matematika dibuat sepanjang sejarah dan berlanjut hingga kini. Menurut Mikhail B. Sevryuk, pada Januari 2006 terbitan Bulletin of the American Mathematical Society, "Banyaknya makalah dan buku yang dilibatkan di dalam basis data Mathematical Reviews sejak 1940 (tahun pertama beroperasinya MR) kini melebihi 1,9 juta, dan melebihi 75 ribu artikel ditambahkan ke dalam basis data itu tiap tahun. Sebagian besar karya di samudera ini berisi teorema matematika baru beserta bukti-buktinya."[12]
[sunting] Ilham, matematika murni dan terapan, dan estetika
Sir Isaac Newton (1643-1727), seorang penemu kalkulus infinitesimal.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keindahan matematika
Matematika muncul pada saat dihadapinya masalah-masalah yang rumit yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan. Mulanya masalah-masalah itu dijumpai di dalam perdagangan, pengukuran tanah, dan kemudian astronomi; kini, semua ilmu pengetahuan menganjurkan masalah-masalah yang dikaji oleh para matematikawan, dan banyak masalah yang muncul di dalam matematika itu sendiri. Misalnya, seorang fisikawan Richard Feynman menemukan rumus integral lintasan mekanika kuantum menggunakan paduan nalar matematika dan wawasan fisika, dan teori dawai masa kini, teori ilmiah yang masih berkembang yang berupaya membersatukan empat gaya dasar alami, terus saja mengilhami matematika baru.[13] Beberapa matematika hanya bersesuaian di dalam wilayah yang mengilhaminya, dan diterapkan untuk memecahkan masalah lanjutan di wilayah itu. Tetapi seringkali matematika diilhami oleh bukti-bukti di satu wilayah ternyata bermanfaat juga di banyak wilayah lainnya, dan menggabungkan persediaan umum konsep-konsep matematika. Fakta yang menakjubkan bahwa matematika "paling murni" sering beralih menjadi memiliki terapan praktis adalah apa yang Eugene Wigner memanggilnya sebagai "Ketidakefektifan Matematika tak ternalar di dalam Ilmu Pengetahuan Alam".[14]
Seperti di sebagian besar wilayah pengkajian, ledakan pengetahuan di zaman ilmiah telah mengarah pada pengkhususan di dalam matematika. Satu perbedaan utama adalah di antara matematika murni dan matematika terapan: sebagian besar matematikawan memusatkan penelitian mereka hanya pada satu wilayah ini, dan kadang-kadang pilihan ini dibuat sedini perkuliahan program sarjana mereka. Beberapa wilayah matematika terapan telah digabungkan dengan tradisi-tradisi yang bersesuaian di luar matematika dan menjadi disiplin yang memiliki hak tersendiri, termasuk statistika, riset operasi, dan ilmu komputer.
Mereka yang berminat kepada matematika seringkali menjumpai suatu aspek estetika tertentu di banyak matematika. Banyak matematikawan berbicara tentang keanggunan matematika, estetika yang tersirat, dan keindahan dari dalamnya. Kesederhanaan dan keumumannya dihargai. Terdapat keindahan di dalam kesederhanaan dan keanggunan bukti yang diberikan, semisal bukti Euclid yakni bahwa terdapat tak-terhingga banyaknya bilangan prima, dan di dalam metode numerik yang anggun bahwa perhitungan laju, yakni transformasi Fourier cepat. G. H. Hardy di dalam A Mathematician's Apology mengungkapkan keyakinan bahwa penganggapan estetika ini, di dalamnya sendiri, cukup untuk mendukung pengkajian matematika murni.[15] Para matematikawan sering bekerja keras menemukan bukti teorema yang anggun secara khusus, pencarian Paul Erdős sering berkutat pada sejenis pencarian akar dari "Alkitab" di mana Tuhan telah menuliskan bukti-bukti kesukaannya.[16][17] Kepopularan matematika rekreasi adalah isyarat lain bahwa kegembiraan banyak dijumpai ketika seseorang mampu memecahkan soal-soal matematika.
[sunting] Notasi, bahasa, dan kekakuan
Leonhard Euler. Mungkin seorang matematikawan yang terbanyak menghasilkan temuan sepanjang masa
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Notasi matematika
Sebagian besar notasi matematika yang digunakan saat ini tidaklah ditemukan hingga abad ke-16.[18] Pada abad ke-18, Euler bertanggung jawab atas banyak notasi yang digunakan saat ini. Notasi modern membuat matematika lebih mudah bagi para profesional, tetapi para pemula sering menemukannya sebagai sesuatu yang mengerikan. Terjadi pemadatan yang amat sangat: sedikit lambang berisi informasi yang kaya. Seperti notasi musik, notasi matematika modern memiliki tata kalimat yang kaku dan menyandikan informasi yang barangkali sukar bila dituliskan menurut cara lain.
Bahasa matematika dapat juga terkesan sukar bagi para pemula. Kata-kata seperti atau dan hanya memiliki arti yang lebih presisi daripada di dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kata-kata semisal terbuka dan lapangan memberikan arti khusus matematika. Jargon matematika termasuk istilah-istilah teknis semisal homomorfisme dan terintegralkan. Tetapi ada alasan untuk notasi khusus dan jargon teknis ini: matematika memerlukan presisi yang lebih dari sekadar percakapan sehari-hari. Para matematikawan menyebut presisi bahasa dan logika ini sebagai "kaku" (rigor).
Lambang ketakhinggaan ∞ di dalam beberapa gaya sajian.
Kaku secara mendasar adalah tentang bukti matematika. Para matematikawan ingin teorema mereka mengikuti aksioma-aksioma dengan maksud penalaran yang sistematik. Ini untuk mencegah "teorema" yang salah ambil, didasarkan pada praduga kegagalan, di mana banyak contoh pernah muncul di dalam sejarah subjek ini.[19] Tingkat kekakuan diharapkan di dalam matematika selalu berubah-ubah sepanjang waktu: bangsa Yunani menginginkan dalil yang terperinci, namun pada saat itu metode yang digunakan Isaac Newton kuranglah kaku. Masalah yang melekat pada definisi-definisi yang digunakan Newton akan mengarah kepada munculnya analisis saksama dan bukti formal pada abad ke-19. Kini, para matematikawan masih terus beradu argumentasi tentang bukti berbantuan-komputer. Karena perhitungan besar sangatlah sukar diperiksa, bukti-bukti itu mungkin saja tidak cukup kaku.[20]
Aksioma menurut pemikiran tradisional adalah "kebenaran yang menjadi bukti dengan sendirinya", tetapi konsep ini memicu persoalan. Pada tingkatan formal, sebuah aksioma hanyalah seutas dawai lambang, yang hanya memiliki makna tersirat di dalam konteks semua rumus yang terturunkan dari suatu sistem aksioma. Inilah tujuan program Hilbert untuk meletakkan semua matematika pada sebuah basis aksioma yang kokoh, tetapi menurut Teorema ketaklengkapan Gödel tiap-tiap sistem aksioma (yang cukup kuat) memiliki rumus-rumus yang tidak dapat ditentukan; dan oleh karena itulah suatu aksiomatisasi terakhir di dalam matematika adalah mustahil. Meski demikian, matematika sering dibayangkan (di dalam konteks formal) tidak lain kecuali teori himpunan di beberapa aksiomatisasi, dengan pengertian bahwa tiap-tiap pernyataan atau bukti matematika dapat dikemas ke dalam rumus-rumus teori himpunan.[21]
[sunting] Matematika sebagai ilmu pengetahuan
Carl Friedrich Gauss, menganggap dirinya sebagai "pangerannya para matematikawan", dan mengatakan matematika sebagai "Ratunya Ilmu Pengetahuan".
Carl Friedrich Gauss mengatakan matematika sebagai "Ratunya Ilmu Pengetahuan".[22] Di dalam bahasa aslinya, Latin Regina Scientiarum, juga di dalam bahasa Jerman Königin der Wissenschaften, kata yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan. Jelas, inipun arti asli di dalam bahasa Inggris, dan tiada keraguan bahwa matematika di dalam konteks ini adalah sebuah ilmu pengetahuan. Pengkhususan yang mempersempit makna menjadi ilmu pengetahuan alam adalah di masa terkemudian. Bila seseorang memandang ilmu pengetahuan hanya terbatas pada dunia fisika, maka matematika, atau sekurang-kurangnya matematika murni, bukanlah ilmu pengetahuan. Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, maka mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Banyak filsuf yakin bahwa matematika tidaklah terpalsukan berdasarkan percobaan, dan dengan demikian bukanlah ilmu pengetahuan per definisi Karl Popper.[23] Tetapi, di dalam karya penting tahun 1930-an tentang logika matematika menunjukkan bahwa matematika tidak bisa direduksi menjadi logika, dan Karl Popper menyimpulkan bahwa "sebagian besar teori matematika, seperti halnya fisika dan biologi, adalah hipotetis-deduktif: oleh karena itu matematika menjadi lebih dekat ke ilmu pengetahuan alam yang hipotesis-hipotesisnya adalah konjektur (dugaan), lebih daripada sebagai hal yang baru."[24] Para bijak bestari lainnya, sebut saja Imre Lakatos, telah menerapkan satu versi pemalsuan kepada matematika itu sendiri.
Sebuah tinjauan alternatif adalah bahwa lapangan-lapangan ilmiah tertentu (misalnya fisika teoretis) adalah matematika dengan aksioma-aksioma yang ditujukan sedemikian sehingga bersesuaian dengan kenyataan. Faktanya, seorang fisikawan teoretis, J. M. Ziman, mengajukan pendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan umum dan dengan demikian matematika termasuk di dalamnya.[25] Di beberapa kasus, matematika banyak saling berbagi dengan ilmu pengetahuan fisika, sebut saja penggalian dampak-dampak logis dari beberapa anggapan. Intuisi dan percobaan juga berperan penting di dalam perumusan konjektur-konjektur, baik itu di matematika, maupun di ilmu-ilmu pengetahuan (lainnya). Matematika percobaan terus bertumbuh kembang, mengingat kepentingannya di dalam matematika, kemudian komputasi dan simulasi memainkan peran yang semakin menguat, baik itu di ilmu pengetahuan, maupun di matematika, melemahkan objeksi yang mana matematika tidak menggunakan metode ilmiah. Di dalam bukunya yang diterbitkan pada 2002 A New Kind of Science, Stephen Wolfram berdalil bahwa matematika komputasi pantas untuk digali secara empirik sebagai lapangan ilmiah di dalam haknya/kebenarannya sendiri.
Pendapat-pendapat para matematikawan terhadap hal ini adalah beraneka macam. Banyak matematikawan merasa bahwa untuk menyebut wilayah mereka sebagai ilmu pengetahuan sama saja dengan menurunkan kadar kepentingan sisi estetikanya, dan sejarahnya di dalam tujuh seni liberal tradisional; yang lainnya merasa bahwa pengabaian pranala ini terhadap ilmu pengetahuan sama saja dengan memutar-mutar mata yang buta terhadap fakta bahwa antarmuka antara matematika dan penerapannya di dalam ilmu pengetahuan dan rekayasa telah mengemudikan banyak pengembangan di dalam matematika. Satu jalan yang dimainkan oleh perbedaan sudut pandang ini adalah di dalam perbincangan filsafat apakah matematika diciptakan (seperti di dalam seni) atau ditemukan (seperti di dalam ilmu pengetahuan). Adalah wajar bagi universitas bila dibagi ke dalam bagian-bagian yang menyertakan departemen Ilmu Pengetahuan dan Matematika, ini menunjukkan bahwa lapangan-lapangan itu dipandang bersekutu tetapi mereka tidak seperti dua sisi keping uang logam. Pada tataran praktisnya, para matematikawan biasanya dikelompokkan bersama-sama para ilmuwan pada tingkatan kasar, tetapi dipisahkan pada tingkatan akhir. Ini adalah salah satu dari banyak perkara yang diperhatikan di dalam filsafat matematika.
Penghargaan matematika umumnya dipelihara supaya tetap terpisah dari kesetaraannya dengan ilmu pengetahuan. Penghargaan yang adiluhung di dalam matematika adalah Fields Medal (medali lapangan),[26][27] dimulakan pada 1936 dan kini diselenggarakan tiap empat tahunan. Penghargaan ini sering dianggap setara dengan Hadiah Nobel ilmu pengetahuan. Wolf Prize in Mathematics, dilembagakan pada 1978, mengakui masa prestasi, dan penghargaan internasional utama lainnya, Hadiah Abel, diperkenalkan pada 2003. Ini dianugerahkan bagi ruas khusus karya, dapat berupa pembaharuan, atau penyelesaian masalah yang terkemuka di dalam lapangan yang mapan. Sebuah daftar terkenal berisikan 23 masalah terbuka, yang disebut "masalah Hilbert", dihimpun pada 1900 oleh matematikawan Jerman David Hilbert. Daftar ini meraih persulangan yang besar di antara para matematikawan, dan paling sedikit sembilan dari masalah-masalah itu kini terpecahkan. Sebuah daftar baru berisi tujuh masalah penting, berjudul "Masalah Hadiah Milenium", diterbitkan pada 2000. Pemecahan tiap-tiap masalah ini berhadiah US$ 1 juta, dan hanya satu (hipotesis Riemann) yang mengalami penggandaan di dalam masalah-masalah Hilbert.
[sunting] Bidang-bidang matematika
Sebuah sempoa, alat hitung sederhana yang dipakai sejak zaman kuno.
Disiplin-disiplin utama di dalam matematika pertama muncul karena kebutuhan akan perhitungan di dalam perdagangan, untuk memahami hubungan antarbilangan, untuk mengukur tanah, dan untuk meramal peristiwa astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis). Selain pokok bahasan itu, juga terdapat pembagian-pembagian yang dipersembahkan untuk pranala-pranala penggalian dari jantung matematika ke lapangan-lapangan lain: ke logika, ke teori himpunan (dasar), ke matematika empirik dari aneka macam ilmu pengetahuan (matematika terapan), dan yang lebih baru adalah ke pengkajian kaku akan ketakpastian.
[sunting] Besaran
Pengkajian besaran dimulakan dengan bilangan, pertama bilangan asli dan bilangan bulat ("semua bilangan") dan operasi aritmetika di ruang bilangan itu, yang dipersifatkan di dalam aritmetika. Sifat-sifat yang lebih dalam dari bilangan bulat dikaji di dalam teori bilangan, dari mana datangnya hasil-hasil popular seperti Teorema Terakhir Fermat. Teori bilangan juga memegang dua masalah tak terpecahkan: konjektur prima kembar dan konjektur Goldbach.
Karena sistem bilangan dikembangkan lebih jauh, bilangan bulat diakui sebagai himpunan bagian dari bilangan rasional ("pecahan"). Sementara bilangan pecahan berada di dalam bilangan real, yang dipakai untuk menyajikan besaran-besaran kontinu. Bilangan real diperumum menjadi bilangan kompleks. Inilah langkah pertama dari jenjang bilangan yang beranjak menyertakan kuarternion dan oktonion. Perhatian terhadap bilangan asli juga mengarah pada bilangan transfinit, yang memformalkan konsep pencacahan ketakhinggaan. Wilayah lain pengkajian ini adalah ukuran, yang mengarah pada bilangan kardinal dan kemudian pada konsepsi ketakhinggaan lainnya: bilangan aleph, yang memungkinkan perbandingan bermakna tentang ukuran himpunan-himpunan besar ketakhinggaan.
1, 2, 3\,\! -2, -1, 0, 1, 2\,\! -2, \frac{2}{3}, 1.21\,\! -e, \sqrt{2}, 3, \pi\,\! 2, i, -2+3i, 2e^{i\frac{4\pi}{3}}\,\!
Bilangan asli Bilangan bulat Bilangan rasional Bilangan real Bilangan kompleks
[sunting] Ruang
Pengkajian ruang bermula dengan geometri – khususnya, geometri euclid. Trigonometri memadukan ruang dan bilangan, dan mencakupi Teorema pitagoras yang terkenal. Pengkajian modern tentang ruang memperumum gagasan-gagasan ini untuk menyertakan geometri berdimensi lebih tinggi, geometri tak-euclid (yang berperan penting di dalam relativitas umum) dan topologi. Besaran dan ruang berperan penting di dalam geometri analitik, geometri diferensial, dan geometri aljabar. Di dalam geometri diferensial terdapat konsep-konsep buntelan serat dan kalkulus lipatan. Di dalam geometri aljabar terdapat penjelasan objek-objek geometri sebagai himpunan penyelesaian persamaan polinom, memadukan konsep-konsep besaran dan ruang, dan juga pengkajian grup topologi, yang memadukan struktur dan ruang. Grup lie biasa dipakai untuk mengkaji ruang, struktur, dan perubahan. Topologi di dalam banyak percabangannya mungkin menjadi wilayah pertumbuhan terbesar di dalam matematika abad ke-20, dan menyertakan konjektur poincaré yang telah lama ada dan teorema empat warna, yang hanya "berhasil" dibuktikan dengan komputer, dan belum pernah dibuktikan oleh manusia secara manual.
Illustration to Euclid's proof of the Pythagorean theorem.svg Sine cosine plot.svg Hyperbolic triangle.svg Torus.png Mandel zoom 07 satellite.jpg
Geometri Trigonometri Geometri diferensial Topologi Geometri fraktal
[sunting] Perubahan
Memahami dan menjelaskan perubahan adalah tema biasa di dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus telah berkembang sebagai alat yang penuh-daya untuk menyeledikinya. Fungsi-fungsi muncul di sini, sebagai konsep penting untuk menjelaskan besaran yang berubah. Pengkajian kaku tentang bilangan real dan fungsi-fungsi berpeubah real dikenal sebagai analisis real, dengan analisis kompleks lapangan yang setara untuk bilangan kompleks. Hipotesis Riemann, salah satu masalah terbuka yang paling mendasar di dalam matematika, dilukiskan dari analisis kompleks. Analisis fungsional memusatkan perhatian pada ruang fungsi (biasanya berdimensi tak-hingga). Satu dari banyak terapan analisis fungsional adalah mekanika kuantum. Banyak masalah secara alami mengarah pada hubungan antara besaran dan laju perubahannya, dan ini dikaji sebagai persamaan diferensial. Banyak gejala di alam dapat dijelaskan menggunakan sistem dinamika; teori kekacauan mempertepat jalan-jalan di mana banyak sistem ini memamerkan perilaku deterministik yang masih saja belum terdugakan.
Integral as region under curve.svg Vector field.svg Airflow-Obstructed-Duct.png Limitcycle.jpg Lorenz attractor.svg Princ argument ex1.png
Kalkulus Kalkulus vektor Persamaan diferensial Sistem dinamika Teori chaos Analisis kompleks
[sunting] Struktur
Banyak objek matematika, semisal himpunan bilangan dan fungsi, memamerkan struktur bagian dalam. Sifat-sifat struktural objek-objek ini diselidiki di dalam pengkajian grup, gelanggang, lapangan dan sistem abstrak lainnya, yang mereka sendiri adalah objek juga. Ini adalah lapangan aljabar abstrak. Sebuah konsep penting di sini yakni vektor, diperumum menjadi ruang vektor, dan dikaji di dalam aljabar linear. Pengkajian vektor memadukan tiga wilayah dasar matematika: besaran, struktur, dan ruang. Kalkulus vektor memperluas lapangan itu ke dalam wilayah dasar keempat, yakni perubahan. Kalkulus tensor mengkaji kesetangkupan dan perilaku vektor yang dirotasi. Sejumlah masalah kuno tentang Kompas dan konstruksi garis lurus akhirnya terpecahkan oleh Teori galois.
Elliptic curve simple.svg Rubik's cube.svg Group diagdram D6.svg Lattice of the divisibility of 60.svg
Teori bilangan Aljabar abstrak Teori grup Teori orde
[sunting] Dasar dan filsafat
Untuk memeriksa dasar-dasar matematika, lapangan logika matematika dan teori himpunan dikembangkan, juga teori kategori yang masih dikembangkan. Kata majemuk "krisis dasar" mejelaskan pencarian dasar kaku untuk matematika yang mengambil tempat pada dasawarsa 1900-an sampai 1930-an.[28] Beberapa ketaksetujuan tentang dasar-dasar matematika berlanjut hingga kini. Krisis dasar dipicu oleh sejumlah silang sengketa pada masa itu, termasuk kontroversi teori himpunan Cantor dan kontroversi Brouwer-Hilbert.
Logika matematika diperhatikan dengan meletakkan matematika pada sebuah kerangka kerja aksiomatis yang kaku, dan mengkaji hasil-hasil kerangka kerja itu. Logika matematika adalah rumah bagi Teori ketaklengkapan kedua Gödel, mungkin hasil yang paling dirayakan di dunia logika, yang (secara informal) berakibat bahwa suatu sistem formal yang berisi aritmetika dasar, jika suara (maksudnya semua teorema yang dapat dibuktikan adalah benar), maka tak-lengkap (maksudnya terdapat teorema sejati yang tidak dapat dibuktikan di dalam sistem itu). Gödel menunjukkan cara mengonstruksi, sembarang kumpulan aksioma bilangan teoretis yang diberikan, sebuah pernyataan formal di dalam logika yaitu sebuah bilangan sejati-suatu fakta teoretik, tetapi tidak mengikuti aksioma-aksioma itu. Oleh karena itu, tiada sistem formal yang merupakan aksiomatisasi sejati teori bilangan sepenuhnya. Logika modern dibagi ke dalam teori rekursi, teori model, dan teori pembuktian, dan terpaut dekat dengan ilmu komputer teoretis.
p \Rightarrow q \, Venn A intersect B.svg Commutative diagram for morphism.svg
Logika matematika Teori himpunan Teori kategori
[sunting] Matematika diskret
Matematika diskret adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di dalam ilmu komputer teoretis. Ini menyertakan teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasional, dan teori informasi. Teori komputabilitas memeriksa batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal paling berdaya - Mesin turing. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras komputer. Pamungkas, teori informasi memusatkan perhatian pada banyaknya data yang dapat disimpan pada media yang diberikan, dan oleh karenanya berkenaan dengan konsep-konsep semisal pemadatan dan entropi.
Sebagai lapangan yang relatif baru, matematika diskret memiliki sejumlah masalah terbuka yang mendasar. Yang paling terkenal adalah masalah "P=NP?", salah satu Masalah Hadiah Milenium.[29]
\begin{matrix} (1,2,3) & (1,3,2) \\ (2,1,3) & (2,3,1) \\ (3,1,2) & (3,2,1) \end{matrix} DFAexample.svg Caesar3.svg 6n-graf.svg
Kombinatorika Teori komputasi Kriptografi Teori graf
[sunting] Matematika terapan
Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan alat matematika abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya. Sebuah lapangan penting di dalam matematika terapan adalah statistika, yang menggunakan teori peluang sebagai alat dan membolehkan penjelasan, analisis, dan peramalan gejala di mana peluang berperan penting. Sebagian besar percobaan, survey, dan pengkajian pengamatan memerlukan statistika. (Tetapi banyak statistikawan, tidak menganggap mereka sendiri sebagai matematikawan, melainkan sebagai kelompok sekutu.) Analisis numerik menyelidiki metode komputasional untuk memecahkan masalah-masalah matematika secara efisien yang biasanya terlalu lebar bagi kapasitas numerik manusia; analisis numerik melibatkan pengkajian galat pemotongan atau sumber-sumber galat lain di dalam komputasi.
Fisika matematika
Mekanika fluida
Analisis numerik
Optimisasi
Teori peluang
Statistika
Matematika keuangan
Teori permainan
Biologi matematika
Kimia matematika
Ekonomi matematika
Teori kontrol
Józef Piłsudski
Józef Piłsudski
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
"Pilsudski" redirects here. For other uses, see Pilsudski (disambiguation).
Józef Klemens Piłsudski
Chief of State of the Republic of Poland
In office
November 14, 1918 – December 11, 1922
Prime Minister Ignacy Daszyński, Jędrzej Moraczewski, Ignacy Jan Paderewski, Leopold Skulski, Władysław Grabski, Wincenty Witos, Antoni Ponikowski, Artur Śliwiński, Julian Nowak
Preceded by Independence
(eventually Regency Council)
Succeeded by Gabriel Narutowicz
(President)
President-elect of the Republic of Poland
In office
May 31, 1926
(did not take office)
Preceded by Stanisław Wojciechowski
Succeeded by Ignacy Mościcki
Prime Minister of the Republic of Poland
15th Prime Minister of the Second Polish Republic
In office
October 2, 1926 – June 27, 1928
President Ignacy Mościcki
Preceded by Kazimierz Bartel
Succeeded by Kazimierz Bartel
Prime Minister of the Republic of Poland
20th Prime Minister of the Second Polish Republic
In office
August 15, 1930 – December 4, 1930
President Ignacy Mościcki
Preceded by Walery Sławek
Succeeded by Walery Sławek
1st General Inspector of the Armed Forces
In office
August 27, 1926 – May 12, 1935
President Ignacy Mościcki
Preceded by (post created)
Succeeded by Edward Śmigły-Rydz
7th Minister of Military Affairs
In office
May 16, 1926 – May 12, 1935
President Maciej Rataj (acting)
Ignacy Mościcki
Prime Minister Kazimierz Bartel, Himself, Kazimierz Świtalski, Walery Sławek, Aleksander Prystor, Janusz Jędrzejewicz, Leon Kozłowski, Marian Zyndarm-Kościałkowski
Preceded by Juliusz Tarnawa-Malczewski
Succeeded by Tadeusz Kasprzycki
Born December 5, 1867(1867-12-05)
Zułów (Lithuanian: Zalavas), Lithuania, Russian Empire
Died May 12, 1935 (aged 67)
Warsaw, Poland
Political party None (formerly PPS)
Spouse(s) Maria Piłsudska;
Aleksandra Piłsudska
Signature
Piłsudski coat of arms
1928 reproduction of an 1887 Tsarist Russian wanted poster for Piłsudski, distributed (presumably by his political enemies) "on the 10th anniversary of Poland's independence":
Translation[show]
"State criminal
JÓZEF PIŁSUDSKI, nobleman
DESCRIPTION:
Age 19 (1887)
Height 1 meter, 75 cm.
Face clear
Eyes grey
Hair dark-blond
Sideburns light-blond, sparse
Eyebrows dark-blond, fused
Beard dark-blond
Mustache light-blond
Nose normal
Mouth normal
Teeth missing some
Chin round
Distinctive marks:
1) clear face, with eyebrows fused over nose,
2) wart at the end of right ear"
Józef Klemens Piłsudski[a] (Polish: [ˈjuzɛf piwˈsutski] ( listen), December 5, 1867 – May 12, 1935) was Chief of State (1918–22), "First Marshal" (from 1920) and (1926–35) the authoritarian leader of the Second Polish Republic. From mid-World War I he had a major influence in Poland's politics, and an important figure on the European political scene.[1] He is considered largely responsible for Poland regaining independence in 1918, after 123 years of partitions.[2][3][4][5] Piłsudski was unable to incorporate much of his Lithuanian homeland to the newly resurrected Polish State.[6]
Early in his political career, Piłsudski became a leader of the Polish Socialist Party. Concluding, however, that Poland's independence would have to be won by force of arms, he created the Polish Legions. In 1914 he anticipated the outbreak of a European war, the Russian Empire's defeat by the Central Powers, and the Central Powers' defeat by the western powers.[7] When World War I broke out, he and his Legions fought alongside the Austro-Hungarian and German Empires to ensure Russia's defeat. In 1917, with Russia faring badly in the war, he withdrew his support from the Central Powers.
From November 1918, when Poland regained independence, until 1922, Piłsudski was Poland's Chief of State. In 1919–21 he commanded Poland's forces in the Polish-Soviet War. In 1923, with the Polish government dominated by his opponents, particularly the National Democrats, he withdrew from active politics. Three years later he returned to power with the May 1926 coup d'état, and became the de facto dictator of Poland. From then until his death in 1935, he concerned himself primarily with military and foreign affairs.
For at least thirty years until his death, Piłsudski pursued, with varying degrees of intensity, two complementary strategies, intended to enhance Poland's security: "Prometheism", which aimed at breaking up, successively, Imperial Russia and the Soviet Union into their constituent nations; and the creation of an Intermarum federation, comprising Poland and several of her neighbors. Though a number of his political acts remain controversial, Piłsudski's memory is held in high esteem by his compatriots.[8][9][10][11]
Contents
[hide]
* 1 Biography
o 1.1 Early life
o 1.2 World War I
o 1.3 Rebuilding Poland
o 1.4 Polish-Soviet War
o 1.5 Retirement and coup
o 1.6 Dictatorship
+ 1.6.1 Internal politics
+ 1.6.2 Foreign policy
o 1.7 Death
* 2 Legacy
* 3 See also
* 4 Notes
* 5 Citations
* 6 References
* 7 Further reading
* 8 External links
[edit] Biography
[edit] Early life
Józef Piłsudski was born on December 5, 1867, at his family's manor in the village of Zalavas (Polish: Zułów), then part of the Russian Empire, currently part of the Švenčionys district municipality of Lithuania. The area had been part of the Grand Duchy of Lithuania, itself a component of the Polish-Lithuanian Commonwealth, before the latter had been partitioned by three empires in the 18th century.[12] The Piłsudski family, impoverished szlachta,[13] cherished Polish patriotic traditions[12][14] and has been characterized either as Polish[15][16] or as Polonized-Lithuanian.[13][17][b] Young Józef was the second son born to the family.
Piłsudski as a schoolboy
Józef, when he attended the Russian gymnasium at Vilnius, was not an especially diligent student.[18] As an irony of history, one of the younger students at this gymnasium was the future communist Felix Dzerzhinsky, who later would become Piłsudski's archenemy.[19] Along with his brothers Adam, Bronisław and Jan, Józef was introduced by his mother Maria, née Billewicz, to Polish history and literature, which were suppressed by the Russian authorities.[20] His father, likewise named Józef, had fought in the January 1863 Uprising against Russian rule of Poland.[12]
The family resented the Russian government's Russification policies. Young Józef profoundly disliked having to attend Russian Orthodox Church service[20] and left school with an aversion not only for the Russian Tsar and the Russian Empire, but for the culture, which he knew well.[13]
In 1885 Piłsudski started medical studies at the Kharkiv University, where he became involved with Narodnaya Volya, part of the Russian Narodniki revolutionary movement.[21] In 1886 he was suspended for participating in student demonstrations.[12] He was rejected by the University of Dorpat (Tartu, Estonia), whose authorities had been informed of his political affiliation.[12] On March 22, 1887, he was arrested by Tsarist authorities on a false[22] charge of plotting with Vilnius socialists to assassinate Tsar Alexander III. In fact Piłsudski's main connection to the plot was the involvement in it of his elder brother, Bronisław.[23] Bronisław was sentenced to fifteen years' hard labor (katorga) in eastern Siberia.[23][24]
Józef received a milder sentence: five years' exile in Siberia, first at Kirensk on the Lena River, then at Tunka.[12][24] While being transported in a prisoners' convoy to Siberia, Piłsudski was held for several weeks at a prison in Irkutsk.[25] There he took part in what the authorities viewed as a revolt: after one of the inmates had insulted a guard and refused to apologize, he and other political prisoners were beaten by the guards for their defiance;[26] Piłsudski lost two teeth and took part in a subsequent hunger strike until the authorities reinstated political prisoners' privileges that had been suspended after the incident.[26] For his involvement, he was sentenced in 1888 to six months' imprisonment.[27] He had to spend the first night of his incarceration in 40-degree-below-zero Siberian cold; this led to an illness that nearly killed him and to health problems that would plague him throughout life.[27]
During his years of exile in Siberia, Piłsudski met many Sybiraks, including Bronisław Szwarce, who had almost become a leader of the January 1863 Uprising.[28] He was allowed to work in an occupation of his own choosing, and earned his living tutoring local children in mathematics and foreign languages[13] (he knew French, German and Lithuanian[29] in addition to Russian and his native Polish; he would later learn English).[30] Local officials decided that as a Polish noble he was not entitled to the 10-ruble pension received by most other exiles.[31]
In 1892 Piłsudski returned from exile and settled in Adomavas Manor near Teneniai (now in Šilalė district). In 1893 he joined the Polish Socialist Party (PPS)[12] and helped organize its Lithuanian branch.[32] Initially he sided with the Socialists' more radical wing, but despite the socialist movement's ostensible internationalism he remained a Polish nationalist.[33] In 1894, as its chief editor, he began publishing an underground socialist newspaper, Robotnik (The Worker); he would also be one of its chief writers, and, initially, a typesetter.[12][21][34][35] In 1895 he became a PPS leader, and took the position that doctrinal issues were of minor importance and that socialist ideology should be merged with nationalist ideology, since that combination offered the greatest chance of restoring Polish independence.[21]
Piłsudski in 1899
On July 15, 1899, while an underground organizer, Piłsudski married a fellow socialist organizer, Maria Juszkiewiczowa, née Koplewska.[36][37][38] The marriage deteriorated when, several years later, Piłsudski began an affair with a younger socialist,[33]Aleksandra Szczerbińska. Maria died in 1921, and in October that year Piłsudski married Aleksandra. By then the pair had two little daughters, Wanda and Jadwiga. This marriage, too, was troubled.[39]
In February 1900, after Russian authorities found Robotnik's underground printing press in Łódź, Piłsudski was imprisoned at the Warsaw Citadel. But, after feigning mental illness in May 1901, he managed to escape from a mental hospital at Saint Petersburg with the help of a Polish physician, Władysław Mazurkiewicz, and others, fleeing to Galicia, then part of Austro-Hungary.[12]
At the time, when almost all parties in Russian Poland and Lithuania took a conciliatory position toward the Russian Empire and aimed at negotiating within it a limited autonomy for Poland, Piłsudski's PPS was the only political force that was prepared to fight the Empire for Polish independence and to resort to violence in order to achieve that goal.[13]
On the outbreak of the Russo-Japanese War (1904–1905), in the summer of 1904, Piłsudski traveled to Tokyo, Japan, where he tried unsuccessfully to obtain that country's assistance for an uprising in Poland. He offered to supply Japan with intelligence in support of its war with Russia and proposed the creation of a Polish Legion from Poles,[40] conscripted into the Russian Army, who had been captured by Japan. He also suggested a "Promethean" project directed at breaking up the Russian Empire—a goal that he later continued to pursue.[41]
Another notable Pole, Roman Dmowski, also traveled to Japan, where he argued against Piłsudski's plan, endeavoring to discourage the Japanese government from supporting at this time a Polish revolution which Dmowski felt would be doomed to failure.[40][42] Dmowski, himself a Polish patriot, would remain Piłsudski's political arch-enemy to the end of Piłsudski's life.[43] In the end, the Japanese offered Piłsudski much less than he had hoped for; he received Japan's help in purchasing weapons and ammunition for the PPS and its combat organisation, while the Japanese declined the Legion proposal.[12][40]
In the fall of 1904, Piłsudski formed a paramilitary unit (the Combat Organization of the Polish Socialist Party, or bojówki) aiming to create an armed resistance movement against the Russian authorities.[42] The PPS organized an increasing numbers of demonstrations, mainly in Warsaw; on October 28, 1904, Russian Cossack cavalry attacked a demonstration, and in reprisal, during a demonstration on November 13, Piłsudski's paramilitary opened fire on Russian police and military.[42][44] Initially concentrating their attention on spies and informers, in March 1905 the paramilitary began using bombs to assassinate selected Russian police officers.[45]
During the 1905 Russian Revolution, Piłsudski played a leading role in events in Congress Poland.[42] In early 1905, he ordered the PPS to launch a general strike there; it involved some 400,000 workers and lasted two months until it was broken by the Russian authorities.[42] In June 1905, Piłsudski sent paramilitary aid to an uprising in Łódź.[42] During the "June Days", as the Łódź uprising came to be known, armed clashes broke out between Piłsudski's paramilitaries and gunmen loyal to Dmowski and his National Democrats.[42] On December 22, 1905, Piłsudski called for all Polish workers to rise up; the call went largely unheeded.[42]
Unlike the National Democrats, Piłsudski instructed the PPS to boycott the elections to the First Duma.[42] This decision, and his resolve to try to win Polish independence through uprisings, caused tensions within the PPS, and in November 1906 the party fractured over Piłsudski's leadership.[43] His faction came to be called the "Old Faction" or "Revolutionary Faction" ("Starzy" or "Frakcja Rewolucyjna"), while their opponents were known as the "Young Faction", "Moderate Faction" or "Left Wing" ("Młodzi", "Frakcja Umiarkowana", "Lewica"). The "Young" sympathized with the Social Democrats of the Kingdom of Poland and Lithuania and believed that priority should be given to cooperation with Russian revolutionaries in toppling the Tsarist regime and creating a socialist utopia that would facilitate negotiations for independence.[21]
Piłsudski and his supporters in the Revolutionary Faction continued to plot a revolution against Tsarist Russia that would secure Polish independence.[12] By 1909 his faction would again be the majority in the PPS, and Piłsudski would remain one of the most important PPS leaders up to the outbreak of the First World War.[46]
Piłsudski anticipated a coming European war[47][48] and the need to organize the nucleus of a future Polish Army which could help win Poland's independence from the three empires that had partitioned her out of political existence in the late 18th century. In 1906, Piłsudski, with the connivance of Austrian authorities, founded a military school in Kraków for the training of paramilitary units.[43] In 1906 alone, the 800-strong paramilitaries, operating in five-man teams in Congress Poland, killed 336 Russian officials; in subsequent years, the number of their casualties declined, while the paramilitaries' numbers increased to some 2,000 in 1908.[43][49]
The paramilitaries also held up Russian currency transports leaving Polish territories. On the night of September 26–27, 1908, they robbed a Russian mail train carrying tax revenues from Warsaw to Saint Petersburg.[43] Piłsudski, who took part in this Bezdany raid near Vilnius, used the funds thus "expropriated" to finance his secret military organization[50]. The take from that single raid (200,812 rubles) was a fortune for the time and equaled the paramilitaries' entire takes of the two preceding years.[49]
Józef Piłsudski with Supreme Command of Polish Military Organisation in 1917
In 1908 Piłsudski transformed his paramilitary units into an "Association for Active Struggle" (Związek Walki Czynnej, or ZWC), headed by three of his associates, Władysław Sikorski, Marian Kukiel and Kazimierz Sosnkowski.[43] One of the ZWC's main purposes was to train officers and noncommissioned officers for a future Polish Army.[21]
In 1910 two legal paramilitary organizations were created in the Austrian zone of Poland—one in Lwów (now Lviv) and one in Kraków (Krakiv)—to conduct training in military science. With the permission of the Austrian authorities, Piłsudski founded a series of "sporting clubs", then the Riflemen's Association, which served as cover to train a Polish military force. In 1912 Piłsudski (using the nom de guerre, "Mieczysław") became commander-in-chief of a Riflemen's Association (Związek Strzelecki) that grew by 1914 to 12,000 men.[12][43] In 1914, Piłsudski declared that "Only the sword now carries any weight in the balance for the destiny of a nation."[43]
[edit] World War I
Piłsudski in uniform
Main article: World War I
At a meeting in Paris in 1914, Piłsudski presciently declared that in the impending war, for Poland to regain independence, Russia must be beaten by the Central Powers (the Austro-Hungarian and German Empires), and the latter powers must in their turn be beaten by France, Britain and the United States.[47][48] By contrast, Roman Dmowski, Piłsudski's rival, believed that the best way to achieve a unified and independent Poland was to support the Triple Entente against the Triple Alliance.[51]
Piłsudski in World War I (1914)
At the outbreak of World War I, on August 3, in Kraków, Piłsudski formed a small cadre military unit, the First Cadre Company, from members of the Riflemen's Association and Polish Rifle Squads.[52][53] That same day, a cavalry unit under Władysław Belina-Prażmowski was sent to reconnoitre across the Russian border, even before the official declaration of war between Austro-Hungary and Russia, which ensued on August 6.[54]
Piłsudski's strategy was to send his forces north across the border into Russian Poland, into an area which the Russian Army had evacuated, in the hope of breaking through to Warsaw and sparking a national uprising.[21][55] Using his limited forces, in those early days he backed his orders with the sanction of a fictitious "National Government in Warsaw",[56] and bent and stretched Austrian orders to the utmost, taking initiatives, moving forward and establishing Polish institutions in liberated towns, while the Austrians saw his forces as good only for scouting or for supporting main Austrian formations.[57] On August 12, 1914, Piłsudski's forces took the town of Kielce, of Kielce Governorate, but Piłsudski found the populace less supportive than he had expected.[58]
Soon afterward he officially established the Polish Legions, taking personal command of their First Brigade,[12] which he would lead successfully into several victorious battles.[21] He also secretly informed the British government in the fall of 1914 that his Legions would never fight France or Britain, only Russia.[55]
Piłsudski and his officers, 1915
Piłsudski decreed that Legions personnel were to be addressed by the French-Revolution-inspired "Citizen" (Obywatel), and he himself was referred to as "the Commandant" ("Komendant").[51] Piłsudski enjoyed extreme respect and loyalty from his men[51] which would remain for years to come. The Polish Legions fought against Russia at the side of the Central Powers until 1917.
Soon after forming the Legions, also in 1914, Piłsudski set up another organization, the Polish Military Organisation (Polska Organizacja Wojskowa), which served as a precursor Polish intelligence agency and was designed to perform espionage and sabotage missions.[21][55]
Piłsudski. Painting by Jacek Malczewski, 1916
In mid-1916, after the Battle of Kostiuchnówka (July 4–6, 1916), in which the Polish Legions delayed a Russian offensive at a cost of over 2,000 casualties,[59] Piłsudski demanded that the Central Powers issue a guarantee of independence for Poland. He backed this demand with his own proffered resignation and that of many of the Legions' officers.[60] On November 5, 1916, the Central Powers proclaimed the "independence" of Poland, hoping to increase the number of Polish troops that could be sent to the eastern front against Russia, thereby relieving German forces to bolster the western front.[50][61]
Piłsudski agreed to serve in the Regency Kingdom of Poland created by the Central Powers, and acted as minister of war in the newly formed Polish Regency government; as such he was responsible for the Polnische Wehrmacht.[51] In the wake of the Russian Revolution and in view of the worsening situation of the Central Powers, Piłsudski took an increasingly uncompromising stance, insisting that his men no longer be treated as "German colonial troops" and only be used to fight Russia. Anticipating the Central Powers' defeat in the war, he did not wish to be allied with the losing side.[48][62] In the aftermath of a July 1917 "Oath Crisis" when Piłsudski forbade Polish soldiers to swear an oath of loyalty to the Central Powers, he was arrested and imprisoned at Magdeburg; the Polish units were disbanded, and the men were incorporated into the Austro-Hungarian Army,[12][55] while the Polish Military Organization began attacking German targets.[21] Piłsudski's arrest greatly enhanced his reputation among Poles, many of whom began to see him as the most determined Polish leader, willing to take on all the partitioning powers.[21]
On November 8, 1918, Piłsudski and his colleague, Colonel Kazimierz Sosnkowski, were released by the Germans from Magdeburg and soon—like Vladimir Lenin before them—placed on a private train, bound for their national capital, as the increasingly desperate Germans hoped that Piłsudski would gather forces friendly to them.[55]
[edit] Rebuilding Poland
Ulica Mokotowska 50, Warsaw, where Piłsudski stayed November 13–29, 1918, after his release from Magdeburg
On November 11, 1918, in Warsaw, Piłsudski was appointed Commander in Chief of Polish forces by the Regency Council and was entrusted with creating a national government for the newly independent country. On that very day (which would become Poland's Independence Day), he proclaimed an independent Polish state.[55]
That week, too, Piłsudski also negotiated the evacuation of the German garrison from Warsaw and of other German troops from the "Ober Ost" authority. Over 55,000 Germans would peacefully depart Poland, leaving their weapons to the Poles. In coming months, over 400,000 total would depart Polish territories.[55][63]
On November 14, 1918, Piłsudski was asked to provisionally supervise the running of the country. On November 22 he officially received, from the new government of Jędrzej Moraczewski, the title of Provisional Chief of State (Naczelnik Państwa) of renascent Poland.[12]
Various Polish military organizations and provisional governments (the Regency Council in Warsaw; Ignacy Daszyński's government in Lublin; and the Polish Liquidation Committee in Kraków) bowed to Piłsudski, who set about forming a new coalition government. It was predominantly socialist and introduced many reforms long proclaimed as necessary by the Polish Socialist Party, such as the eight-hour day, free school education, and women's suffrage. This was necessary to avoid major unrest.
However, Piłsudski believed that as head of state he must be above partisan politics.[21][55] The day after his arrival in Warsaw, he met with old colleagues from underground days, who addressed him socialist-style as "Comrade" ("Towarzysz") and asked his support for their revolutionary policies; he refused it and answered: "Comrades, I took the red tram of socialism to the stop called Independence, and that's where I got off. You may keep on to the final stop if you wish, but from now on let's address each other as 'Mister' [rather than continue using the socialist term of address, 'Comrade']!"[12] He declined to support any one party and did not form any political organization of his own; instead, he advocated creating a coalition government.[21][64] He also set about organizing a Polish army out of Polish veterans of the German, Russian and Austrian armies.
In the days immediately after World War I, Piłsudski attempted to build a government in a shattered country. Much of former Russian Poland had been destroyed in the war, and systematic looting by the Germans had reduced the region's wealth by at least 10%.[65] A British diplomat who visited Warsaw in January 1919 reported: "I have nowhere seen anything like the evidences of extreme poverty and wretchedness that meet one's eye at almost every turn".[65]
In addition, the country had to unify the disparate systems of law, economics, and administration in the former German, Austrian and Russian sectors of Poland. There were nine legal systems, five currencies, 66 types of rail systems (with 165 models of locomotives), which all had to be consolidated on an expedited basis.[65]
Statue of Piłsudski before Warsaw's Belweder Palace, Piłsudski's official residence during his years in power
Wacław Jędrzejewicz, in Piłsudski: A Life for Poland, describes Piłsudski as very deliberate in his decision-making. He collected all available pertinent information, then took his time weighing it before arriving at a final decision. Piłsudski drove himself hard, working all day and all night.[65] He maintained a spartan lifestyle, eating plain meals alone at an inexpensive restaurant.[65] Though Piłsudski was popular with much of the Polish public, his reputation as a loner (the result of many years' underground work), as a man who distrusted almost everyone, led to strained relations with other Polish politicians.[33]
Piłsudski and the first Polish government were distrusted in the West because Piłsudski had cooperated with the Central Powers in 1914–17 and because the governments of Daszyński and Jędrzej Moraczewski were primarily socialist.[55] It was not until January 1919, when the world-famous pianist and composer Ignacy Paderewski became prime minister and foreign minister of a new government, that it was recognized in the West.[55]
That still left two separate governments claiming to be Poland's legitimate government: Piłsudski's in Warsaw, and Dmowski's in Paris.[65] To ensure that Poland have a single government and to avert civil war, Paderewski met with Dmowski and Piłsudski and persuaded them to join forces, with Piłsudski acting as Provisional Chief of State and Commander-in-Chief while Dmowski and Paderewski represented Poland at the Paris Peace Conference.[66] Articles 87–93 of the Versailles Treaty[67] and the Little Treaty of Versailles, signed on June 28, 1919, formally established Poland as an independent and sovereign state in the international arena.[68]
Piłsudski often clashed with Dmowski, at variance with the latter's vision of the Poles as the dominant nationality in renascent Poland, and irked by Dmowski's attempt to send the Blue Army to Poland through Danzig, Germany (now Gdańsk, Poland).[69][70] On January 5, 1919, some of Dmowski's supporters (Marian Januszajtis-Żegota and Eustachy Sapieha) attempted a coup against Piłsudski and Prime Minister Moraczewski, but failed.[71]
On February 20, 1919, Piłsudski declared that he would return his powers to the newly elected Polish parliament (Sejm). However, the Sejm reinstated his office in the Little Constitution of 1919. The word "Provisional" was struck from his title, and Piłsudski would hold the office until December 9, 1922, when Gabriel Narutowicz was elected the first president of Poland.[12]
Piłsudski's major foreign-policy initiative at this time was a proposed federation (to be called "Międzymorze", Polish for "Between-Seas", and also known from the Latin as "Intermarum", stretching from the Baltic to the Black Sea) of Poland with the independent Baltic states and Belarus and Ukraine,[55] somewhat in emulation of the pre-partition Polish-Lithuanian Commonwealth.[21][72]
Piłsudski's plan met with opposition from most of the prospective member states—who refused to relinquish any of their hard-won independence—as well as from the Allied powers, for whom it would be too bold a change to the existing balance-of-power structure.[73] According to historian George Sanford, around 1920 Piłsudski came to realize the infeasibility of this version of his Intermarum project.[74]
Instead of a Central- and East-European alliance, there soon appeared a series of border conflicts, including the Polish-Ukrainian War (1918–19), the Polish-Lithuanian War (1920, culminating in Żeligowski's Mutiny), Polish-Czechoslovak border conflicts (beginning in 1918), and most notably the Polish-Soviet War (1919–21).[21] Winston Churchill commented: "The war of giants has ended, the wars of the pygmies begin."[75]
[edit] Polish-Soviet War
Main article: Polish-Soviet War
Piłsudski in Poznań
In the aftermath of World War I, there was unrest on all Polish borders. Regarding Poland's future frontiers, Piłsudski said, "All that we can gain in the west depends on the Entente—on the extent to which it may wish to squeeze Germany", while in the east "there are doors that open and close, and it depends on who forces them open and how far."[76] In 1918 in the east, Polish forces clashed with Ukrainian forces in the Polish-Ukrainian War, and Piłsudski's first orders as Commander-in-Chief of the Polish Army, on November 12, 1918, were to provide support for the Polish struggle in Lviv.[77]
However, while Ukrainians were the first clear enemies, it soon became apparent that the various Ukrainian factions were not the real powers in that region. Coming months and years would show that the Bolsheviks were in fact the most dangerous enemies, not only of renascent Poland, but of the Ukrainians.
Piłsudski was aware that the Bolsheviks were no friends of independent Poland, and that war with them was inevitable.[78] He viewed their advance west as a major problem, but also considered the Bolsheviks less dangerous for Poland than their Russian Civil War opponents.[79] These "White Russians"—representative of the old Russian Empire—were willing to accept only limited independence for Poland, probably within borders similar to those of the former Congress Poland, and clearly objected to Polish control of Ukraine, which was crucial for Piłsudski's Intermarum project.[80]
This was in contrast to the Bolsheviks, who proclaimed the partitions of Poland null and void.[81] Piłsudski thus speculated that Poland would be better off with the Bolsheviks, alienated from the Western powers, than with a restored Russian Empire.[79][82] By ignoring the strong pressures from the Entente Cordiale to join the attack on Vladimir Lenin's struggling Soviet government, Piłsudski probably saved the Bolshevik government in the summer and fall of 1919.[83]
In March 1920, Piłsudski was made "First Marshal of Poland".
In the wake of the Russian westward offensive of 1918–1919 and of a series of escalating battles which resulted in the Poles advancing eastward, on April 21, 1920, Marshal Piłsudski (as his rank had been since March 1920) signed a military alliance (the Treaty of Warsaw) with Ukrainian leader Symon Petliura to conduct joint operations against Soviet Russia. The goal of the Polish-Ukrainian treaty was to establish an independent Ukraine in alliance with Poland.[84] In return, Petliura gave up Ukrainian claims to eastern Galicia, for which he was denounced by eastern-Galician Ukrainian leaders.[55]
The Polish and Ukrainian armies, under Piłsudski's command, launched a successful offensive against the Russian forces in Ukraine. On May 7, 1920, with remarkably little fighting, they captured Kiev.[85]
Piłsudski (left) and Edward Rydz-Śmigły (right), 1920, during Polish-Soviet War
The Bolshevik leadership framed the Polish actions as an invasion; in response, thousands of officers and deserters joined the army, and thousands of civilians volunteered for war work.[86] The Soviets launched a counter-offensive from Belarus and counter-attacked in Ukraine, advancing into Poland[85] in a drive toward Germany to encourage the German Communist Party in its struggle to take power. Soviet confidence soared.[87] The Soviets announced their plans to invade western Europe; Soviet communist theoretician Nikolai Bukharin, writing in Pravda, hoped for the resources to carry the campaign beyond Warsaw "straight to London and Paris".[88] Soviet General Mikhail Tukhachevsky's order of the day for July 2, 1920, read: "To the West! Over the corpse of White Poland lies the road to worldwide conflagration. March upon Vilnius, Minsk, Warsaw!"[89] and "onward to Berlin over the corpse of Poland!"[55]
On July 1, 1920, in view of the rapidly advancing Soviet offensive, Poland's parliament, the Sejm, formed a Council for Defense of the Nation. It was chaired by Piłsudski and was to provide expeditious decision-making and temporarily supplant the fractious Sejm.[90] The National Democrats, however, contended that the string of Bolshevik victories had been Piłsudski's fault[91] and demanded that he resign; some even accused him of treason.[92] Their July 19 failure to carry a vote of no-confidence in the council led to Roman Dmowski's withdrawal from it.[92] On August 12 Piłsudski tendered his resignation to Prime Minister Wincenty Witos, offering to be the scapegoat if the military solution failed, but Witos refused to accept his resignation.[92] The Entente pressured Poland to surrender and enter into negotiations with the Bolsheviks. Piłsudski, however, was a staunch advocate of continuing the fight.[92] As Norman Davies noted, at that time, especially abroad, "Piłsudski had nothing of his later prestige. As a pre-war revolutionary he led his party to splits and quarrels; as a general in the WWI he led his legions to internment and disbanding; as a marshal of the Polish Army he led it to Kiev and Vilnius, both now lost to Poles. He left the Polish Socialist Party and his Austro-German allies; refused to ally himself with Entente. In France and England he was considered a treasonous ally who leads Poland into destruction; in Russia he was seen as a false servant of the allies, who will lead imperialism to ruin. All – from Lenin to Lloyd George, from Pravda to Morning Star – considered him a military and political failure. In August 1920 all were in agreement that his catastrophic career will be crowned with the fall of Warsaw."[93]
Piłsudski with his favorite horse, Chestnut (Kasztanka)
Yet over the next few weeks, Poland's risky, unconventional strategy at the August 1920 Battle of Warsaw halted the Soviet advance.[85] The Polish plan was developed by Piłsudski and others, including Tadeusz Rozwadowski.[94] Later, some supporters of Piłsudski would seek to portray him as the sole author of the Polish strategy, while opponents would seek to minimize his role.[95] In the West for a long time a myth persisted that it was General Maxime Weygand of the French military mission to Poland who had saved Poland; modern scholars, however, are in agreement that Weygand's role was minimal at best.[55][95][96]
Piłsudski's plan called for Polish forces to withdraw across the Vistula River and defend the bridgeheads at Warsaw and on the Wieprz River, while some 25% of available divisions concentrated to the south for a strategic counter-offensive. The plan next required two armies under General Józef Haller, facing Soviet frontal attack on Warsaw from the east, to hold their entrenched positions at all costs. At the same time, an army under General Władysław Sikorski was to strike north from outside Warsaw, cutting off Soviet forces that sought to envelope the Polish capital from that direction. The most important role, however, was assigned to a relatively small, approximately 20,000-man, newly assembled "Reserve Army" (also known as the "Strike Group", "Grupa Uderzeniowa"), comprising the most determined, battle-hardened Polish units and commanded personally by Piłsudski. Their task was to spearhead a lightning northward offensive, from the Vistula-Wieprz triangle south of Warsaw, through a weak spot identified by Polish intelligence between the Soviet Western and Southwestern Fronts. That offensive would separate the Soviet Western Front from its reserves and disorganize its movements. Eventually, the gap between Sikorski's army and the "Strike Group" would close near the East Prussian border, bringing about the destruction of the encircled Soviet forces.[97][98]
At the time, Piłsudski's plan was strongly criticized, and only the desperate situation of the Polish forces persuaded other commanders to go along with it. Though based on reliable intelligence, including decrypted Soviet radio communications, the plan was termed "amateurish" by high-ranking army officers and military experts who were quick to point out Piłsudski's lack of formal military education. When a copy of the plan fell into Soviet hands, Soviet commander Mikhail Tukhachevsky thought it a ruse and disregarded it.[99] Days later, the Soviets paid dearly for this when, during the Battle of Warsaw, the overconfident Red Army suffered one of its greatest defeats ever.[85][98]
A National Democrat Sejm deputy, Stanisław Stroński, coined the phrase, "Miracle at the Vistula" ("Cud nad Wisłą"),[100] to express his disapproval of Piłsudski's "Ukrainian adventure". Stroński's phrase was adopted as praise for Piłsudski by some patriotically or piously minded Poles, who were unaware of Stroński's ironic intent. A junior member of the French military mission, Charles de Gaulle, would later adopt some lessons from the Polish-Soviet War as well as from Piłsudski's career.[98][101]
In February 1921, Piłsudski visited Paris, where in negotiations with French president Alexandre Millerand he laid the foundations for the Franco-Polish Military Alliance that would be signed later that year.[102] The Treaty of Riga, which ended the Polish-Soviet War in March 1921, partitioned Belarus and Ukraine between Poland and Russia. Piłsudski called the treaty an "act of cowardice".[103] The treaty, and Piłsudski-approved General Lucjan Żeligowski's capture of Vilnius from the Lithuanians, marked an end to this incarnation of Piłsudski's federalist Intermarum plan.[21]
On September 25, 1921, when Piłsudski visited Lwów (now Lviv) for the opening of the first Eastern Trade Fair (Targi Wschodnie), he was the target of an unsuccessful assassination attempt by Stepan Fedak, acting on behalf of Ukrainian-independence organizations, including the Ukrainian Military Organization.[104]
[edit] Retirement and coup
At Belweder Palace, Chief of State Piłsudski (left) transferred his powers to President-elect Gabriel Narutowicz (right). Two days later, the President would be dead.
After the Polish Constitution of March 1921 severely limited the powers of the presidency (intentionally, to prevent a President Piłsudski from waging war), Piłsudski declined to run for the office.[21] On December 9, 1922, the Polish National Assembly elected Gabriel Narutowicz of PSL Wyzwolenie; his election, opposed by the right-wing parties, caused public unrest.[105] On December 14, at the Belweder Palace, Piłsudski officially transferred his powers as Chief of State to his friend Narutowicz; the Naczelnik was replaced by the President.[106][107]
At Warsaw's Hotel Bristol, July 3, 1923, Piłsudski announced his retirement from active politics.
Two days later, on December 16, 1922, Narutowicz was shot dead by a right-wing painter and art critic, Eligiusz Niewiadomski, who had originally wanted to kill Piłsudski but had changed his target, influenced by National-Democrat anti-Narutowicz propaganda.[108]
For Piłsudski this was a major shock, an event that shook his belief that Poland could function as a democracy[109] and made him favor government by a strong hand.[110] He became Chief of the General Staff and, together with Minister of Military Affairs Władysław Sikorski, managed to stabilize the situation, quelling unrest with a brief state of emergency.[111]
Stanisław Wojciechowski of PSL Piast, another of Piłsudski's old colleagues, was elected the new president, and Wincenty Witos, also of PSL Piast, became prime minister. But the new government—pursuant to the Lanckorona Pact, an alliance among the centrist PSL Piast and the right-wing National Populist Union and Christian Democrat parties—contained right-wing enemies of Piłsudski, people whom he held morally responsible for Narutowicz's death and whom he found it impossible to work with.[112] On May 30, 1923, Piłsudski resigned as Chief of the General Staff.
Piłsudski in front of his Sulejówek house, with his former soldiers, before the 1926 coup
After General Stanisław Szeptycki proposed that the military should be more closely supervised by civilian authorities, Piłsudski criticized this as an attempt to politicize the army, and on June 28 he resigned his last political appointment. The same day, the Sejm's left-wing deputies voted a resolution thanking him for his past work.[113] Piłsudski went into retirement in Sulejówek, outside Warsaw, at his country manor, "Milusin", which had been presented to him by his former soldiers.[114] There he settled down to supporting his family by writing a series of political and military memoirs, including Rok 1920 (The Year 1920).[12]
Piłsudski on Warsaw's Poniatowski Bridge during the May 1926 Coup d'État. At right is General Gustaw Orlicz-Dreszer.
Meanwhile Poland's economy was in shambles. Hyperinflation fueled public unrest, and the government was unable to find a quick solution to the mounting unemployment and economic crisis.[115] Piłsudski's allies and supporters repeatedly asked him to return to politics, and he began to create a new power base, centered around former members of the Polish Legions and the Polish Military Organization as well as some left-wing and intelligentsia parties. In 1925, after several governments had resigned in short order and the political scene was becoming increasingly chaotic, Piłsudski became more and more critical of the government, eventually issuing statements demanding the resignation of the Witos cabinet.[12][21]
When the Chjeno-Piast coalition, which Piłsudski had strongly criticized, formed a new government,[21] on May 12–14, 1926, Piłsudski returned to power in a coup d'état (the May Coup), supported by the Polish Socialist Party, Liberation, the Peasant Party, and even the Polish Communist Party.[116] Piłsudski had hoped for a bloodless coup, but the government had refused to back down;[117] 215 soldiers and 164 civilians had been killed, and over 900 persons had been wounded.[118]
On May 31, the Sejm elected Piłsudski president of the Republic. Piłsudski, however, aware of the presidency's limited powers, refused the office. Another of his old friends, Ignacy Mościcki, was elected in his stead. Piłsudski's formal offices—apart from two terms as prime minister in 1926–28 and 1930—would for the most part remain limited to those of minister of defense and General Inspector of the Armed Forces. He also served as minister of military affairs and chairman of the war council.[12]
[edit] Dictatorship
Piłsudski had no plans for major reforms; he quickly distanced himself from the most radical of his left-wing supporters, declaring that his coup was to be a "revolution without revolutionary consequences".[21] His goals were to stabilize the country, reduce the influence of political parties, which he blamed for corruption and inefficiency, and strengthen the army.[21][119]
[edit] Internal politics
Belweder Palace, Warsaw, Piłsudski's official residence during his years in power
In internal politics, Piłsudski's coup entailed sweeping limitations on parliamentary government, as his Sanation regime (1926–1939)—at times employing authoritarian methods—sought to "restore public life to moral health". From 1928, the Sanation authorities were represented in the sphere of practical politics by the Non-partisan Bloc for Cooperation with the Government (BBWR). Popular support and an effective propaganda apparatus allowed Piłsudski to maintain his authoritarian powers, which could not be overruled by the president, who was appointed by Piłsudski, not by the Sejm.[12] The powers of the Sejm were curtailed by constitutional amendments introduced soon after the coup, on August 2, 1926.[12] From 1926 to 1930, Piłsudski relied chiefly on propaganda to weaken the influence of opposition leaders.[21]
The culmination of his dictatorial and supralegal policies came in 1930 with the imprisonment and trial of certain political opponents (the Brest trials) on the eve of the 1930 legislative elections, and with the 1934 establishment of a prison for political prisoners at Bereza Kartuska (today Biaroza),[21] where some prisoners were brutally mistreated.[120] After the BBWR's 1930 victory, Piłsudski left most internal matters in the hands of his "colonels", while he himself concentrated on military and foreign affairs.[21] He came under considerable criticism for his treatment of political opponents, and their 1930 arrest and imprisonment was internationally condemned and damaged Poland's reputation.[50][61]
The Marshal and his second wife, Aleksandra Piłsudska, in later life
Piłsudski became increasingly disillusioned with democracy in Poland.[121] His intemperate public utterances—he called the Sejm a "prostitute"–and his sending ninety armed officers into the Sejm building in response to an impending vote of no-confidence, caused concern in contemporary and modern-day observers who have seen his actions as setting precedents for authoritarian responses to political challenges.[122][123][124]
One of Piłsudski's main goals was to transform the parliamentary system into a presidential system; however, he opposed the introduction of totalitarianism.[21] The adoption of a new Polish constitution in April 1935, tailored by Piłsudski's supporters to his specifications—providing for a strong presidency—came too late for Piłsudski to seek that office; but the April Constitution would serve Poland up to the outbreak of World War II and would carry its Government in Exile through to the end of the war and beyond.
Nonetheless, Piłsudski's government depended more on his charismatic authority than on rational-legal authority.[21] None of his followers could claim to be his legitimate heir, and after his death the Sanation structure would quickly fracture, returning Poland to the pre-Piłsudski era of parliamentary political contention.[21]
Piłsudski's regime began a period of national stabilization and of improvement in the situation of ethnic minorities, which formed about a third of the Second Republic's population.[50][125][126][127] Piłsudski replaced the National Democrats' "ethnic-assimilation" with a "state-assimilation" policy: citizens were judged not by their ethnicity but by their loyalty to the state.[128][129] Widely recognized for his opposition to the National Democrats antisemitic policies,[130][131][132][133][134][135] he extended his policy of "state-assimilation" to Polish Jews.[128][129][136][137] The years 1926–35, and Piłsudski himself, were favorably viewed by many Polish Jews whose situation improved especially under Piłsudski-appointed Prime Minister Kazimierz Bartel.[138][139] Many Jews saw Piłsudski as their only hope for restraining antisemitic currents in Poland and for maintaining public order; he was seen as a guarantor of stability and a friend of the Jewish people, who voted for him and actively participated in his political bloc.[140] Piłsudski's death in 1935 brought a deterioration in the quality of life of Poland's Jews.[135]
During the 1930s, a combination of developments, from the Great Depression[128] to the vicious spiral of OUN terrorist attacks and government pacifications, caused government relations with the national minorities to deteriorate.[128][141] Unrest among national minorities was also related to foreign policy. Troubles followed repressions in largely Ukrainian-populated eastern Galicia, where nearly 1,800 persons were arrested. Tension also arose between the government and Poland's German minority, particularly in Upper Silesia. The government did not yield to calls for antisemitic measures; but the Jews (8.6% of Poland's population) grew discontented for economic reasons that were connected with the depression. Overall, by the end of Piłsudski's life, his government's relations with national minorities were increasingly problematic.[142]
In the military sphere, Piłsudski, who had shown himself an accomplished military strategist in engineering the "Miracle at the Vistula", has been criticized by some for subsequently concentrating on personnel management and allegedly neglecting modernization of military strategy and equipment.[21][143] His experiences in the Polish-Soviet War (1919–21) may have led him to overestimate the importance of cavalry and to neglect the development of armored and air forces.[143] Others, however, contend that, particularly from the late 1920s, he did support the development of these military branches.[144] The limitations on Poland's military modernization in this period may have been less doctrinal than financial.
[edit] Foreign policy
Marshal Piłsudski, painted by Wojciech Kossak, 1928
Under Piłsudski, Poland maintained good relations with neighboring Romania, Hungary and Latvia. Relations were strained with Czechoslovakia, however, and were still worse with Lithuania.[145] Relations with Weimar Germany and the Soviet Union varied over time, but during Piłsudski's tenure could for the most part be described as neutral.[146][147][148]
Piłsudski's Promethean program, designed to weaken the Russian Empire and its successor state, the Soviet Union, by supporting nationalist independence movements of major non-Russian peoples dwelling in Russia and the Soviet Union, was coordinated from 1927 to the 1939 outbreak of World War II in Europe by the military intelligence officer, Edmund Charaszkiewicz. In the Interbellum, the Prometheist movement yielded few tangible results.[149]
German ambassador, Hans-Adolf von Moltke, Piłsudski, Joseph Goebbels and Józef Beck, Polish Foreign minister, in Warsaw on June 15, 1934, five months after the Polish-German Non-Aggression Pact.
Piłsudski sought to maintain his country's independence in the international arena. Assisted by his protégé, Foreign Minister Józef Beck, he sought support for Poland in alliances with western powers such as France and the United Kingdom, and with friendly, if less powerful, neighbors such as Romania and Hungary.[148]
A supporter of the Franco-Polish Military Alliance and the Polish-Romanian Alliance (part of the Little Entente), Piłsudski was disappointed by the French and British policy of appeasement evident in those countries' signing of the Locarno Treaties.[147][150][151] Piłsudski therefore aimed also to maintain good relations with the Soviet Union and Germany; hence Poland signed non-aggression pacts with both its powerful neighbors: the 1932 Soviet-Polish Non-Aggression Pact, and the 1934 German-Polish Non-Aggression Pact.[148] The two treaties were meant to strengthen Poland's position in the eyes of its allies and neighbors.[12]
Piłsudski himself was acutely aware of the shakiness of the pacts, and commented: "Having these pacts, we are straddling two stools. This cannot last long. We have to know from which stool we will tumble first, and when that will be."[152] Critics of the two non-aggression pacts have accused Piłsudski of underestimating Hitler's aggressiveness[153] and of giving Germany time to rearm;[154][155] and of allowing Stalin to eliminate opposition—primarily in Ukraine—that had been supported by Piłsudski's Promethean program.[156]
After Adolf Hitler came to power in January 1933, Piłsudski is rumored to have proposed to France a preventive war against Germany. It has been argued that Piłsudski may have been sounding out France regarding possible joint military action against Germany, which had been openly rearming in violation of the Versailles Treaty.[157] French disinterest may have been a reason why Poland signed the German-Polish Non-Aggression Pact of January 1934.[8][148][158][159] Little evidence has, however, been found in French or Polish diplomatic archives that such a proposal for preventive war was ever actually advanced.[160]
Hitler repeatedly suggested a German-Polish alliance against the Soviet Union, but Piłsudski declined, instead seeking precious time to prepare for potential war with Germany or with the Soviet Union.[159][161] Hitler, who admired Piłsudski's leadership and his successful coup,[162] also kept hoping to meet personally with Piłsudski, but again was rebuffed.[159]
Just before his death, Piłsudski told Józef Beck that it must be Poland's policy to maintain neutral relations with Germany and keep up the Polish alliance with France, and to improve relations with the United Kingdom.[148]
[edit] Death
Grave of Piłsudski's mother in Vilnius, Lithuania. The huge black tombstone is inscribed: "Matka i serce syna"
("A mother and the heart of her son") and bears evocative lines from a poem by Słowacki.
By 1935, unbeknown to the public, Piłsudski had for several years been in declining health. On May 12, 1935, he died of liver cancer at Warsaw's Belweder Palace. The celebration of his life had begun spontaneously within half an hour after his death had been announced.[163] It was led by military personnel—former Legionnaires, members of the Polish Military Organization, veterans of the wars of 1919–21, and his political collaborators from his time as Chief of State and, later, prime minister and the general inspector.[2]
The Polish Communist Party immediately attacked Piłsudski as a fascist and capitalist.[2] Other opponents of the Sanation regime, however, were more civil; socialists (such as Ignacy Daszyński and Tomasz Arciszewski) and Christian Democrats (represented by Ignacy Paderewski, Stanisław Wojciechowski and Władysław Grabski) expressed condolences. The peasant parties split in their reactions (Wincenty Witos voicing criticism of Piłsudski, but Maciej Rataj and Stanisław Thugutt being supportive), while Roman Dmowski's National Democrats expressed a toned-down criticism.[2]
Condolences were expressed by Polish Catholic clergy—by Poland's Primate August Hlond—as well as by Pope Pius XI, who called himself a "personal friend" of the Marshal.[2] Notable appreciation for Piłsudski was expressed by Poland's ethnic and religious minorities. Eastern Orthodox, Greek Orthodox, Protestant, Judaic and Islamic organizations expressed condolences, praising Piłsudski for his policies of religious tolerance.[2] His death was a shock to members of the Jewish minority, who even years after remembered him as a very good man who protected Jews.[164][165]
Mainstream organizations of ethnic minorities similarly expressed their support for his policies of ethnic tolerance, though he was criticized by, in addition to the Polish communists, by the Jewish Labour Bund, and by Ukrainian, German and Lithuanian extremists.[2]
On the international scene, Pope Pius XI held a special ceremony May 18 in the Holy See, a commemoration was conducted at League of Nations Geneva headquarters, and dozens of messages of condolence arrived in Poland from heads of state across the world, including Germany's Adolf Hitler, the Soviet Union's Joseph Stalin, Italy's Benito Mussolini and King Victor Emmanuel III, France's Albert Lebrun and Pierre-Étienne Flandin, Austria's Wilhelm Miklas, Japan's Emperor Hirohito, and Britain's King George V.[2]
Ceremonies, masses and an enormous funeral were held; a funeral train toured Poland.[166] The Polish mint issued a silver 10-złoty commemorative coin featuring the Marshal's profile. A series of postcards, stamps and postmarks was also released. After a two-year display at St. Leonard's Crypt in Kraków's Wawel Cathedral, Piłsudski's body was laid to rest in the Cathedral's Crypt under the Silver Bells, except for his brain, which he had willed for study to Stefan Batory University, and his heart, which was interred in his mother's grave at Vilnius' Rasos Cemetery, where it remains.[12][167] The 1937 relocation of his remains, made by his long-standing adversary Adam Sapieha, then Archbishop of Krakow, incited widespread protests that included calls for Sapieha's removal.[168][169]
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
"Pilsudski" redirects here. For other uses, see Pilsudski (disambiguation).
Józef Klemens Piłsudski
Chief of State of the Republic of Poland
In office
November 14, 1918 – December 11, 1922
Prime Minister Ignacy Daszyński, Jędrzej Moraczewski, Ignacy Jan Paderewski, Leopold Skulski, Władysław Grabski, Wincenty Witos, Antoni Ponikowski, Artur Śliwiński, Julian Nowak
Preceded by Independence
(eventually Regency Council)
Succeeded by Gabriel Narutowicz
(President)
President-elect of the Republic of Poland
In office
May 31, 1926
(did not take office)
Preceded by Stanisław Wojciechowski
Succeeded by Ignacy Mościcki
Prime Minister of the Republic of Poland
15th Prime Minister of the Second Polish Republic
In office
October 2, 1926 – June 27, 1928
President Ignacy Mościcki
Preceded by Kazimierz Bartel
Succeeded by Kazimierz Bartel
Prime Minister of the Republic of Poland
20th Prime Minister of the Second Polish Republic
In office
August 15, 1930 – December 4, 1930
President Ignacy Mościcki
Preceded by Walery Sławek
Succeeded by Walery Sławek
1st General Inspector of the Armed Forces
In office
August 27, 1926 – May 12, 1935
President Ignacy Mościcki
Preceded by (post created)
Succeeded by Edward Śmigły-Rydz
7th Minister of Military Affairs
In office
May 16, 1926 – May 12, 1935
President Maciej Rataj (acting)
Ignacy Mościcki
Prime Minister Kazimierz Bartel, Himself, Kazimierz Świtalski, Walery Sławek, Aleksander Prystor, Janusz Jędrzejewicz, Leon Kozłowski, Marian Zyndarm-Kościałkowski
Preceded by Juliusz Tarnawa-Malczewski
Succeeded by Tadeusz Kasprzycki
Born December 5, 1867(1867-12-05)
Zułów (Lithuanian: Zalavas), Lithuania, Russian Empire
Died May 12, 1935 (aged 67)
Warsaw, Poland
Political party None (formerly PPS)
Spouse(s) Maria Piłsudska;
Aleksandra Piłsudska
Signature
Piłsudski coat of arms
1928 reproduction of an 1887 Tsarist Russian wanted poster for Piłsudski, distributed (presumably by his political enemies) "on the 10th anniversary of Poland's independence":
Translation[show]
"State criminal
JÓZEF PIŁSUDSKI, nobleman
DESCRIPTION:
Age 19 (1887)
Height 1 meter, 75 cm.
Face clear
Eyes grey
Hair dark-blond
Sideburns light-blond, sparse
Eyebrows dark-blond, fused
Beard dark-blond
Mustache light-blond
Nose normal
Mouth normal
Teeth missing some
Chin round
Distinctive marks:
1) clear face, with eyebrows fused over nose,
2) wart at the end of right ear"
Józef Klemens Piłsudski[a] (Polish: [ˈjuzɛf piwˈsutski] ( listen), December 5, 1867 – May 12, 1935) was Chief of State (1918–22), "First Marshal" (from 1920) and (1926–35) the authoritarian leader of the Second Polish Republic. From mid-World War I he had a major influence in Poland's politics, and an important figure on the European political scene.[1] He is considered largely responsible for Poland regaining independence in 1918, after 123 years of partitions.[2][3][4][5] Piłsudski was unable to incorporate much of his Lithuanian homeland to the newly resurrected Polish State.[6]
Early in his political career, Piłsudski became a leader of the Polish Socialist Party. Concluding, however, that Poland's independence would have to be won by force of arms, he created the Polish Legions. In 1914 he anticipated the outbreak of a European war, the Russian Empire's defeat by the Central Powers, and the Central Powers' defeat by the western powers.[7] When World War I broke out, he and his Legions fought alongside the Austro-Hungarian and German Empires to ensure Russia's defeat. In 1917, with Russia faring badly in the war, he withdrew his support from the Central Powers.
From November 1918, when Poland regained independence, until 1922, Piłsudski was Poland's Chief of State. In 1919–21 he commanded Poland's forces in the Polish-Soviet War. In 1923, with the Polish government dominated by his opponents, particularly the National Democrats, he withdrew from active politics. Three years later he returned to power with the May 1926 coup d'état, and became the de facto dictator of Poland. From then until his death in 1935, he concerned himself primarily with military and foreign affairs.
For at least thirty years until his death, Piłsudski pursued, with varying degrees of intensity, two complementary strategies, intended to enhance Poland's security: "Prometheism", which aimed at breaking up, successively, Imperial Russia and the Soviet Union into their constituent nations; and the creation of an Intermarum federation, comprising Poland and several of her neighbors. Though a number of his political acts remain controversial, Piłsudski's memory is held in high esteem by his compatriots.[8][9][10][11]
Contents
[hide]
* 1 Biography
o 1.1 Early life
o 1.2 World War I
o 1.3 Rebuilding Poland
o 1.4 Polish-Soviet War
o 1.5 Retirement and coup
o 1.6 Dictatorship
+ 1.6.1 Internal politics
+ 1.6.2 Foreign policy
o 1.7 Death
* 2 Legacy
* 3 See also
* 4 Notes
* 5 Citations
* 6 References
* 7 Further reading
* 8 External links
[edit] Biography
[edit] Early life
Józef Piłsudski was born on December 5, 1867, at his family's manor in the village of Zalavas (Polish: Zułów), then part of the Russian Empire, currently part of the Švenčionys district municipality of Lithuania. The area had been part of the Grand Duchy of Lithuania, itself a component of the Polish-Lithuanian Commonwealth, before the latter had been partitioned by three empires in the 18th century.[12] The Piłsudski family, impoverished szlachta,[13] cherished Polish patriotic traditions[12][14] and has been characterized either as Polish[15][16] or as Polonized-Lithuanian.[13][17][b] Young Józef was the second son born to the family.
Piłsudski as a schoolboy
Józef, when he attended the Russian gymnasium at Vilnius, was not an especially diligent student.[18] As an irony of history, one of the younger students at this gymnasium was the future communist Felix Dzerzhinsky, who later would become Piłsudski's archenemy.[19] Along with his brothers Adam, Bronisław and Jan, Józef was introduced by his mother Maria, née Billewicz, to Polish history and literature, which were suppressed by the Russian authorities.[20] His father, likewise named Józef, had fought in the January 1863 Uprising against Russian rule of Poland.[12]
The family resented the Russian government's Russification policies. Young Józef profoundly disliked having to attend Russian Orthodox Church service[20] and left school with an aversion not only for the Russian Tsar and the Russian Empire, but for the culture, which he knew well.[13]
In 1885 Piłsudski started medical studies at the Kharkiv University, where he became involved with Narodnaya Volya, part of the Russian Narodniki revolutionary movement.[21] In 1886 he was suspended for participating in student demonstrations.[12] He was rejected by the University of Dorpat (Tartu, Estonia), whose authorities had been informed of his political affiliation.[12] On March 22, 1887, he was arrested by Tsarist authorities on a false[22] charge of plotting with Vilnius socialists to assassinate Tsar Alexander III. In fact Piłsudski's main connection to the plot was the involvement in it of his elder brother, Bronisław.[23] Bronisław was sentenced to fifteen years' hard labor (katorga) in eastern Siberia.[23][24]
Józef received a milder sentence: five years' exile in Siberia, first at Kirensk on the Lena River, then at Tunka.[12][24] While being transported in a prisoners' convoy to Siberia, Piłsudski was held for several weeks at a prison in Irkutsk.[25] There he took part in what the authorities viewed as a revolt: after one of the inmates had insulted a guard and refused to apologize, he and other political prisoners were beaten by the guards for their defiance;[26] Piłsudski lost two teeth and took part in a subsequent hunger strike until the authorities reinstated political prisoners' privileges that had been suspended after the incident.[26] For his involvement, he was sentenced in 1888 to six months' imprisonment.[27] He had to spend the first night of his incarceration in 40-degree-below-zero Siberian cold; this led to an illness that nearly killed him and to health problems that would plague him throughout life.[27]
During his years of exile in Siberia, Piłsudski met many Sybiraks, including Bronisław Szwarce, who had almost become a leader of the January 1863 Uprising.[28] He was allowed to work in an occupation of his own choosing, and earned his living tutoring local children in mathematics and foreign languages[13] (he knew French, German and Lithuanian[29] in addition to Russian and his native Polish; he would later learn English).[30] Local officials decided that as a Polish noble he was not entitled to the 10-ruble pension received by most other exiles.[31]
In 1892 Piłsudski returned from exile and settled in Adomavas Manor near Teneniai (now in Šilalė district). In 1893 he joined the Polish Socialist Party (PPS)[12] and helped organize its Lithuanian branch.[32] Initially he sided with the Socialists' more radical wing, but despite the socialist movement's ostensible internationalism he remained a Polish nationalist.[33] In 1894, as its chief editor, he began publishing an underground socialist newspaper, Robotnik (The Worker); he would also be one of its chief writers, and, initially, a typesetter.[12][21][34][35] In 1895 he became a PPS leader, and took the position that doctrinal issues were of minor importance and that socialist ideology should be merged with nationalist ideology, since that combination offered the greatest chance of restoring Polish independence.[21]
Piłsudski in 1899
On July 15, 1899, while an underground organizer, Piłsudski married a fellow socialist organizer, Maria Juszkiewiczowa, née Koplewska.[36][37][38] The marriage deteriorated when, several years later, Piłsudski began an affair with a younger socialist,[33]Aleksandra Szczerbińska. Maria died in 1921, and in October that year Piłsudski married Aleksandra. By then the pair had two little daughters, Wanda and Jadwiga. This marriage, too, was troubled.[39]
In February 1900, after Russian authorities found Robotnik's underground printing press in Łódź, Piłsudski was imprisoned at the Warsaw Citadel. But, after feigning mental illness in May 1901, he managed to escape from a mental hospital at Saint Petersburg with the help of a Polish physician, Władysław Mazurkiewicz, and others, fleeing to Galicia, then part of Austro-Hungary.[12]
At the time, when almost all parties in Russian Poland and Lithuania took a conciliatory position toward the Russian Empire and aimed at negotiating within it a limited autonomy for Poland, Piłsudski's PPS was the only political force that was prepared to fight the Empire for Polish independence and to resort to violence in order to achieve that goal.[13]
On the outbreak of the Russo-Japanese War (1904–1905), in the summer of 1904, Piłsudski traveled to Tokyo, Japan, where he tried unsuccessfully to obtain that country's assistance for an uprising in Poland. He offered to supply Japan with intelligence in support of its war with Russia and proposed the creation of a Polish Legion from Poles,[40] conscripted into the Russian Army, who had been captured by Japan. He also suggested a "Promethean" project directed at breaking up the Russian Empire—a goal that he later continued to pursue.[41]
Another notable Pole, Roman Dmowski, also traveled to Japan, where he argued against Piłsudski's plan, endeavoring to discourage the Japanese government from supporting at this time a Polish revolution which Dmowski felt would be doomed to failure.[40][42] Dmowski, himself a Polish patriot, would remain Piłsudski's political arch-enemy to the end of Piłsudski's life.[43] In the end, the Japanese offered Piłsudski much less than he had hoped for; he received Japan's help in purchasing weapons and ammunition for the PPS and its combat organisation, while the Japanese declined the Legion proposal.[12][40]
In the fall of 1904, Piłsudski formed a paramilitary unit (the Combat Organization of the Polish Socialist Party, or bojówki) aiming to create an armed resistance movement against the Russian authorities.[42] The PPS organized an increasing numbers of demonstrations, mainly in Warsaw; on October 28, 1904, Russian Cossack cavalry attacked a demonstration, and in reprisal, during a demonstration on November 13, Piłsudski's paramilitary opened fire on Russian police and military.[42][44] Initially concentrating their attention on spies and informers, in March 1905 the paramilitary began using bombs to assassinate selected Russian police officers.[45]
During the 1905 Russian Revolution, Piłsudski played a leading role in events in Congress Poland.[42] In early 1905, he ordered the PPS to launch a general strike there; it involved some 400,000 workers and lasted two months until it was broken by the Russian authorities.[42] In June 1905, Piłsudski sent paramilitary aid to an uprising in Łódź.[42] During the "June Days", as the Łódź uprising came to be known, armed clashes broke out between Piłsudski's paramilitaries and gunmen loyal to Dmowski and his National Democrats.[42] On December 22, 1905, Piłsudski called for all Polish workers to rise up; the call went largely unheeded.[42]
Unlike the National Democrats, Piłsudski instructed the PPS to boycott the elections to the First Duma.[42] This decision, and his resolve to try to win Polish independence through uprisings, caused tensions within the PPS, and in November 1906 the party fractured over Piłsudski's leadership.[43] His faction came to be called the "Old Faction" or "Revolutionary Faction" ("Starzy" or "Frakcja Rewolucyjna"), while their opponents were known as the "Young Faction", "Moderate Faction" or "Left Wing" ("Młodzi", "Frakcja Umiarkowana", "Lewica"). The "Young" sympathized with the Social Democrats of the Kingdom of Poland and Lithuania and believed that priority should be given to cooperation with Russian revolutionaries in toppling the Tsarist regime and creating a socialist utopia that would facilitate negotiations for independence.[21]
Piłsudski and his supporters in the Revolutionary Faction continued to plot a revolution against Tsarist Russia that would secure Polish independence.[12] By 1909 his faction would again be the majority in the PPS, and Piłsudski would remain one of the most important PPS leaders up to the outbreak of the First World War.[46]
Piłsudski anticipated a coming European war[47][48] and the need to organize the nucleus of a future Polish Army which could help win Poland's independence from the three empires that had partitioned her out of political existence in the late 18th century. In 1906, Piłsudski, with the connivance of Austrian authorities, founded a military school in Kraków for the training of paramilitary units.[43] In 1906 alone, the 800-strong paramilitaries, operating in five-man teams in Congress Poland, killed 336 Russian officials; in subsequent years, the number of their casualties declined, while the paramilitaries' numbers increased to some 2,000 in 1908.[43][49]
The paramilitaries also held up Russian currency transports leaving Polish territories. On the night of September 26–27, 1908, they robbed a Russian mail train carrying tax revenues from Warsaw to Saint Petersburg.[43] Piłsudski, who took part in this Bezdany raid near Vilnius, used the funds thus "expropriated" to finance his secret military organization[50]. The take from that single raid (200,812 rubles) was a fortune for the time and equaled the paramilitaries' entire takes of the two preceding years.[49]
Józef Piłsudski with Supreme Command of Polish Military Organisation in 1917
In 1908 Piłsudski transformed his paramilitary units into an "Association for Active Struggle" (Związek Walki Czynnej, or ZWC), headed by three of his associates, Władysław Sikorski, Marian Kukiel and Kazimierz Sosnkowski.[43] One of the ZWC's main purposes was to train officers and noncommissioned officers for a future Polish Army.[21]
In 1910 two legal paramilitary organizations were created in the Austrian zone of Poland—one in Lwów (now Lviv) and one in Kraków (Krakiv)—to conduct training in military science. With the permission of the Austrian authorities, Piłsudski founded a series of "sporting clubs", then the Riflemen's Association, which served as cover to train a Polish military force. In 1912 Piłsudski (using the nom de guerre, "Mieczysław") became commander-in-chief of a Riflemen's Association (Związek Strzelecki) that grew by 1914 to 12,000 men.[12][43] In 1914, Piłsudski declared that "Only the sword now carries any weight in the balance for the destiny of a nation."[43]
[edit] World War I
Piłsudski in uniform
Main article: World War I
At a meeting in Paris in 1914, Piłsudski presciently declared that in the impending war, for Poland to regain independence, Russia must be beaten by the Central Powers (the Austro-Hungarian and German Empires), and the latter powers must in their turn be beaten by France, Britain and the United States.[47][48] By contrast, Roman Dmowski, Piłsudski's rival, believed that the best way to achieve a unified and independent Poland was to support the Triple Entente against the Triple Alliance.[51]
Piłsudski in World War I (1914)
At the outbreak of World War I, on August 3, in Kraków, Piłsudski formed a small cadre military unit, the First Cadre Company, from members of the Riflemen's Association and Polish Rifle Squads.[52][53] That same day, a cavalry unit under Władysław Belina-Prażmowski was sent to reconnoitre across the Russian border, even before the official declaration of war between Austro-Hungary and Russia, which ensued on August 6.[54]
Piłsudski's strategy was to send his forces north across the border into Russian Poland, into an area which the Russian Army had evacuated, in the hope of breaking through to Warsaw and sparking a national uprising.[21][55] Using his limited forces, in those early days he backed his orders with the sanction of a fictitious "National Government in Warsaw",[56] and bent and stretched Austrian orders to the utmost, taking initiatives, moving forward and establishing Polish institutions in liberated towns, while the Austrians saw his forces as good only for scouting or for supporting main Austrian formations.[57] On August 12, 1914, Piłsudski's forces took the town of Kielce, of Kielce Governorate, but Piłsudski found the populace less supportive than he had expected.[58]
Soon afterward he officially established the Polish Legions, taking personal command of their First Brigade,[12] which he would lead successfully into several victorious battles.[21] He also secretly informed the British government in the fall of 1914 that his Legions would never fight France or Britain, only Russia.[55]
Piłsudski and his officers, 1915
Piłsudski decreed that Legions personnel were to be addressed by the French-Revolution-inspired "Citizen" (Obywatel), and he himself was referred to as "the Commandant" ("Komendant").[51] Piłsudski enjoyed extreme respect and loyalty from his men[51] which would remain for years to come. The Polish Legions fought against Russia at the side of the Central Powers until 1917.
Soon after forming the Legions, also in 1914, Piłsudski set up another organization, the Polish Military Organisation (Polska Organizacja Wojskowa), which served as a precursor Polish intelligence agency and was designed to perform espionage and sabotage missions.[21][55]
Piłsudski. Painting by Jacek Malczewski, 1916
In mid-1916, after the Battle of Kostiuchnówka (July 4–6, 1916), in which the Polish Legions delayed a Russian offensive at a cost of over 2,000 casualties,[59] Piłsudski demanded that the Central Powers issue a guarantee of independence for Poland. He backed this demand with his own proffered resignation and that of many of the Legions' officers.[60] On November 5, 1916, the Central Powers proclaimed the "independence" of Poland, hoping to increase the number of Polish troops that could be sent to the eastern front against Russia, thereby relieving German forces to bolster the western front.[50][61]
Piłsudski agreed to serve in the Regency Kingdom of Poland created by the Central Powers, and acted as minister of war in the newly formed Polish Regency government; as such he was responsible for the Polnische Wehrmacht.[51] In the wake of the Russian Revolution and in view of the worsening situation of the Central Powers, Piłsudski took an increasingly uncompromising stance, insisting that his men no longer be treated as "German colonial troops" and only be used to fight Russia. Anticipating the Central Powers' defeat in the war, he did not wish to be allied with the losing side.[48][62] In the aftermath of a July 1917 "Oath Crisis" when Piłsudski forbade Polish soldiers to swear an oath of loyalty to the Central Powers, he was arrested and imprisoned at Magdeburg; the Polish units were disbanded, and the men were incorporated into the Austro-Hungarian Army,[12][55] while the Polish Military Organization began attacking German targets.[21] Piłsudski's arrest greatly enhanced his reputation among Poles, many of whom began to see him as the most determined Polish leader, willing to take on all the partitioning powers.[21]
On November 8, 1918, Piłsudski and his colleague, Colonel Kazimierz Sosnkowski, were released by the Germans from Magdeburg and soon—like Vladimir Lenin before them—placed on a private train, bound for their national capital, as the increasingly desperate Germans hoped that Piłsudski would gather forces friendly to them.[55]
[edit] Rebuilding Poland
Ulica Mokotowska 50, Warsaw, where Piłsudski stayed November 13–29, 1918, after his release from Magdeburg
On November 11, 1918, in Warsaw, Piłsudski was appointed Commander in Chief of Polish forces by the Regency Council and was entrusted with creating a national government for the newly independent country. On that very day (which would become Poland's Independence Day), he proclaimed an independent Polish state.[55]
That week, too, Piłsudski also negotiated the evacuation of the German garrison from Warsaw and of other German troops from the "Ober Ost" authority. Over 55,000 Germans would peacefully depart Poland, leaving their weapons to the Poles. In coming months, over 400,000 total would depart Polish territories.[55][63]
On November 14, 1918, Piłsudski was asked to provisionally supervise the running of the country. On November 22 he officially received, from the new government of Jędrzej Moraczewski, the title of Provisional Chief of State (Naczelnik Państwa) of renascent Poland.[12]
Various Polish military organizations and provisional governments (the Regency Council in Warsaw; Ignacy Daszyński's government in Lublin; and the Polish Liquidation Committee in Kraków) bowed to Piłsudski, who set about forming a new coalition government. It was predominantly socialist and introduced many reforms long proclaimed as necessary by the Polish Socialist Party, such as the eight-hour day, free school education, and women's suffrage. This was necessary to avoid major unrest.
However, Piłsudski believed that as head of state he must be above partisan politics.[21][55] The day after his arrival in Warsaw, he met with old colleagues from underground days, who addressed him socialist-style as "Comrade" ("Towarzysz") and asked his support for their revolutionary policies; he refused it and answered: "Comrades, I took the red tram of socialism to the stop called Independence, and that's where I got off. You may keep on to the final stop if you wish, but from now on let's address each other as 'Mister' [rather than continue using the socialist term of address, 'Comrade']!"[12] He declined to support any one party and did not form any political organization of his own; instead, he advocated creating a coalition government.[21][64] He also set about organizing a Polish army out of Polish veterans of the German, Russian and Austrian armies.
In the days immediately after World War I, Piłsudski attempted to build a government in a shattered country. Much of former Russian Poland had been destroyed in the war, and systematic looting by the Germans had reduced the region's wealth by at least 10%.[65] A British diplomat who visited Warsaw in January 1919 reported: "I have nowhere seen anything like the evidences of extreme poverty and wretchedness that meet one's eye at almost every turn".[65]
In addition, the country had to unify the disparate systems of law, economics, and administration in the former German, Austrian and Russian sectors of Poland. There were nine legal systems, five currencies, 66 types of rail systems (with 165 models of locomotives), which all had to be consolidated on an expedited basis.[65]
Statue of Piłsudski before Warsaw's Belweder Palace, Piłsudski's official residence during his years in power
Wacław Jędrzejewicz, in Piłsudski: A Life for Poland, describes Piłsudski as very deliberate in his decision-making. He collected all available pertinent information, then took his time weighing it before arriving at a final decision. Piłsudski drove himself hard, working all day and all night.[65] He maintained a spartan lifestyle, eating plain meals alone at an inexpensive restaurant.[65] Though Piłsudski was popular with much of the Polish public, his reputation as a loner (the result of many years' underground work), as a man who distrusted almost everyone, led to strained relations with other Polish politicians.[33]
Piłsudski and the first Polish government were distrusted in the West because Piłsudski had cooperated with the Central Powers in 1914–17 and because the governments of Daszyński and Jędrzej Moraczewski were primarily socialist.[55] It was not until January 1919, when the world-famous pianist and composer Ignacy Paderewski became prime minister and foreign minister of a new government, that it was recognized in the West.[55]
That still left two separate governments claiming to be Poland's legitimate government: Piłsudski's in Warsaw, and Dmowski's in Paris.[65] To ensure that Poland have a single government and to avert civil war, Paderewski met with Dmowski and Piłsudski and persuaded them to join forces, with Piłsudski acting as Provisional Chief of State and Commander-in-Chief while Dmowski and Paderewski represented Poland at the Paris Peace Conference.[66] Articles 87–93 of the Versailles Treaty[67] and the Little Treaty of Versailles, signed on June 28, 1919, formally established Poland as an independent and sovereign state in the international arena.[68]
Piłsudski often clashed with Dmowski, at variance with the latter's vision of the Poles as the dominant nationality in renascent Poland, and irked by Dmowski's attempt to send the Blue Army to Poland through Danzig, Germany (now Gdańsk, Poland).[69][70] On January 5, 1919, some of Dmowski's supporters (Marian Januszajtis-Żegota and Eustachy Sapieha) attempted a coup against Piłsudski and Prime Minister Moraczewski, but failed.[71]
On February 20, 1919, Piłsudski declared that he would return his powers to the newly elected Polish parliament (Sejm). However, the Sejm reinstated his office in the Little Constitution of 1919. The word "Provisional" was struck from his title, and Piłsudski would hold the office until December 9, 1922, when Gabriel Narutowicz was elected the first president of Poland.[12]
Piłsudski's major foreign-policy initiative at this time was a proposed federation (to be called "Międzymorze", Polish for "Between-Seas", and also known from the Latin as "Intermarum", stretching from the Baltic to the Black Sea) of Poland with the independent Baltic states and Belarus and Ukraine,[55] somewhat in emulation of the pre-partition Polish-Lithuanian Commonwealth.[21][72]
Piłsudski's plan met with opposition from most of the prospective member states—who refused to relinquish any of their hard-won independence—as well as from the Allied powers, for whom it would be too bold a change to the existing balance-of-power structure.[73] According to historian George Sanford, around 1920 Piłsudski came to realize the infeasibility of this version of his Intermarum project.[74]
Instead of a Central- and East-European alliance, there soon appeared a series of border conflicts, including the Polish-Ukrainian War (1918–19), the Polish-Lithuanian War (1920, culminating in Żeligowski's Mutiny), Polish-Czechoslovak border conflicts (beginning in 1918), and most notably the Polish-Soviet War (1919–21).[21] Winston Churchill commented: "The war of giants has ended, the wars of the pygmies begin."[75]
[edit] Polish-Soviet War
Main article: Polish-Soviet War
Piłsudski in Poznań
In the aftermath of World War I, there was unrest on all Polish borders. Regarding Poland's future frontiers, Piłsudski said, "All that we can gain in the west depends on the Entente—on the extent to which it may wish to squeeze Germany", while in the east "there are doors that open and close, and it depends on who forces them open and how far."[76] In 1918 in the east, Polish forces clashed with Ukrainian forces in the Polish-Ukrainian War, and Piłsudski's first orders as Commander-in-Chief of the Polish Army, on November 12, 1918, were to provide support for the Polish struggle in Lviv.[77]
However, while Ukrainians were the first clear enemies, it soon became apparent that the various Ukrainian factions were not the real powers in that region. Coming months and years would show that the Bolsheviks were in fact the most dangerous enemies, not only of renascent Poland, but of the Ukrainians.
Piłsudski was aware that the Bolsheviks were no friends of independent Poland, and that war with them was inevitable.[78] He viewed their advance west as a major problem, but also considered the Bolsheviks less dangerous for Poland than their Russian Civil War opponents.[79] These "White Russians"—representative of the old Russian Empire—were willing to accept only limited independence for Poland, probably within borders similar to those of the former Congress Poland, and clearly objected to Polish control of Ukraine, which was crucial for Piłsudski's Intermarum project.[80]
This was in contrast to the Bolsheviks, who proclaimed the partitions of Poland null and void.[81] Piłsudski thus speculated that Poland would be better off with the Bolsheviks, alienated from the Western powers, than with a restored Russian Empire.[79][82] By ignoring the strong pressures from the Entente Cordiale to join the attack on Vladimir Lenin's struggling Soviet government, Piłsudski probably saved the Bolshevik government in the summer and fall of 1919.[83]
In March 1920, Piłsudski was made "First Marshal of Poland".
In the wake of the Russian westward offensive of 1918–1919 and of a series of escalating battles which resulted in the Poles advancing eastward, on April 21, 1920, Marshal Piłsudski (as his rank had been since March 1920) signed a military alliance (the Treaty of Warsaw) with Ukrainian leader Symon Petliura to conduct joint operations against Soviet Russia. The goal of the Polish-Ukrainian treaty was to establish an independent Ukraine in alliance with Poland.[84] In return, Petliura gave up Ukrainian claims to eastern Galicia, for which he was denounced by eastern-Galician Ukrainian leaders.[55]
The Polish and Ukrainian armies, under Piłsudski's command, launched a successful offensive against the Russian forces in Ukraine. On May 7, 1920, with remarkably little fighting, they captured Kiev.[85]
Piłsudski (left) and Edward Rydz-Śmigły (right), 1920, during Polish-Soviet War
The Bolshevik leadership framed the Polish actions as an invasion; in response, thousands of officers and deserters joined the army, and thousands of civilians volunteered for war work.[86] The Soviets launched a counter-offensive from Belarus and counter-attacked in Ukraine, advancing into Poland[85] in a drive toward Germany to encourage the German Communist Party in its struggle to take power. Soviet confidence soared.[87] The Soviets announced their plans to invade western Europe; Soviet communist theoretician Nikolai Bukharin, writing in Pravda, hoped for the resources to carry the campaign beyond Warsaw "straight to London and Paris".[88] Soviet General Mikhail Tukhachevsky's order of the day for July 2, 1920, read: "To the West! Over the corpse of White Poland lies the road to worldwide conflagration. March upon Vilnius, Minsk, Warsaw!"[89] and "onward to Berlin over the corpse of Poland!"[55]
On July 1, 1920, in view of the rapidly advancing Soviet offensive, Poland's parliament, the Sejm, formed a Council for Defense of the Nation. It was chaired by Piłsudski and was to provide expeditious decision-making and temporarily supplant the fractious Sejm.[90] The National Democrats, however, contended that the string of Bolshevik victories had been Piłsudski's fault[91] and demanded that he resign; some even accused him of treason.[92] Their July 19 failure to carry a vote of no-confidence in the council led to Roman Dmowski's withdrawal from it.[92] On August 12 Piłsudski tendered his resignation to Prime Minister Wincenty Witos, offering to be the scapegoat if the military solution failed, but Witos refused to accept his resignation.[92] The Entente pressured Poland to surrender and enter into negotiations with the Bolsheviks. Piłsudski, however, was a staunch advocate of continuing the fight.[92] As Norman Davies noted, at that time, especially abroad, "Piłsudski had nothing of his later prestige. As a pre-war revolutionary he led his party to splits and quarrels; as a general in the WWI he led his legions to internment and disbanding; as a marshal of the Polish Army he led it to Kiev and Vilnius, both now lost to Poles. He left the Polish Socialist Party and his Austro-German allies; refused to ally himself with Entente. In France and England he was considered a treasonous ally who leads Poland into destruction; in Russia he was seen as a false servant of the allies, who will lead imperialism to ruin. All – from Lenin to Lloyd George, from Pravda to Morning Star – considered him a military and political failure. In August 1920 all were in agreement that his catastrophic career will be crowned with the fall of Warsaw."[93]
Piłsudski with his favorite horse, Chestnut (Kasztanka)
Yet over the next few weeks, Poland's risky, unconventional strategy at the August 1920 Battle of Warsaw halted the Soviet advance.[85] The Polish plan was developed by Piłsudski and others, including Tadeusz Rozwadowski.[94] Later, some supporters of Piłsudski would seek to portray him as the sole author of the Polish strategy, while opponents would seek to minimize his role.[95] In the West for a long time a myth persisted that it was General Maxime Weygand of the French military mission to Poland who had saved Poland; modern scholars, however, are in agreement that Weygand's role was minimal at best.[55][95][96]
Piłsudski's plan called for Polish forces to withdraw across the Vistula River and defend the bridgeheads at Warsaw and on the Wieprz River, while some 25% of available divisions concentrated to the south for a strategic counter-offensive. The plan next required two armies under General Józef Haller, facing Soviet frontal attack on Warsaw from the east, to hold their entrenched positions at all costs. At the same time, an army under General Władysław Sikorski was to strike north from outside Warsaw, cutting off Soviet forces that sought to envelope the Polish capital from that direction. The most important role, however, was assigned to a relatively small, approximately 20,000-man, newly assembled "Reserve Army" (also known as the "Strike Group", "Grupa Uderzeniowa"), comprising the most determined, battle-hardened Polish units and commanded personally by Piłsudski. Their task was to spearhead a lightning northward offensive, from the Vistula-Wieprz triangle south of Warsaw, through a weak spot identified by Polish intelligence between the Soviet Western and Southwestern Fronts. That offensive would separate the Soviet Western Front from its reserves and disorganize its movements. Eventually, the gap between Sikorski's army and the "Strike Group" would close near the East Prussian border, bringing about the destruction of the encircled Soviet forces.[97][98]
At the time, Piłsudski's plan was strongly criticized, and only the desperate situation of the Polish forces persuaded other commanders to go along with it. Though based on reliable intelligence, including decrypted Soviet radio communications, the plan was termed "amateurish" by high-ranking army officers and military experts who were quick to point out Piłsudski's lack of formal military education. When a copy of the plan fell into Soviet hands, Soviet commander Mikhail Tukhachevsky thought it a ruse and disregarded it.[99] Days later, the Soviets paid dearly for this when, during the Battle of Warsaw, the overconfident Red Army suffered one of its greatest defeats ever.[85][98]
A National Democrat Sejm deputy, Stanisław Stroński, coined the phrase, "Miracle at the Vistula" ("Cud nad Wisłą"),[100] to express his disapproval of Piłsudski's "Ukrainian adventure". Stroński's phrase was adopted as praise for Piłsudski by some patriotically or piously minded Poles, who were unaware of Stroński's ironic intent. A junior member of the French military mission, Charles de Gaulle, would later adopt some lessons from the Polish-Soviet War as well as from Piłsudski's career.[98][101]
In February 1921, Piłsudski visited Paris, where in negotiations with French president Alexandre Millerand he laid the foundations for the Franco-Polish Military Alliance that would be signed later that year.[102] The Treaty of Riga, which ended the Polish-Soviet War in March 1921, partitioned Belarus and Ukraine between Poland and Russia. Piłsudski called the treaty an "act of cowardice".[103] The treaty, and Piłsudski-approved General Lucjan Żeligowski's capture of Vilnius from the Lithuanians, marked an end to this incarnation of Piłsudski's federalist Intermarum plan.[21]
On September 25, 1921, when Piłsudski visited Lwów (now Lviv) for the opening of the first Eastern Trade Fair (Targi Wschodnie), he was the target of an unsuccessful assassination attempt by Stepan Fedak, acting on behalf of Ukrainian-independence organizations, including the Ukrainian Military Organization.[104]
[edit] Retirement and coup
At Belweder Palace, Chief of State Piłsudski (left) transferred his powers to President-elect Gabriel Narutowicz (right). Two days later, the President would be dead.
After the Polish Constitution of March 1921 severely limited the powers of the presidency (intentionally, to prevent a President Piłsudski from waging war), Piłsudski declined to run for the office.[21] On December 9, 1922, the Polish National Assembly elected Gabriel Narutowicz of PSL Wyzwolenie; his election, opposed by the right-wing parties, caused public unrest.[105] On December 14, at the Belweder Palace, Piłsudski officially transferred his powers as Chief of State to his friend Narutowicz; the Naczelnik was replaced by the President.[106][107]
At Warsaw's Hotel Bristol, July 3, 1923, Piłsudski announced his retirement from active politics.
Two days later, on December 16, 1922, Narutowicz was shot dead by a right-wing painter and art critic, Eligiusz Niewiadomski, who had originally wanted to kill Piłsudski but had changed his target, influenced by National-Democrat anti-Narutowicz propaganda.[108]
For Piłsudski this was a major shock, an event that shook his belief that Poland could function as a democracy[109] and made him favor government by a strong hand.[110] He became Chief of the General Staff and, together with Minister of Military Affairs Władysław Sikorski, managed to stabilize the situation, quelling unrest with a brief state of emergency.[111]
Stanisław Wojciechowski of PSL Piast, another of Piłsudski's old colleagues, was elected the new president, and Wincenty Witos, also of PSL Piast, became prime minister. But the new government—pursuant to the Lanckorona Pact, an alliance among the centrist PSL Piast and the right-wing National Populist Union and Christian Democrat parties—contained right-wing enemies of Piłsudski, people whom he held morally responsible for Narutowicz's death and whom he found it impossible to work with.[112] On May 30, 1923, Piłsudski resigned as Chief of the General Staff.
Piłsudski in front of his Sulejówek house, with his former soldiers, before the 1926 coup
After General Stanisław Szeptycki proposed that the military should be more closely supervised by civilian authorities, Piłsudski criticized this as an attempt to politicize the army, and on June 28 he resigned his last political appointment. The same day, the Sejm's left-wing deputies voted a resolution thanking him for his past work.[113] Piłsudski went into retirement in Sulejówek, outside Warsaw, at his country manor, "Milusin", which had been presented to him by his former soldiers.[114] There he settled down to supporting his family by writing a series of political and military memoirs, including Rok 1920 (The Year 1920).[12]
Piłsudski on Warsaw's Poniatowski Bridge during the May 1926 Coup d'État. At right is General Gustaw Orlicz-Dreszer.
Meanwhile Poland's economy was in shambles. Hyperinflation fueled public unrest, and the government was unable to find a quick solution to the mounting unemployment and economic crisis.[115] Piłsudski's allies and supporters repeatedly asked him to return to politics, and he began to create a new power base, centered around former members of the Polish Legions and the Polish Military Organization as well as some left-wing and intelligentsia parties. In 1925, after several governments had resigned in short order and the political scene was becoming increasingly chaotic, Piłsudski became more and more critical of the government, eventually issuing statements demanding the resignation of the Witos cabinet.[12][21]
When the Chjeno-Piast coalition, which Piłsudski had strongly criticized, formed a new government,[21] on May 12–14, 1926, Piłsudski returned to power in a coup d'état (the May Coup), supported by the Polish Socialist Party, Liberation, the Peasant Party, and even the Polish Communist Party.[116] Piłsudski had hoped for a bloodless coup, but the government had refused to back down;[117] 215 soldiers and 164 civilians had been killed, and over 900 persons had been wounded.[118]
On May 31, the Sejm elected Piłsudski president of the Republic. Piłsudski, however, aware of the presidency's limited powers, refused the office. Another of his old friends, Ignacy Mościcki, was elected in his stead. Piłsudski's formal offices—apart from two terms as prime minister in 1926–28 and 1930—would for the most part remain limited to those of minister of defense and General Inspector of the Armed Forces. He also served as minister of military affairs and chairman of the war council.[12]
[edit] Dictatorship
Piłsudski had no plans for major reforms; he quickly distanced himself from the most radical of his left-wing supporters, declaring that his coup was to be a "revolution without revolutionary consequences".[21] His goals were to stabilize the country, reduce the influence of political parties, which he blamed for corruption and inefficiency, and strengthen the army.[21][119]
[edit] Internal politics
Belweder Palace, Warsaw, Piłsudski's official residence during his years in power
In internal politics, Piłsudski's coup entailed sweeping limitations on parliamentary government, as his Sanation regime (1926–1939)—at times employing authoritarian methods—sought to "restore public life to moral health". From 1928, the Sanation authorities were represented in the sphere of practical politics by the Non-partisan Bloc for Cooperation with the Government (BBWR). Popular support and an effective propaganda apparatus allowed Piłsudski to maintain his authoritarian powers, which could not be overruled by the president, who was appointed by Piłsudski, not by the Sejm.[12] The powers of the Sejm were curtailed by constitutional amendments introduced soon after the coup, on August 2, 1926.[12] From 1926 to 1930, Piłsudski relied chiefly on propaganda to weaken the influence of opposition leaders.[21]
The culmination of his dictatorial and supralegal policies came in 1930 with the imprisonment and trial of certain political opponents (the Brest trials) on the eve of the 1930 legislative elections, and with the 1934 establishment of a prison for political prisoners at Bereza Kartuska (today Biaroza),[21] where some prisoners were brutally mistreated.[120] After the BBWR's 1930 victory, Piłsudski left most internal matters in the hands of his "colonels", while he himself concentrated on military and foreign affairs.[21] He came under considerable criticism for his treatment of political opponents, and their 1930 arrest and imprisonment was internationally condemned and damaged Poland's reputation.[50][61]
The Marshal and his second wife, Aleksandra Piłsudska, in later life
Piłsudski became increasingly disillusioned with democracy in Poland.[121] His intemperate public utterances—he called the Sejm a "prostitute"–and his sending ninety armed officers into the Sejm building in response to an impending vote of no-confidence, caused concern in contemporary and modern-day observers who have seen his actions as setting precedents for authoritarian responses to political challenges.[122][123][124]
One of Piłsudski's main goals was to transform the parliamentary system into a presidential system; however, he opposed the introduction of totalitarianism.[21] The adoption of a new Polish constitution in April 1935, tailored by Piłsudski's supporters to his specifications—providing for a strong presidency—came too late for Piłsudski to seek that office; but the April Constitution would serve Poland up to the outbreak of World War II and would carry its Government in Exile through to the end of the war and beyond.
Nonetheless, Piłsudski's government depended more on his charismatic authority than on rational-legal authority.[21] None of his followers could claim to be his legitimate heir, and after his death the Sanation structure would quickly fracture, returning Poland to the pre-Piłsudski era of parliamentary political contention.[21]
Piłsudski's regime began a period of national stabilization and of improvement in the situation of ethnic minorities, which formed about a third of the Second Republic's population.[50][125][126][127] Piłsudski replaced the National Democrats' "ethnic-assimilation" with a "state-assimilation" policy: citizens were judged not by their ethnicity but by their loyalty to the state.[128][129] Widely recognized for his opposition to the National Democrats antisemitic policies,[130][131][132][133][134][135] he extended his policy of "state-assimilation" to Polish Jews.[128][129][136][137] The years 1926–35, and Piłsudski himself, were favorably viewed by many Polish Jews whose situation improved especially under Piłsudski-appointed Prime Minister Kazimierz Bartel.[138][139] Many Jews saw Piłsudski as their only hope for restraining antisemitic currents in Poland and for maintaining public order; he was seen as a guarantor of stability and a friend of the Jewish people, who voted for him and actively participated in his political bloc.[140] Piłsudski's death in 1935 brought a deterioration in the quality of life of Poland's Jews.[135]
During the 1930s, a combination of developments, from the Great Depression[128] to the vicious spiral of OUN terrorist attacks and government pacifications, caused government relations with the national minorities to deteriorate.[128][141] Unrest among national minorities was also related to foreign policy. Troubles followed repressions in largely Ukrainian-populated eastern Galicia, where nearly 1,800 persons were arrested. Tension also arose between the government and Poland's German minority, particularly in Upper Silesia. The government did not yield to calls for antisemitic measures; but the Jews (8.6% of Poland's population) grew discontented for economic reasons that were connected with the depression. Overall, by the end of Piłsudski's life, his government's relations with national minorities were increasingly problematic.[142]
In the military sphere, Piłsudski, who had shown himself an accomplished military strategist in engineering the "Miracle at the Vistula", has been criticized by some for subsequently concentrating on personnel management and allegedly neglecting modernization of military strategy and equipment.[21][143] His experiences in the Polish-Soviet War (1919–21) may have led him to overestimate the importance of cavalry and to neglect the development of armored and air forces.[143] Others, however, contend that, particularly from the late 1920s, he did support the development of these military branches.[144] The limitations on Poland's military modernization in this period may have been less doctrinal than financial.
[edit] Foreign policy
Marshal Piłsudski, painted by Wojciech Kossak, 1928
Under Piłsudski, Poland maintained good relations with neighboring Romania, Hungary and Latvia. Relations were strained with Czechoslovakia, however, and were still worse with Lithuania.[145] Relations with Weimar Germany and the Soviet Union varied over time, but during Piłsudski's tenure could for the most part be described as neutral.[146][147][148]
Piłsudski's Promethean program, designed to weaken the Russian Empire and its successor state, the Soviet Union, by supporting nationalist independence movements of major non-Russian peoples dwelling in Russia and the Soviet Union, was coordinated from 1927 to the 1939 outbreak of World War II in Europe by the military intelligence officer, Edmund Charaszkiewicz. In the Interbellum, the Prometheist movement yielded few tangible results.[149]
German ambassador, Hans-Adolf von Moltke, Piłsudski, Joseph Goebbels and Józef Beck, Polish Foreign minister, in Warsaw on June 15, 1934, five months after the Polish-German Non-Aggression Pact.
Piłsudski sought to maintain his country's independence in the international arena. Assisted by his protégé, Foreign Minister Józef Beck, he sought support for Poland in alliances with western powers such as France and the United Kingdom, and with friendly, if less powerful, neighbors such as Romania and Hungary.[148]
A supporter of the Franco-Polish Military Alliance and the Polish-Romanian Alliance (part of the Little Entente), Piłsudski was disappointed by the French and British policy of appeasement evident in those countries' signing of the Locarno Treaties.[147][150][151] Piłsudski therefore aimed also to maintain good relations with the Soviet Union and Germany; hence Poland signed non-aggression pacts with both its powerful neighbors: the 1932 Soviet-Polish Non-Aggression Pact, and the 1934 German-Polish Non-Aggression Pact.[148] The two treaties were meant to strengthen Poland's position in the eyes of its allies and neighbors.[12]
Piłsudski himself was acutely aware of the shakiness of the pacts, and commented: "Having these pacts, we are straddling two stools. This cannot last long. We have to know from which stool we will tumble first, and when that will be."[152] Critics of the two non-aggression pacts have accused Piłsudski of underestimating Hitler's aggressiveness[153] and of giving Germany time to rearm;[154][155] and of allowing Stalin to eliminate opposition—primarily in Ukraine—that had been supported by Piłsudski's Promethean program.[156]
After Adolf Hitler came to power in January 1933, Piłsudski is rumored to have proposed to France a preventive war against Germany. It has been argued that Piłsudski may have been sounding out France regarding possible joint military action against Germany, which had been openly rearming in violation of the Versailles Treaty.[157] French disinterest may have been a reason why Poland signed the German-Polish Non-Aggression Pact of January 1934.[8][148][158][159] Little evidence has, however, been found in French or Polish diplomatic archives that such a proposal for preventive war was ever actually advanced.[160]
Hitler repeatedly suggested a German-Polish alliance against the Soviet Union, but Piłsudski declined, instead seeking precious time to prepare for potential war with Germany or with the Soviet Union.[159][161] Hitler, who admired Piłsudski's leadership and his successful coup,[162] also kept hoping to meet personally with Piłsudski, but again was rebuffed.[159]
Just before his death, Piłsudski told Józef Beck that it must be Poland's policy to maintain neutral relations with Germany and keep up the Polish alliance with France, and to improve relations with the United Kingdom.[148]
[edit] Death
Grave of Piłsudski's mother in Vilnius, Lithuania. The huge black tombstone is inscribed: "Matka i serce syna"
("A mother and the heart of her son") and bears evocative lines from a poem by Słowacki.
By 1935, unbeknown to the public, Piłsudski had for several years been in declining health. On May 12, 1935, he died of liver cancer at Warsaw's Belweder Palace. The celebration of his life had begun spontaneously within half an hour after his death had been announced.[163] It was led by military personnel—former Legionnaires, members of the Polish Military Organization, veterans of the wars of 1919–21, and his political collaborators from his time as Chief of State and, later, prime minister and the general inspector.[2]
The Polish Communist Party immediately attacked Piłsudski as a fascist and capitalist.[2] Other opponents of the Sanation regime, however, were more civil; socialists (such as Ignacy Daszyński and Tomasz Arciszewski) and Christian Democrats (represented by Ignacy Paderewski, Stanisław Wojciechowski and Władysław Grabski) expressed condolences. The peasant parties split in their reactions (Wincenty Witos voicing criticism of Piłsudski, but Maciej Rataj and Stanisław Thugutt being supportive), while Roman Dmowski's National Democrats expressed a toned-down criticism.[2]
Condolences were expressed by Polish Catholic clergy—by Poland's Primate August Hlond—as well as by Pope Pius XI, who called himself a "personal friend" of the Marshal.[2] Notable appreciation for Piłsudski was expressed by Poland's ethnic and religious minorities. Eastern Orthodox, Greek Orthodox, Protestant, Judaic and Islamic organizations expressed condolences, praising Piłsudski for his policies of religious tolerance.[2] His death was a shock to members of the Jewish minority, who even years after remembered him as a very good man who protected Jews.[164][165]
Mainstream organizations of ethnic minorities similarly expressed their support for his policies of ethnic tolerance, though he was criticized by, in addition to the Polish communists, by the Jewish Labour Bund, and by Ukrainian, German and Lithuanian extremists.[2]
On the international scene, Pope Pius XI held a special ceremony May 18 in the Holy See, a commemoration was conducted at League of Nations Geneva headquarters, and dozens of messages of condolence arrived in Poland from heads of state across the world, including Germany's Adolf Hitler, the Soviet Union's Joseph Stalin, Italy's Benito Mussolini and King Victor Emmanuel III, France's Albert Lebrun and Pierre-Étienne Flandin, Austria's Wilhelm Miklas, Japan's Emperor Hirohito, and Britain's King George V.[2]
Ceremonies, masses and an enormous funeral were held; a funeral train toured Poland.[166] The Polish mint issued a silver 10-złoty commemorative coin featuring the Marshal's profile. A series of postcards, stamps and postmarks was also released. After a two-year display at St. Leonard's Crypt in Kraków's Wawel Cathedral, Piłsudski's body was laid to rest in the Cathedral's Crypt under the Silver Bells, except for his brain, which he had willed for study to Stefan Batory University, and his heart, which was interred in his mother's grave at Vilnius' Rasos Cemetery, where it remains.[12][167] The 1937 relocation of his remains, made by his long-standing adversary Adam Sapieha, then Archbishop of Krakow, incited widespread protests that included calls for Sapieha's removal.[168][169]
Langganan:
Postingan (Atom)